Jumat, 31 Desember 2010

REFLEKSI HIJRAH

Sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru 2011 M, setelah beberapa minggu yang lalu kita memperingati tahun baru 1432 H. Dalam kehidupan sosial kita, betapa kita melihat perbedaan cara memperingati kedatangan tahun baru hijrah dan tahun baru masehi. Tahun baru Hijrah, sistem penanggalan yang nyaris dilupakan oleh ummat Islam, karena hiruk pikuknya penaggalan masehi dalam samudra kehidupan dunia. Penanggalan masehi digunakan untuk urusan dunia sehingga diperingati dengan cara-cara yang memuaskan kesenangan dunia dan melupakan akhirat, bahkan nauzubillah mengikuti jalan syaithan. Ini berarti, kita telah bersekutu dengan musuh agama Allah. Renungkanlah firman Allah Swt :

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.(Al-Baqarah : 168)

Sebagai seorang muslim, Marilah dalam kesempatan tahun baru ini, terutama tahun baru hijrah ini, kita gunakan untuk refleksi, muhasabah tentang diri pribadi maupun tentang kehidupan sosial kita dengan pandangan agama. Marilah kita menjadikan titik awal tahun ini sebagai titik berangkat untuk berhijrah seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Untuk itu marilah kita mengkaji beberapa hikmah yang dapat kita gunakan sebagai motivasi dan pendorong untuk melakukan hijrah.

Pertama ; Hijrah adalah sikap hidup seorang Muslim yang memiliki komitmen untuk terus-menerus memperbaiki kualitas hidup baik secara fisik material, sosial maupun spiritual. Dalam konteks ini, hijrah merupakan perintah Allah. Sebagaimana firmanNya :

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri , malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini ?". Mereka menjawab : "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri ". Para malaikat berkata : "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu ?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,(An-Nisa 97)

Ayat ini mendorong kita untuk memandang bumi Allah sangat luas untuk membangun kesejahteraan, dan hal ini hanya akan bisa dicapai dengan semangat jihad yang kuat. Tidak malas dan berpangku tangan mengharap bantuan orang lain. Sementara bantuan Allah yang sangat besar tidak dihiraukan.

Kedua : Hijrah juga merupakan cara pandang muslim terhadap kenyataan atau fenomena peradaban yang secara langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi atau sosial. Kenyataan materialitik, hedonis memuaskan kesenangan duniawi, rangsangan kekuasaan, dan lain-lain yang saat ini menekan kehidupan spiritual ummat. Tekanan, kesulitan, kekurangan dan lain-lain ketidaknyamanan hidup harus dijawab dengan bergerak mencari solusi yang efektif untuk membangunan kenyamanan pribadi dan ketenangan sosial. Pandangan yang dibangun berdasarkan semangat Hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah Saw. Memperbaiki keadaan dengan tidak merusak keadaan lain, mengamankan diri dengan tidak menyentuh ketentraman orang lain, mencari kebenaran dengan tidak membeberkan aib orang lain, membangun kehormatan diri dengan tidak menista dan menghina orang lain dan membangun kekuasaan dengan tidak menghisap kekuatan orang lain. Demikianlah kita berhijrah.

Ketiga : Hijrah dalam perspektif waktu adalah terminal refleksi dan sekaligus titik berangkat untuk menyambung garis perjalanan kehambaan. Refleksi untuk menghitung-hitung kebermanfaatan penggunaan waktu yang telah kita jalani bagi diri dan bagi masyarakat serta kezaliman yang keluar dari fikiran dan perasaan yang telah mengikis nurani kita. Refleksi : mengoreksi kembali jawaban pertanyaan Mungkar dan Nakir tentang siapa Tuhan kita, siapa Nabi kita, siapa Imam kita, dan siapa saudara kita. Jawabannya bukan jawaban pendek tetapi jawaban esei terbuka yang panjang, sepanjang usia yang kita jalani, sepanjang waktu yang kita arungi untuk mencapai tepian pantai samudra tauhid dimana semua aliran berujung.

Man rabbuka, dijawab dengan sikap hidup tauhid yang tidak menyandarkan diri kepada selain Allah, hidup yang hanya untuk Allah. Sikap hidup Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, sikap hidup Lillahi taala dan sikap Allahusshamad yang membuat seorang mukmin selalu bergerak, dalam rangka hijrah dan jihad. Sikap ini berarti bahwa keseluruhan umur dan waktu yang kita jalani hanya untuk mengabdi kepadaNya yang disiapkan untuk kembali kepadaNya. Hidup yang diisi dengan amal saleh untuk kemaslahatan ummat dan menegakkan agama Allah, sebagaimana firman Nya :

Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun. (An-nisa 124).

Wa man nabiyyuka, yang dijawab dengan perilaku hidup berdasarkan uswah dan sunnah Rasulullah Saw, tidak berdasarkan mode dan kepentingan, tidak ikut-ikutan karena silau oleh kecenderungan zaman. Wa ma imamuka, dijawab dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai suluh atau obor dalam hidup. Tidak menjadikannya sebagai hiasan, atribut atau tanda pengenal sebagai muslim atau bahkan sebagai alat propaganda untuk memperoleh keuntungan duniawi.

Wama ikhwanuka, yang dijawab dengan menguatkan tali silaturrahim dengan sesama muslim. Silaturrahim yang dilandasi saling mencintai dan saling menghargai, saling memahami dan saling menolong dalam kebaikan. Silaturrahim yang kokoh untuk membangun kekuatan melawan peradaban yang tidak islami, melawan kemiskinan yang menghancurkan peradaban Islam Agung, melawan segala macam kezaliman yang menjadi musuh Allah. Rasulullah Saw bersabda :

Sesungguhnya seorang mukmin dengan mukmin yang lain seumpama bangunan yang saling mengokohkan satu dengan lainnya (Muttaqun Alaih)

Hijrah adalah merenungkan jawaban apa yang telah kita persiapkan untuk menjawab pertanyaan Malaikat Mungkar dan Nakir dalam kehidupan sehari yang akan kita persembahkan sebagai karya nyata yang akan bercerita saat pertanyaan itu diajukan kelak, atau mungkin besok atau sesaat lagi. Marilah kita memandang peristiwa hijrah ini sebagai penguatan kebali semangat jihad untuk melawan musuh-musuh Islam yang terselubung dalam peradaban kondisi sosial yang sudah sangat akrab dengan ummat Islam saat ini. Dengan demikian maka kita dapat menyusun strategi jihad yang lebih efektif dalam rangka mempertanggungjawabkannya sejak dari alam kubur sampai hari pengadilan kelak. Jawaban Allahu Rabbi, Muhammad Saw Nabiyyi, Al-Qur’an Imami, wal muslimuna wal muslimati ikhwani harus selalu dievaluasi, dihisab dari sekarang sebagai usaha terus menerus berhijrah dan berjihad dengan semangat baru. Hijrah dalam pandangan sosial adalah keterbuakaan bumi Allah bagi orang-orang berniat menegakkan agama Allah. Keterbukaan hati untuk saling menolong dalam urusan kebaikan dan taqwa : ta’awanu alal birri wattaqwa. Memberi ketenangan dan kenyamanan kepada sesama saudara, menghormati dan menghargai kehadiran orang lain sejauh mereka sadar diri dan menghormati keberadaan kia, sejauh tidak mengusik keyakinan dan keimanan Tauhid kita. SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH, SELAMAT BERHIJRAH KARENA ALLAH DAN RASULNYA MENUJU ALLAH DAN RASULNYA Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam segara urusan, dijauhkan dari bencana dan perpecahan.

Kamis, 30 Desember 2010

SERBA SERBI PIALA AFF 2010


Banyak cerita yang bisa dituliskan selama di gelarnya piala AFF 2010 yang berakhir tadi malam (Rabu, 29 Desember 2010) yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Riuh rendah suporter yang lebih dari 10.000 suporter memadati Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta banyak cerita dan kisah yang terjadi, mulai dari ricuhnya pembelian tiket masuk, adanya pencuri yang melancarkan aksinya dengan memanfaatkan situasi yang begitu ramai. Ada lagi calo tiket yang menjula tiket digebukin masa. Lain lagi dengan cerita suporter yang ternyata membeli tiket palsu dengan harga jauh lebih mahal dari harga tiket aslinya. Riuh rendah cerita yang bisa diceritakan di areal seputaran Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Lain cerita di Gelora Bung Karno, lain juga cerita di daerah-daerah yang ada di wilayah seluruh Indonesia. Semuanya diceritakan melalui siaran di hampir seluruh televisi swasta yang ada di Indonesia ini. Televisi-televisi tersebut menyiarkan begitu semangat dan tingginya euforia penduduk Indonesia menyambut kebangkitan persepakbolaan Indonesia. Tidak hanya cerita, adanya piala AFF 2010 inipun membawa keberuntungan bagi sebagian orang bisa melihat peluang dan memanfaatkannya.

Adanya piala AFF 2010 ini banyak pedagang yang mendadak mendapat rizki berlebih karena menjual segala pernak-pernik yang berhubungan dengan sepak bola dan TIMNA Indonesia. Banyak bermunculan pedagang dadakan yang meraih untung di tengah semaraknya euforia menyambut kemenangan TIMNAS Indonesia yang walaupun akhirnya harus menerima kekalahan atas malaysia dengan skor 4-2 di final piala AFF 2010 yang dilaksanakan di malaysia untuk Leg I dan di Gelora bung karno untuk leg ke 2.

Adanya piala AFF 2010 memunculkan idola baru bak artis yang dielu-elukan oleh penggemarnya. Itulah Irfan Bachdim dan Cristian Gonzales yang tiba-tiba menjelma menjadi idola yang disukai seluruh penggemar sepak bola Indonesia, tidak hanya dari kalangan laki-laki, perempuan pun tak mau ketinggalan.

Ada cerita yang lebih menarik lagi, akibat kegagalan TIMNAS Indonesia meraih juara pertama di Final Piala AFF 2010, ungkapan kekesalan pun dilakukan atau dilampiaskan dengan cara yang beraneka ragam. Kekesalan Rakyat Indonesia akibat adanya sinar laser yang dilakukan oleh superter Malaysia terhadap TIMNAS Indonesia yang membuyarkan konsentrasi TIMNA yang akhirnya harus kalah dengan Malaysia dilampiaskan lewat jejaring sosial, ada juga yang melampiaskan kekesalan denga menyalahkan ketua PSSI dan memaksa agar ketua PSSI mundur dari jabatannya. Tidak hanya itu, ungkapan kekesalan pun dilakukan dengan merusak layar besar yang digunakan untuk menonton bareng Final piala AFF dan yang lebih parahnya lagi ada sebagian suporter yang tidak bertanggung jawab yang kecewa TIMNAS kalah dengan merusak mobil suporter lain yang masih terparkir. Semua cerita itu di rangkum oleh seluruh stasiun TV swasta yang ada di Indonesia.

Yang lebih menarik lagi adalah cerita yang terjadi di Kota Mataram maupun yang terjadi di Kabupaten Lombok Barat. Akibat ketegangan menonton Final Leg 1 yang berlangsung di Bukit Jalil Malaysia, salah satu penonton sampai terkena serangan jantung dan meninggal seketika di tempat kejadian, kejadian ini sontak mengagetkan seluruh warga yang juga ikut menonton Final Piala AFF 2010 ini.

Ada lagi cerita yang lain, karena tegang menonton Final Piala AFF 2010 ada yang harus di larikan ke UGD dan harus di rawat di Rumah Sakit. Yang lebih seru dan membuat lucu adalah adanya Pasien yang rela membawa sendiri selang Infus yang dipakainya demi bisa menyaksikan final leg kedua Piala AFF 2010 yang berlangsung di Geloora Bung karno semalam (29/12/2010).

Berbagai cerita terlukiskan selama berlangsungnya piala AFF 2010. Namun yang lebih terlihat dari seluruh cerita yang ada adalah semangat suporter yang begitu besar untuk mendukung TIMNAS Indonesia. Semua prakyat Indonesia tanpa di komando berbondong-bondong menunjukkan sikap nasionalisme terhadap Garuda Indonesia yang selama ini jarang sekali terlihat. Nyanyian Garuda Di Dadaku milik grup Band netral pun menjadi penyemangat dan pemersatu seluruh rakyat Indonesia walaupun akhirnya TIMNAS mengalami kekalahan.

Ach...., Serba serbi Sepak Boal!!!! Akhirnya sepak bola merupakan salah satu pemersatu rakyat Indonesia. Bravo Indonesia..., Cayo Garudaku.......!!!!! (Tanty)


Harga Cabe di Pasar Pagutan Naik Drastis


Meningkatnya harga Cabe Tidak hanya terjadi di Pasar-pasar yang ada di Jawa maupun di wilayah lain yang ada di Indonesia. Naiknya Harga Cabe pun terjadi di Pasar Pagutan Yang ada di Lingkungan Presak Timur Pagutan.
Harga Cabe drastis yang membuat sejumlah pedagang mengeluhkan kenaikan harga cabe ini. Cabe merupakan Kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga cabe pun selalu dan akan terus di cari oleh para pembeli terlebih para ibu rumah tangga untuk keperluan dapurnya.
Kenaikan harga cabe terjadi tidak hanya pada cabe rawit saja, tetapi cabe merah bahkan cabe hijaupun mengalami kenaikan yang sama pula. Kenaikan cabe ini pada umumnya meningkat hampir di atas 50 persen dari harga biasanya.
Harga cabe rawit biasanya sekitar 20.000 sampai 30.000 perkilo gramnya, tetapi sekarang melonjak menjadi 60.000 sampai 70.000 perkilogramnya. Sedangkan Harga cabe besar tadinya bisa mendapatkan harga 10.000 perkilo gramnya sekarang harganya menjadi 40.000 perkilogramnya.
Pada Hari ini saja (Kamis, 30 Desember 2010) Harga Cabe rawit mencapai 100.000 perkilogramnya. Harga yang terlalu tinggi yang bisa ditawarkan oleh para pedagang. Sedangkan untuk cabe merah harganya menjadi 60.000 perkilogramnya. Padahal kemarin (Rabu, 29 Desember 2010) harga cabe rawit masih berkisar antara 60.000 sampai 65.000 perkilonya. dan harga cabe besar masih di 40.000 perkilogramnya.
Dari keterangan Papuk Malhah yang merupakan salah satu pedangang cabe menuturkan " harga cabe yang sekarang harga termahal yang terjadi selama saya menjadi pedagang di Pasar Pagutan, hampir 20 tahun menjadi pedagang harga cabe rawit maupun harga cabe merah tidak sampai semahal ini. Sampai-sampai saya tidak tahu haruS mengambil untung berapa setiap perkilonya saking mahalnya cabe yang kita ambil di pemasok. Lebih lanjut Papuk Malhah menuturkan dulu walaupun hari besar agama seperti Idul Fitri, Idul Adha maupun acara maulidan, harga cabe tertinggi hanya berkisar di harga 30.000 perkilonya, tetapi sekarang harganya mencapai 100.000 perkilonya.
Tidak hanya pedagang, pembeli pun mengeluhkan harga yang begitu mahal. Banyak pembeli yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga mengeluhkan mahalnya harga cabe di pasaran, karena mereka harus mengeluarkan tambahan dana untuk bisa membeli kebutuhan pok0k yang satu ini.
Mahalnya harga cabe ini disebabkan oleh buruknya cuaca yang sekarang sehingga banyak petani cabe yang mengalami gagal panen yang berakibat semakin sedikitnya stock cabe yang di distribusikan ke pasaran. Kenaikan harga cabe ini serentak terjadi di seluruh wilayah Indonesia. (Tanty)

Selasa, 28 Desember 2010

PERLUKAH REMBUG WARGA LAGI???

Permasalahan yang terjadi di Kelurahan Pagutan terutama di Lingkungan Presak Timur Pagutan tidak hanya masalah sampah dan kebersihan lingkungan. Masalah sampah sudah di pikirkan bahkan sudah dua kali mengadakan rembug warga untuk membahas penyelesaian masalah sampah dan kebersihan lingkungan ini. Namun sampai sekarang untuk tindak lanjut dari penyelesaian sampah dan kebersihan lingkungan tak kunjung selesai. Ini disebabkan juga karena motor pengangkut sampah yang tadinya mengangkut sampah warga tak lagi beroperasi sehingga warga pun kembali membuang sampah di kali atau sungai-suangai yang ada di lingkungan Presak Timur Pagutan. Karena tidak ada lagi tempat pembuangan sampah selain sungai.

Belum selesai masalah sampah dan kebersihan lingkungan, muncul lagi masalah baru, banyaknya kandang hewan di dalam kampong yang mulai meresahkan warga. Kandang hewan salah satunya kandang kuda yang ada di RT 02 Presak Timur Pagutan mulai memberikan ketidak nyamanan kepada warga, terutama warga yang menjadi tetangga yang punya kandang.

Hal ini pun di keluhkan sebagian warga. Apalagi sekarang musim hujan yang rentan dengan datangnya berbagai penyakit. Setiap hari setelah selesai hujan turun, pasti bau dari kandang kuda mulai menyengat. Baunya yang sangat tidak enak bahkan membuat salah satu warga yang mencium bau kandang kuda sampai muntah, bahkan satu keluarga yang menjadi tetangga yang punya kandang kuda pun jatuh sakit.

Masalah ini tidak bias di anggap remeh begitu saja. Perlu adanya penaganan yang serius dari pihak-pihak yang terkait, terutama Ketua RT dan warga yang harus bersama-sama untuk memecahkan masalah yang satu ini. Karena sampai sekarang, kita tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas penertiban kandang hewan yang ada di dalam Kampung terutama yang ada di lingkungan Presak Timur Pagutan.

Untuk itu perlu adanya partisipasi seluruh pihak yang terkait dan seluruh warga untuk bersama-sama membahas masalah ini. Menemukan penyelesaiannya sehingga masalah ini tidak menjadi masalah yang berlarut-larut. Warga perlu di beri pengarahan terutama warga yang punya kandang hewan agar warga mengerti dan paham artinya kebersihan tidak hanya kebersihan linkungan yang mencakup keseluruhan tetapi kebersihan rumah dan diri sendiri pun perlu di perhatikan agar tercipta suasana bersih sehingga dapat terhindar dari berbagai serangan penyakit di musim yang tak menentu seperti sekarang ini.

Melihat permasalaha ini lebih jauh, perlukah rembug warga lagi???? Masih banyak PR yang harus di pikirkan dan di selesaikan tidak hanya bagi seluruh warga lingkungan Presak Timur tetapi Pihak-pihak yang terkait seperti para Ketua RT dan pihak dari kelurahan Pagutan sendiri.(Tanty)


Sabtu, 25 Desember 2010

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga melalui PEKKA

Masalah kemiskinan merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Kemiskinan yang terjadi tersebar diseluruh wilayah, bahkan yang paling banyak adalah di daerah pedesaan. Salah satunya adalah yang terjadi di NTB sekarang ini.

Di Kelurahan Pagutan sendiri yang merupakan wilayah yang kecil masih memiliki warga miskin. Kemiskinan ini makin di perparah dengan banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang bekerja membanting tulang untuk membantu ekonomi keluarganya. Ibu-ibu rumah tangga ini terpaksa menjadi ibu rumah tangga karena berbagai hal, diantaranya karena ditinggal mati suami, karena suaminya cacat ataupun karena suaminya tidak memiliki pekerjaan yang menentu.

Kondisi inilah yang mendorong bebrapa pemuda untuk membuat suatu program yang dibuat untuk memberdayaakan perempuan-perempuan yang menjadi kepala keluarga khususnya yang ada di Kelurahan Pagutan. Program yang dinamakan PEKKA yaitu Perempuan Kepala Keluarga diharapkan dapat membantu warga khususnya warga di Kelurahan Pagutan untuk bisa membantu ekonomi keluarga yang lebih baik lagi.

MENGAPA PEKKA

Perempuan kepala keluarga di pedesaan terutama di Lingkungan Pagutan merupakan salah satu kelompok yang paling rawan didera kemiskinan, karena perempuan kepala keluarga banyak menemukan hambatan ketika mengakses berbagai sumber daya pembangunan yang dibutuhkan untuk menanggulangi kemiskinan.

Ketidakberdayaan perempuan kepala keluarga secara hakiki bersifat multidimensional karena menyentuh berbagai aspek kehidupan baik bidang ekonomi, pendidikan maupun kesehatan. Kondisi ini pada kenyataannya tidak mudah untuk diperjuangkan sendiri oleh kaum perempuan kepala keluarga. Identitas sebagai perempuan kepala keluarga sering di pandang dan dinilai hanya sebelah mata oleh masyarakat kebanyakan.

Keterbatasan yang dimiliki baik rendahnya tingkat pendidikan maupun tingkat perekonomian telah menyudutkan posisi mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup.

SASARAN PEKKA

  1. Perempuan yang sudah tidak punya suami
  2. Istri yang suaminya cacat atau sakit permanent
  3. Perempuan yang belum menikah menanggung beban ekonomi keluarga.

TUJUAN

Program PEKKA disini adalah mengorganisir dan memfasilitasi perempuan kepala keluarga agar mampu untuk mengubah pola tindak perempuan kepala keluarga supaya mereka dapat menentukan sendiri tujuannya, serta memiliki akses terhadap berbagai sumber daya, mampu berpartisifasi aktif pada setiap siklus pembangunan di wilayahnya, memiliki kesadaran kritis akan haknya sebagai manusia dan warga Negara dan juga diharapkan mampu membuat perubahan social dengan mengangkat martabat janda dalam masyarakat.


KEGIATAN PEKKA

Kegiatan PEKKA dikembangkan berdasarkan persoalan, kebutuhan dan perkembangan komunitas perempuan kepala keluarga. Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan mencakup :

  1. Lembaga Keuangan Mikri (LKM)
  2. Usaha Kecil Mikro (UKM)
  3. Penguatan hokum untuk keadilan
  4. pendidikan sepanjang hayat
  5. Hak dan penguatan posisi politik
  6. Hak kesehatan masyarakat

USAHA KELOMPOK

  1. Simpan Pinjam
  2. Membuat Produk Makanan
  3. Catering
  4. Rajutan Tangan

KEGIATAN KELOMPOK

  1. Pendidikan sepanjang hayat baca tulis Al-Qur’an dan kaligrafi
  2. Berkebun
  3. Pendidikan dan pelatihan
  4. forwil (forum wilayah
  5. pertemuan rutin kelompok.

Dengan adanya program PEKKA ini, diharapkan warga Pagutan menyambut baik dan ikut berpartisipasi untuk mengikuti program yang direncanakan. Dan kepada pihak-pihak terkait terutama pemerintah kelurahan yang ada di Pagutan mendukung sepenuhnya program ini agar dapat berjalan dengan baik dan akhirnya nanti dapat memabntu perempuan yang menjadi kepala keluarga memiliki kehidupan yang lebih baik kedepannya nanti. (Tanty)





Jumat, 24 Desember 2010

Permainan Pimpong Mulai di Gemari.

Siapa yang tak kenal permainan yang satu ini. Permainan yang menggunakan meja panjang yang bisa dimainkan siapa saja. Pimpong namanya. Permainan yang diminati tidak hanya dari kalangan remaja tetapi, anak-anak dan orang tua pun senang memainkannya.
Di Pagutan sendiri, terutama di lingkungan Presak Timur, pimpong jarang sekali dimainkan. kalaupun di mainkan hanya di mainkan ketika ada lomba tujuh belasan yang diadakan di kelurahan. Permainan yang paling banyak di mainkan di Presak timur adalah bulu tangkis dan permainan sepak Bola. Dalam Hal permainan pimpong merupakan hal baru bagi warga. Dan beberapa minggu terakhir ini, semua warga khususnya yang bapak-bapak, remaja putra dan anak-anak mulai senang memainkannya. Liat saja, dengan memakai sarung pun mereka semangat mempermainkan bola kesana-kemari.
Adanya fasilitas meja dan peralatan main pimpong merupakan faktor utama yang menumbuhkan minat warga untuk bermain. Setiap sore bapak-bapak dan remaja putra berkumpul di rumah Ketua RT untuk bermain. Ketua RT meyediakan halaman rumahnya untuk dijadikan arena bermain, untuk sekedar hiburan di sore hari.
Tidak hanya orang tua, dan remaja putra, anak-anak pun antusias untuk ikut bermain. Hari libur seperti hari minggu pun mereka gunakan untuk bermain pimpong sampai lupa waktu, bahkan panas pun anak-anak ini tetap antusias untuk bermain tidak peduli kulit mereka terbakar akibat kena sinar matahari.
Permainan pimpong tidak hanya digemari, tetapi dengan adanya permainan yang diadakan setiap hari menjelang sore ini dapat mempererat hubungan warga, menyambung silaturrahim antar warga, dan merupakan ajang hiburan bagi semua warga untuk melepas penat karena seharian bekerja.
Permaian mereka pun bagus tidak kalah dengan para pemain yang sudah mahir. mau bukti???? ayo bergabung dan ikut kami bermain setiap sore. berani???? (Youz)

Jalan Rusak, Rawan Kecelakaan !


SEJUMLAH warga yang tinggal di lingkungan Pagutan terutama para pengendara sepeda motor mengeluhkan kondisi jalanan yang telah rusak karena berlubang disana-sini. Banyak para pengendara sepeda motor yang jatuh saat melintasi jalan ini. Sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu jalan ini rusak, bahkan sempat di perbaiki, tetapi kembali rusak dan berlubang lagi. Melihat ini sejumlah warga mengadukan ke pihak yang terkait, namun hingga saat ini belum ada respon dari phak-pihak terkait seperti pemerintah kota untuk memperbaiki jalan yang yang merupakan jalan utama bagi warga sekitar lingkungan pagutan.
Akibat kerusakan jalan karena banyak lubang-lubang, tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan akibat menghindari jalanan yang rusak. Apalgi kalau berkendara di malam hari, karena penerangan jalan yang hanya berada di sebelah timur, jadi jalan yang rusak dan berlubang tidak terlihat sehingga tidak hanya siang hari, malam pun ada warga yang jatuh dan mengalami kecelakaan karena tidak melihat jalan yang berlubang. Apalagi melihat kondisi sekaran yang sering hujan, akibanyanya jalanan menjadi licin dan berkubang. Kondisi ini sedikt tidak mengganggu para pengguna jalan terutama yang menggunakan sepeda motor.
Jalanan rusak tidak hanya di kawasan ini. Di kawasan Lampu merah di Gebang pun masih terlihat ruas-ruas jalan yang berlubang, yang perlu untuk di perbaiki.
Warga yang tinggal di sekitar jalan berlubang itu menuturkan, sebut saja irfan mengatakan bahwa, akibat jalan yang rusak dan berlubang, dalam sebulan bisa terjadi 2 sampai 3 kecelakaan baik kecelakaan kecil yang terjadi akibat terpelset akibat tidak melihat lubang ini. Kondisi ini sangat disayangkan, sehingga perlu untuk segera di perbaiki.
Warga berharap, dalam waktu dekat ini, jalan-jalan yang rusak tidak hanya di kawasan jalan Bung Karno, tetapi jalan-jalan yang juga rusak perlu segera untuk diperbaiki. Di sarankan kepada pihak-pihak dan instansi yang terkait dapat tanggap untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan adanya jalanan yang baik, tidak hanya pengendara merasa nyaman untuk berkendara tetapi juga kecelakaan bisa di kurangi. (Youz)





Sekolah Dalam Kampung??? Why Not???


Menimba ilmu bisa dilakukan di mana saja. Tidak hanya duduk rapi di sekolah tetapi lingkungan disekitar kita pun bisa di jadikan tempat untuk menimba ilmu ataupun belajar apa saja. Di Kampung sendiri pun kita bisa mengembangkan diri seperti halnya di luar seperti perkotaan. Bersekolah di kampung sendiri pun bisa kita lakukan jika kita mampu untuk melakukannya.
fenomena yang sekarang terjadi ini, banyak anak-anak seusia sekolah baik itu SD, SMP maupun SMA lebih memilih sekolah di luar atau kota besar untuk menimba ilmu yang lebih baik, padahal di kampuns sendiri pun kita bisa lebih banyak belajar dan mengembangkan diri lebih baik dari pada di kota besar. Melihat Fenomena inilah awal mulanya Pendidikan di Dalam Kampung di selenggarakan.
Sebut saja Yayasan Pendidikan Nurul Iman yang berada di lKelurahan Pagutan lingkungan Presak Timur yang berani untuk mendirikan sekolah. Berawal dari sebuah mushala kecil yang digunakan untuk mengaji sehabis magrib, tetapi dengan ketekunan dari para pengajar dan pengasuh mushala itu sekarang berdirilah yayasan Pendidikan Nurul Iman yang tidak hanya menyelenggarakan pendidikan untuk pengajian, tetapi sudah berkembang dalam penyelenggaraan pendidikan diantaranya, sudah adanya Madrasah Aliyah yang sudah berjalan 10 tahun belakangan ini, ada pendidikan diniyah, TPQ bahkan majlis ta'lim yang diadakan setiap selasa dan malam jumat. Kegiatan pendidikan di Nurul Iman ini dimulai dari jam 07.00 sampai 21.00 Wita, kegiatan belajar non stop selama kurang lebih 14 jam setiap hari di lakukan.
Mengenai mutu pendidikan yang di ajarkan, jangan di ragukan lagi, selama 10 tahun terakhir dalam penyelenggaraan pendidikan Madrasah Aliyah, alumni-alumninya dapat dipertanggung jawabkan, ini dibuktikan dengan selepas sekolah di MA. Nurul Iman mereka dapat lebih mengembangkan diri yang akhirnya lulusan MA Nurul Iman tidak ada yang jadi pengangguran.
Lain Madrasah Aliyah, lain juga pendidikan Diniyah dan TPQ, pendidikan yang di fokuskan di bidang keagamaan dan ketrampilan, begitu juga dengan majlis ta'lim ibu-ibu dan lansia. Yang menarik disini adalah, Yayasan Pendidikan Nurul Iman berada di tengang-tengah perkampungan masyarakat, dan pendidikan yang dilakukan pun gratis tanpa di pungut biaya sedikitpun dari pendidikan Madrasah aliyah , diniyah maupun TPQ.
Pendidikan yang dilakukan pun berbeda jauh dengan pendidikan yang di lakukan sekolah pada umumnya. Pendidikan yang dilakukan di Nurul Iman lebih di tekankan pada keikhlasan, dan ketulusan, baik dari para pengasuh, pengajar, bahkan siswa yang belajar. Keikhlasan guru-guru mengajar dan keikhlasan para siswa untuk menerima pelajaran. yang lebih menarik lagi, para pengajar yang mengajar pun tidak pernah digaji, mereka mengajar karena ikhlas untuk mengembangkan Pendidikan Nurul Iman, mengembangkan pendidikan untuk warga sekitarn tanpa di ribetkan dengan masalah administrasi yang berbelit-belit.
seperti yang sering di ucapkan oleh Pengasuh Pendidikan Nurul Iman, siapapun belajar disini maupun yang mengajar dan siapapun yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, yang menjadi kunci utama diterima di Nurul Iman adalah keihlasan, inilah yang menjadi landasan dasar dalam melakukan segala sesuatu, ikhlas inilah yang nantinya akan memunculkan ketaatan, rela berkorban dan rasa tanggung jawab. Di tambahkan lagi, Nurul Iman di dirikan untuk siapa saja yang ingin belajar, tidak terkecuali semua warga yang berada di kawasan lingkungan Presak Timur Pagutan.
Tetapi apa yang disuguhkan ataupun di tawarkan kepada masyrakat sekitar tentang pendidikan di Nurul Iman tidak sepenuhnya di sambut oleh warga. Masih saja banyak memandang sebelah mata yayasan ini. masih banyak warga menganggap pendidikan di sekolah luar lebih menjamin dari pada sekolah di dalam kampung. Yayasan pendidikan Nurul Iman ini pun masih diragukan oleh sebagian orang padahal bukti nyata sudah di tunjukkan.
Lepas dari itu, ketidak percayaan warga sekitar tidak menyurutkan langkah orang-orang yang terlibat di pendidikan Nurul Iman ini. Buktinya kantor-kantor besar seperti telkom pun menyambut denagn antusias besar segala sesuatu yang dilakukan oleh Nurul Iman. ini tidak terlepas dari sepak terjang pengasuh dan pengajar lain yang terus menciptakan dan mengembangkan diri kearah yang lebih baik. Ini di buktikan dengan Yayasan Pendidikan Nurul Iman merupakan Sekolah pertama yang menggunakan internet untuk melakukan pendidikan. Ini merupakan bagian dari program pelopor kampung media (PORTAL) yang ada di Kota Mataram.
Ketidak percayaan sebagian masyarakat masyarakat pun terbayarkan dengan kenyamanan siswa dan kesenangan siswa yang belajar, menciptakan kreasi-kreasi baru yang bisa membanggakan masyarakat. Para siswa yang belajar tidak harus penat belajar dengan aktifitas belajar yang serius di sekolah-sekolah pada umumnya. Mereka belajar sesuai dengan apa yang mereka mau, serius tetapi menyenangkan sehingga apapun tanggapan orang-orang mengenai tempat belajar mereka, mereka tetap semangat dan membuktikan bahwa mereka siswa-siswa Nurul Iman bisa menjadi yang terbaik.
Salah Satu siswa sebut saja Rehan mengatakan, Sekolah di dalam kampung tidak menjadi halangan untuk tidak bisa mengenal dunia luar, sekolah kampung bahkan kita rasa akan jauh lebih baik karena kita akan bisa lebih mengembangkan tidak hanya mengembangkan diri sendiri tetapi juga bisa mengembangkan kampung sendiri. Dilanjutkan lagi, walaupun sekolah kami di bilang kampungan tidak gaul atau apalah kata yang di tujukan kepada sekolah kami, bukan menjadi hambatan bagi kami, menurut kami sekolah kami lebih gaul lebih elit dari sekolah mereka, karena apa yang kami dapat tidak hanya pendidikan formal tetapi juga pendidikan informal yang tidak di dapat di sekolah lain. Kalau di bilang sekolah kami kampungan, gak apalah, yang penting mutu pendidikan yang kami dapatkan tidak kampungan," katanya lagi mengakhiri percakapan.
Jadi..., bagi kalian yang akan melanjutkan sekolah nantinya, mengembangkan diri dan bersekolah di kampung sendiri???? why not?????? (Tanty)
Kalau

Minggu, 19 Desember 2010

Nonton Bareng Semi Final Piala AFF 2010











Sepak Bola akhir-akhir ini menemukan kembali irama yang telah lama tidak terdenga. adanya piala AFF 2010 yang di selenggarakan merubah animo masyarakat tidak hanya di kota-kota besar, tetapi di pelosok desa pun menyambut meriah pertandingan sepak bola ini. Tidak terkecuali bagi masyarakat yang ada di Kota mataram. Di Lingkungan Pagutan sendiri, semua warga tidak hanya anak muda, anak kecil, bapak-bapak bahkan ibu-ibu ikut serta melihat permainan TIMNAS indonesia. Seperti halnya malam ini, seluruh warga kota mataram terfokus pada pertandingan Indonesia melawan Fhilipina.
Antusias warga sangat menakjubkan. Terlihat dari banyaknya acara nonton bareng, tidak hanya di rumah, lapangan bahkan di arena hot spot pun terlihat antusiasme warga untuk nonton bareng piala AFF yang bermain malam ini (Minggu, 19 Desember 2010) di Gelora Bung Karno Jakarta, Mereka para suporter memberi dukungan dan berharap Indonesia dapat melaju ke babak Final.
Antusiasme seluruh warga patut di acungi jempol. Karena untuk mendukung Indonesia, mereka tidak segan-segan untuk memberi dukungan sepenuhnya. Tidak hanya itu pernak-pernik yang berhubunagn denga TIMNA Indonesia pun tak kalah menjadi incaran.
Salah satu warga yang di temui mengatakan, ini adalah pertandingan yang tak mungkin di lewatkan, Indonesia sudah bangkit dalam hal persepak Bolaan, kali ini Indonesia harus mengalahkan Fhilipina agar kita bangsa Indonesia melaju ke babak Final dan menjadi Juara, ayo indonesia kamu pasti bisa", lanjutnya lagi.
Antusiasme warga yang begitu besar akhirnya terbayarkan, dengan kemenagan Indonesia 1-0 melawan Fhilipina. Sorak Kemenangan pun terdengar begitu meriah di seluruh Indonesia.
Bravo Indonesia........!!!! (Tanty)

Si Kecil Yang Juara











Siapa sangka, hanya sekedar hobi akhirnya miniatur cidomo yang dibuat iseng-iseng mendapat juara pertama di ajang lomba mencari ciri khas kota mataram berupa cinderamata yang diadakan oleh kantor Wali Kota Mataram, pada tanggal 4 sampai 8 Desember 2010 dan penyerahan hadiah dilakukan hari sabtu, 18 Desember 2010 bertempat di kantor walikota Mataram. selain miniatur cidomo, ada juga gendang beleq dan celengan yang masuk dalam kategori ciri khas cinderamata untuk kota Mataram.
Selain mendapatkan uang pembinaan karena mendapat juara pertama, di sediakan juga dana untuk membuat atau memproduksi masal karya yang menjadi juara diantaranya miniatur cidomo dan gendang beleq.
Dialah Dolcum pemuda umur 20 tahun yang melakukan keisengan tersebut. Miniatur cidomo yang dibuatnya menjadi miniatur pertama yang mencirikan kota mataram yang bisa dijadikan cinderatama bagi masyarakat luas. Tidak hanya cidomo banyak miniatur-miniatur yang menjadi hasil karyanya. Diantaranya adalah asbak yang berupa mobil-mobilan, sepeda kecil yang unik, bingkai, keris dan masih banyak lagi karya yang menjadi koleksi pribadinya.
Yang menjadi kelebihannya adalah, miniatur-miniatur yang di buat, bahan bakunya berasal dari kayu. Dia (Dolcum) menggunakan sisa-sisa kayu hasil kerja ayahnya untuk membuat miniatur yang dia suka. pemanfaatan barang-barang sisa menjadi barang yang lebih bermanfaat.
miniatur-miniatur ini sudah di lempar ke pasar, tapi karena minimnya dana sekaligus tidak banyaknya koleksi membuat pemasaran miniatur ini menjadi terhambat.
Dolcum menuturkan "yang menjadi kendala utama untuk pemasaran semua miniatur ini adalah masalah biaya, padahal sudah ada peminatnya. untuk tahap awal pemasaran pun sudah banyak yang melakukan pemesanan miniatur yang kemudian tidak bisa di kerjakan semua karena minimnya dana, kurangnya bahan baku dan satu hal lagi karena saya masih kerja sendiri, sehingga pesanan tidak bisa diselesaikan tepat waktu", lanjutnya lagi.
untuk pembuatan satu miniatur cidomo dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu. semua miniatur yang di buat pun membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. ini adalah waktu yang cukup agar cidomo dan miniatur lainnya yang dibuat lebih bagus dan diminati oleh masyarakat.
Melihat peluang yang ada, miniatur-miniatur yang mencirikan kota mataram mempunyai tempat di pasaran. dari awal pemasaran atau perkenalan koleksi miniatur yang ada, sudah ada peminatnya. Tetapi Yang menjadi hambatan utama dalam usaha pembuatan miniatur ciri khas kota mataram adalah kendala dana. Tidak adanya dana yang cukup sehingga dari pembuatan sampai pemasaran tidak terlaksana dengan baik.
Melalui lomba ciri khas ini, diharapkan adanya pihak yang mau untuk mendanai sehingga usaha ini dapat di kembangkan menjadi usaha bersama sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi pemuda-pemuda yang lainnya.
Harapan pun di uraikan oleh dolcum. " melalui lomba dan kemenganan ini di harapkan, tidak hanya miniatur cidomo yang menjadi ciri khas orang mataram, tetapi dengan kreasi, karya dan usaha yang di dukung oleh semua tercipta karya-karya yang nantinya dapat menjadi ciri kas yang bisa di jadikan cinderamata bagi para pelancong atau wisatawan yang datang kemaramam baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing, semoga, tutur dolcu, di akhir katanya.
Yach, si Kecil cidomo yang menjadi juara di Kota Mataram. cnderamata yang patut di banggakan. (Tanty)


Jumat, 17 Desember 2010

TENTANG HIJRAH


Hijrah adalah keniscayaan. Allah swt. membangun sistem di alam ini berdasarkan gerak. Pelanit bergerak, berjalan pada porosnya. Allah berfirman:

”Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yasin: 38).

Imam Syafii’i menggambarkan dalam sya’irnya yang sangat indah bahwa air yang tergenang akan busuk dan air yang mengalir akan bening dan jernih. Seandainya matahari berhenti di ufuk timur terus menerus, niscaya manusia akan bosan dan stres.

sungguh, hijrah adalah sebuah keniscayaan. Karena dalam diam tersimpan segala macam keburukan. Mobil yang didiamkan berhari-hari akan karat dan hancur. Jasad yang didudukkan terus menerus akan mengidap banyak penyakit. Itulah rahasia mengapa harus olah raga. Syaikh Muhammad Al Ghazali berkata: ”Bahwa orang-orang yang nganggur adalah manusia yang mati. Ibarat pohonan yang tanpa buah para penganggur itu adalah manusia-manusia yang wujudnya menghabiskan keberkahan.”

Terbukanya kota Mekah adalah keberkahan hijrah. Seandainya Rasulullah saw. dan sahabat-sahabatnya tetap berdiam di kota Mekah, tidak pernah terbayang akan lahir sebuah kekuatan besar yang kemudian menyebarkan rahmat bagi seluruh alam. Sungguh berkat hijrah ke kota Madinah kekuatan baru umat Islam terbangun, yang darinya kepemimpinan Islam merambah jauh, tidak hanya melampaui kota Mekah, pun tidak hanya melampaui Jazirah Arabia, melainkan lebih dari itu melampaui Persia dan Romawi.

Ada beberapa dimensi hijrah yang harus kita wujudkan dalam hidup kita sehari-hari di era modern ini, agar kita medapatkan keberkahan:

Pertama, dimensi personal, bahwa setiap mukmin harus selalu lebih baik kwalitas keimannya dari hari kemarin. Karenanya dalam Al-Qur’an Allah swt. selalu menggunakan kata ahsanu amala (paling baiknya amal). Maksudnya bahwa tidak pantas seorang mukmin masuk di lubang yang sama dua kali. Kita harus belajar banyak dari sejarah.. Karena dari sejarah kita akan dapat mengetahui sebab-sebab kemajuan suatu kaum sehingga kita dapat mengambil pelajaran darinya. Demikian juga dari sejarah kita bisa mempelajari sebab-sebab kehancuran suatu kaum sehingga bisa menghidarinya. Itulah sebabnya mengapa sepertiga Al-Qur’an menggambarkan peristiwa sejarah Itu untuk menekankan betapa pentingnya belajar dari sejarah dalam membangun ketaqwaan. Dari sini kita paham mengapa Allah swt. dalam surah Al Hasyr:18 menyandingkan perintah bertaqwa dengan perintah belajar dari sejarah:

”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Kedua, dimensi sosial, bahwa seorang mukmin tidak pantas berbuat dzalim, mengambil penghasilan secara haram dan hidup bersenang-senang di atas penderitaan orang lain. Seorang mukmin harus segera hijrah dari situasi sosial semacam ini. Seorang mukmin harus segera membangun budaya takaful –saling menanggung-. Rasulllah bersabda : Wallahu fi ‘auni-l-‘abdi, maa kaan-l-‘abdu fii ‘auni akhiihi ( Dan Allah akan menolong hamba yang gemar menolong saudaranya) Itulah rahasia disyari’atkannya zakat. Bahwa di dalam harta yang kita punya ada hak orang lain yang harus dipenuhi. Allah berfirman : ”Walladziina fii amwaalihim haqqun ma’luum (dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu.”) (QS. Al Maarij: 24).

Dan ini telah terbukti dalam sejarah bahwa membangun budaya takaful akan menyelesaikan banyak penyakit sosial yang akhir-akhir ini sangat mencekam. Terlalu tingginya angka kemiskinan dan penganggguran di tengah negeri yang kaya secara sumber alam, sungguh suatu pemandangan yang naif. Namun ini tentu ada sebabnya, di antaranya yang paling pokok adalah karena kedzaliman dan ketidak jujuran. Dari sini jelas bahwa hijrah yang harus dibuktikan saat ini adalah komitmen untuk tidak lagi mengulangi budaya budaya yang negative seperti budaya malas , korupsi dll. Sebab dari budaya inilah berbagai penyakit sosial lainnya tak terhindarkan.

Ketiga, dimensi dakwah, bahwa seorang mukmin tidak boleh berhenti pada titik sekedar mengaku sebagai seorang mukmin secara ritual saja, melainkan harus dibuktikan dengan mengajak orang lain kepada kebaikan. Ingat bahwa syetan siang dan malam selalu bekerja keras mengajak orang lain ke neraka. Syetan berkomitmen untuk tidak masuk neraka sendirian.

Dari sini saatnya seorang mukmin harus bersaing dengan syetan. Ia harus hijrah dari sikap pasif kepada sikap produktif. Produktif dalam arti bekerja keras mengajak orang lain ke jalan Allah. Sebab tidak pantas seorang mukmin bersikap pasif. Pasifnya seorang mukmin bukan saja akan membawa banyak bakteri pelemah iman, melainkan juga membawa bencana bagi kemanusiaan. Itulah sebabnya mengapa seorang pemikir muslim abad ini dari India Syaikh Abul Hasan Ali An-Nadwi menulis sebuah buku yang sangat terkenal dan menomental: maadzaa khasiral aalam bin khithaathil muslimiin ( betapa dahsyatnya kerugian yang dialami dunia ketika umat Islam tidak berdaya). Ini benar, bahwa dunia ini memang membutuhkan umat Islam yang berdaya. Umat Islam yang produktif. Bukan umat Islam yang pasif. Dan kini kita menyaksikan dengan mata kepada betapa kerusakan merejalela melanda kemanusiaan akibat dari lemahnya umat Islam. Bandingkan dengan dulu ketika Umar Bin Khaththab dan Umar bin Abdul Aziz memimpin dunia. Inilah hijrah yang harus segara kita buktikan.

Demikianlah sekilas diantara rahasia hijrah. Bahwa hijrah mendorong kita untuk terus bergerak dan bergerak karena keberkahan hidup hanya ada dalam gerakan. Innaa fii-l- harakaati barakaat ( sungguh di dalam gerakan ada keberkahan) orang yang banyak bergerak akan memperoleh keberkahan hidup. Mudah-mudahan , dengan semangat hijrah, kita tidak sekedar mampu menggerkkan diri sendiri kearah yang lebih baik, tetapi juga mampu menggerakkan orang lain untuk maju. Ummat islam menjadi kuat. Dan Islampun akan memperoleh kejayaannya kembali amiiin.

Rabu, 15 Desember 2010

BERITA DUKA

Telah meninggal dunia, bapak sekaligus datok kami H. Fathurrahman Zakaria Pada Hari Selasa, 14 Desember 2010 di Rumah Sakit Umum Kota Mataram. Semoga Amal Ibadah Beliau di Terima di Sisi Allah dan di berikan tempat yang terbaik di akhirat nanti. bagi Keluarga dan kerabat yang di tinggalkan semoga diberi kesabaran sebesar-besarnya untuk menerima musibah yang terjadi, dan untuk semua orang yang mengenal beliau jika ada salah mohon di maafkan dan d ikhlaskan agar almarhum dapat tenang di kehidupannya sekarang. Amiinn!!!!!

Minggu, 12 Desember 2010

Motor Pengangkut Sampah Tak Beroperasi Lagi???


Banyaknya sampah sekarang ini seharusnya tidak menjadi masalah utama lagi di lingkungan Pagutan. tetapi sudah hampir satu bulan ini masalah sampah kembali menjai permasalahan yang muncul ke permukaan. kenapa????
sampah-sampah rumah tangga dari warga terutama lingkungan Presak Timur Pagutan kembali di buang di kali-kali yang ada. ini terjadi karena motor pengangkut sampah yang sudah ada tidak beroperasi lagi. Motor pengangkut sampah warga ini seharusnya yang menjadi solusi untuk warga malah tidak dapat di gunakan lagi. Alhasil warga pun kembali ke kebiasaan lama yaitu membuang sampah di kali.
Banyak warga yang mengeluhkan mengapa motor pengankut sampah ini tidak beroperasi lagi. Banyak warga juga yang harus kembali bingung membuang sampah dimana selain di kali yang ada. tidak ada keterangan yang pasti kenapa Motor pengangkut sampah ini tidak beroperasi lagi. Padahal sopir yang membawanya sudah di ganti dua kali dan pembayaran dari warga perbulan pun tidak ada masalah karena warga sadar untuk membayar uang penagangkutan sampah perbulan sebesar Rp. 5.000,-
sampah yang di buang d kali pun akan terus menjadi masalah karena semakin banyak sampah di buang di kali maka semakin banyak pula penyakit yang akan muncul. apalagi sekarang musin yang tidak menentu sehingga penyebaran penyakit melalui lingkungan yang tidak bersih cepat sekali terjadi.
Salah satu warga yang di tanya perihal masalah ini mengatakan Motor pengangkut sampahnya kok tiba-tiba menghilang tanpa jejak yang jelas. Seminggu di tunggu tak juga datang. padahal sampah sudah banyak banget yang harus di angkut. sampai dua minggu pun kita tunggu yang ngangkut sampah tidak ada pun yang datang, lanjutnya lagi. ya terpaksa kita buang ke kali. dan lihat sekarang, kali tambah kotor gara-gara sampah tambah banyak yang dibuang di kali. Paparnya lagi.
setelah di konfirmasi di ketua RT 01, belum ada keterangan yang jelas mengenai sebab tidak beroperasinya lagi motor Pengangkut sampah ini. Yang pastinya ada masalah intern antara pihak-pihak yang terkait sehingga sampai sekarang masih di segera untuk diselesaikan. Masalah seperti apa tidak di uraikan secara jelas oleh pihak yang terkait. Karena masalah inilah makanya motor pengankut sampahnya untuk sementara tidak di operasikan sampai batas waktu yang tidak di tentukan.
Melihat masalah ini yang merupakan masalah bersama terutama masalah yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. Warga berharap agar secepatnya diselesaikan sehingga motor pengangkut sampah bisa beroperasi lagi dan sampah pun tidak lagi di buang di kali. dengan begini warga berharap lingkungan Presak Timur menjadi lingkungan yang bersih bebas dari sampah. (Tanty)

What am i going to do????


what am I going to do?
but I can't do anything
what am I going to do?
but I can't do anything

Sambil pulang sekolah beberapa anak mendendangkan lagu tersebut. Lagu yang cukup populer dikalangan anak-anak yang didendangkan oleh Sule, komedian yang lagi naik daun. Entah kalimat yang terucap benar atau salah, intonasi yang ala kadarnya, anak-anak tersebut terus berjalan sambil berdendang.

Itulah Bahasa inggris dimata anak-anak yang lebih suka bernyanyi dari pada belajar sungguhan apa sebenarnya bahasa inggris itu. Inilah dasar yang di jadikan acuan oleh beberapa sekolah yang masih perihatin dengan minimnya minat belajar bahasa inggris di kalangan anak-anak, terutama anak-anak di lingkungan pagutan, Pagutan barat dan Pagutan Timur sehingga mencoba untuk mmengadakan kegiatan yang bertemakan bahasa inggris

Baru-baru ini tepatnya Sabtu 27 nopember 2010, bertempat di SD Negeri 42 Ampenan diselenggarakan lomba baca puisi dan pidato dalam bahasa inggris, lomba ini diikuti 15 SD yang menurunkan masing-masing 1 orang untuk tiap lomba.

Dengan semangat yang cukup, mereka membaca dan sedikit-sedikit mencoba menghafal tiap bait puisi atau pidato sambil menunjukkan ekspresi. Guru pembimbing terus memberikan arahan walau dalam berapa menit pelaksanaan lomba.

Teknikal meeting yang dilaksanakan 1 hari sebelum lomba, juri yang dipilih berasal dari fasilitator rintisan bhs inggris yang dianggap independen dalam menilai kontestan. dengan memberikan penjelasan tentag jenis dan bentuk penilain, penilaian terdiri dari pronounciation, expression, fluency, dan performance.

Dalam sambutan ketua gugus ii bhs ingris ampenan, H. Suksesuddin menyatakan “anak-anak harus diberi ruang untuk berekspresi dan termotivasi dalam belajar bahasa inggris, yang kalah jangan merasa minder, demikian juga yang menang jangan cepat puas”.

Bahan pidato disediakan oleh panitia, guru dan siswa dapat memilih salah satu. Satu minggu mereka diberikan waktu berlatih. Dengan berbagai cara guru pembimbing terus memberikan semangat kepada siswa mereka.

Adapun hasil dari lomba pidato, juara 1 diraih oleh Ajeng Talitha Gandari dari SDN 44 Ampenan, Zihan Ilman Fayadi dari SDN 40 Ampenan sebagai juara ke_2, dan Agyshni Rida Hijriani sebagai juara ke_3 dari SDN 20 Ampenan. Sementara juara lomba Puisi diraih oleh Alya Almira Putri dari SDN 44 Ampenan, Baiq Bunga Suciati SDN 34 Ampenan sebagai runner up, dan Ismi Wardani dari SDN 14 Ampenan sebagai juara 3. panitia memberikan juara sampai dengan harapan 3, atau masing-masing lomba ada 6 juara.

Hampir seluruh SDN se-kota mataram sekarang ini sudah memiliki guru bahasa inggris, mereka berasal dari alumni jurusan bahasa inggris atau masih dibangku kuliah. Banyak anak-anak sudah biasa mendendang lagu berbahasa inggris dengan irama lagu anak-anak. Kebanyakan dari mereka adalah guru Tidak Tetap (GTT) yang dibiaya dari BOS. Beberapa sekolah masuk dalam program Rintisan Pembelajaran Bahasa Inggris. Program ini memberikan pelatihan-pelatihan, buku-buku, dan alat peraga sebagai pendukung pembelajaran bahasa inggris di SD. Sayang gurunya kurang mendapat perhatian dalam program ini, sehingga mereka tidak harus berhenti mengajar karena mendapat pekerjaan yang lebih menjanjikan. ( Rustam Efendi )

HIJRAH ADALAH SUNNATULLAH

Allah SWT berfirman :
 Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya Aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); Sesungguhnya dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Secara bahasa, hijrah berasal dari kata-kata “ ha-ja-ra ” yang berarti berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari suatu keadaan kepada keadaan yang lebih baik. Dalam kajian sejarah hijrah bagi ummat Islam adalah peristiwa yang sangat mulia dimana nabi Muhammad saw berpindah dari kota kelahirannya Makkah al Mukarramah ke Madinah. Hijrah merupakan sunatullah bagi mereka yang menginginkan hidup lebih baik. Jika kita menelusuri sejarah perjalanan ummat manusia maka kita akan dapat melihat bahwa hijrah tersebut merupakan untaian sejarah yang diperlukan bagi perkembangan hidup manusia. Nabi Adam berhijrah dari Surga ke atas permukaan bumi untuk mengemban amanat khalifah. Nabi Nuh berhijrah dengan kapal yang menyelamatkan beliau dan pengikutnya dari bencana banjir. Nabi Ibrahim berhijrah dari negeri Babilonia ke negeri Mesir dan negeri Palestina. Nabi Ismail hijrah dari negeri Palestina ke kota Makkah. Nabi Musa hijrah dari Mesir ke negeri Palestina. Nabi Yusuf hijrah dari Palestina ke negeri Mesir.

Dalam Kitab suci al Quran kita dapati sekian banyak ayat yang mengandung kata-kata hijrah. Diantaranya :
“ Bangunlah orang yang berselimut, lalu berilah peringatan dan agungkanlah Tuhanmu, bersihkanlah pakaianmu dan tinggalkan segala perbuatan dosa “ ( Surah Al Muddasir : 1-5).
Dari ayat ini dapat kita simpulkan bahwa hijrah juga dapat berarti meninggalkan perbuatan dosa. Di ayat yang lain dinyatakan
“ Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ( orang kafir ) ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik “ ( Surah Al Muzammil: 10 ) .

Dari ayat ini hijrah berarti kita harus dapat menjauhi kawan dan lingkungan yang tidak baik dan mencari lingkungan yang lebih baik dengan cara yang baik dan bijaksana.

Dalam surat AlAnkabut, Nabi Ibrahim berkata : “Sesungguhnya aku akan berpindah ke tempat yang diperintahkan Tuhanku “( Surah Al Ankabut : 26 ). Dari ayat ini jelas bahwa hijrah adalah suatu usaha untuk melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan. Dalam ayat yang lain disebutkan : “ Mereka (orang kafir ) ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, dan kamu akan sama dengan mereka. Maka janganlah kamu menjadikan mereka sebagai penolongmu hingga mereka berhijrah pada jalan Allah “ ( Surah Annisa : 89 ). Dari ayat ini jelas disebutkan orang kafir akan selalu berusaha menjadikan ummat Islam agar mempunyai sikap hidup, tradisi, budaya, cara berpikir, cara bekerja, cara berdagang, cara berpakaian, cara hidup yang sama dengan cara dan pola mereka.

Jika kita melihat dan memperhatikan kondisi pada saat sekarang ini, bagaimana hebatnya pengaruh barat dalam kehidupan muslim sehinga cara berpikir, gaya hidup dan budaya ummat Islam sama dengan cara berpikir mereka, gaya hidup dan budaya bukan islam. Kita disibukkan oleh hidup keduniaan dengan memakai gaya hidup materialis ( hanya mementingkan materi ) , atau gaya hidup hedonis ( berbuat sesuai dengan hawa nafsu ) dan tidak pernah memikirkan bahwa di akhirat nanti masih ada kehidupan yang lebih abadi. Kegiatan sehari-hari telah terpisah dari nilai - nilai agama ( hidup sekular ) dan sehingga agama hanyalah urusan individu belaka. Kita berekonomi dengan gaya kapitalis yang penuh dengan unsur riba, dan tanpa memperdulikan nilai-nilai agama dan moral. Mereka yang kaya terus bertambah kaya dan yang miskin tetap dibiarkan miskin; tidak ada perhatian si kaya kepada si miskin. Harta adalah milik mutlak pribadi dan tidak lagi mempunyai unsur sosial apalagi unsur ibadah. Nilai-nilai akhlak dan moral tidak lagi menjadi dasar dalam bertindak, tetapi yang menjadi dasar adalah nilai keuntungan dan manfaat.
Dalam bekerja yang menjadi tujuan utama adalah uang, karier, popularitas. Mencari ilmu juga dengan tujuan sekular, agar nanti dapat kerja, kedudukan, titel dan lain sebagainya. Hubungan keluarga, antara anak dan bapak hanya sekedar hubungan darah, sehinga rumah hanya tempat tinggal, bukan tempat mendapatkan ketenangan hidup. Hubungan kekeluargaan tidak lagi mempunyai nilai spiritual , sehingga boleh jadi seorang anak tidak hormat kepada orangtuanya, dan seorang bapak tidak lagi peduli dengan kemaksiatan yang dilakukan oleh anak-anaknya. Dalam berpakaian masalah aurat tak lagi diperdulikan, dan rasa malu tidak lagi dipertimbangkan.. Busana hanyalah hiasan dan fashion belaka bukan sebagai penutup aurat. Demikian juga dalam berbagai bidang yang yang lain pedoman agama semakin ditinggalkan. Ini adalah beberapa bentuk sikap hidup yang tanpa sadar telah banyak mempengaruhi sikap hidup ummat Islam.
Inilah sebabnya setiap pergantian tahun kita namakan dengan tahun hijrah, sehingga dapat melihat batas-batas keimanan dan kekafiran dalam hidup setahun yang lalu sehingga dapat merubah cara hidup itu kepada yang lebih islami. Inilah makna hijrah . Hijrah dari kondisi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, kepada cara dan pola hidup yang lurus dengan niat hanya mencari keridhaan Ilahi. Hijrah berarti juga usaha untuk mengembangkan potensi diri agar diri lebih baik sehingga dapat mengemban amanat khalifah di muka bumi. Hijrah dalam karier berarti berusaha untuk meningkatkan karier . Hijrah dalam ilmu juga berarti berusaha untuk mencari ilmu yang lebih banyak. Hijrah dalam harta berarti berusaha mencari kekayaan yang lebih banyak dengan cara yang halal. Semua aktifitas tersebut kemudian hanya diniatkan untuk mencari ridla Allah.. Itulah sebabnya hadis hijrah diletakkan dalam hadis niat sebagaimana sabda Rasul:
“ Sesungguhnya setiap pekerjaan itu akan dinilai sesuai dengan niat dan motivasi dalam melakukannya. Oleh karena itu setiap orang akan mendapat balasan ataupun hasil sesuai dengan niat dan motivasinya tersebut. Maka barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya akan sampai kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa yang melakukan hijrah karena mencari dunia atau mencari wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya akan sesuai dengan apa yang diniatkan“.

Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa niat dan motivasi berbuat adalah ukuran dari segalanya. Niat dan motivasi tersebut biasanya berdasarkan pada tiga hal. Pertama, hidup dan berbuat sesuatu dengan niat dan tujuan mencari kepuasaan keduniaan seperti mencari populeritas, mencari kedudukan, mencari kekayaan, dan lain sebagainya. Inilah sikap seorang materialis. Kedua, ada lagi manusia berbuat bukan mencari populeritas, kedudukan atau pangkat tetapi mencari kepuasan hawa nafsu, seperti untuk bersenang-senang , berfoya-foya, dan lain sebagainya. Inilah yang dinamakan hidup hedonis, yaitu hidup hanya untuk mencari kesenangan dan kepuasan belaka. Yang ketiga adalah hidup dan bekerja dengan niat mencari keridhaan Allah dengan cara menjalani petunjuk-Nya dan mengikuti cara hidup yang telah dicontohkan oleh rasul-Nya Muhammad saw. Inilah cara hidup seorang muslim.
Dari keterangan di atas, mari kita teliti cara hidup kita selama ini. Sudahkah kita hidup, bekerja, berkeluarga, mendidik anak, memberi makan anak, berdagang, berkarya, berkarier, belajar, mencari ilmu, menjadi guru, mengajarkan ilmu, menjadi ustadz, menjadi direktur, menjadi ayah, menjadi pemimpin, menjadi pengurus, menjalankan ibadah shalat, menunaikan zakat, menunaikan rukun haji, mendatangi majlis pengajian, menjadi dosen, menikah, berpakaian, berpenampilan, benar-benar dengan niat mencari keridhaan Allah, dengan niat menjalankan sunnah Rasulullah, atau karena mencari kepuasan materi dan hawa nafsu..? Sudah selayaknya setiap kita memasuki bulan Muharram di awal tahun hijriyah ini kita mengadakan hijrah dalam niat dan motivasi dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, sebagaimaan dikatakan oleh Umar bin Khatab : Hijrah adalah sesuatu yang memisahkan antara kebenaran dan kebatilan

Jumat, 12 November 2010

TASLIM

Gejala hidup saat ini menunjukkan kerusuhan di mana-mana, protes menjadi perilaku keseharian dalam rumah tangga sampai bernegara. Mengapa hal ini terjadi ? Karena kesabaran dan keridaan menjadi sangat tipis pada manusia.
Apapun yang terjadi dan berlaku di atas dunia ini tidak ada satupun yang terlepas dari ketentuan dan takdir Allah Swt. Bernafas, melangkah, bertindak, mengalami musibah, memperoleh rahmat yang kecil maupun yang besar, damai, rusuh dan perang adalah dinamika perjalanan manusia menuju ridhaNya yang terakhir. Perjalanan menuju ridha Allah yang terakhir inilah yang diupayakan oleh manusia beriman dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Nya, melalui usaha memperbanyak dan meningkatkan mutu ibadah dan amal shaleh.
Peningkatan mutu ibadah dan amal shaleh adalah tugas utama manusia dalam hidup ini. Sebagai apapun kita dalam pergaulan sosial dalam pandangan Allah Swt, tidak ada bedanya. Semuanya merupakan sarana untuk menunjukkan sikap kehambaan dalam menerima tugas dan takdir Allah Swt. Menjalani hidup bagaikan berjalan di tempat yang licin, harus senantiasa memelihara keseimbangan hati, dengan syukur dan sabar menerima nikmat dan cobaan dari Allah Swt.
Nikmat dan cobaan adalah dua sisi hidup yang tidak seorangpun lepas dari keduanya, datang silih berganti bagai siang dan malam. Keduanya harus diterima dengan sabar dan syukur sebagai anugrah Allah Swt dengan sifat Rahman dan RahimNya. Jangan pernah membedakan karunia Allah karena semuanya disesuaikan dengan kadar kemampuan sang hamba menerima. Jangan pernah mengeluhkan keadaan, karena berkeluh kesah akan membawa kita kepada kekufuran. Inilah sikap ridha seorang yang beriman dan merupakan puncak keihlasan seorang hamba. Sikap inilah yang harus dipupuk dengan perilaku sabar dan syukur. Jika kita ridlo dengan ketentuan Allah niscaya kita akan memperoleh manisnya iman. Rasulullah saw bersabda :

” Seseorang akan merasakan manisnya iman jika ia ridlo Allah sebagai Tuhannya”

Apa dan bagaimana kondisi kehidupan yang kita jalani saat ini tidaklah menjadi penghalang untuk mendapatkan ridha Allah jika sikap syukur dan sabar kita pupuk dengan keimanan yang kuat. Jangan menjadikan kemewahan dunia sebagai penghalang untuk mendapatkan ridha Allah, karena dengan ridha Allah Swt kita akan mendapatkan hal yang jauh lebih baik. Karena Allah Maha mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Firman Allah dalam surat Al-Anfal ayat 46 :


”Dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”.

Jangan perturutkan nafsu dalan menghadapi masalah apapun dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari permasalahan ekonomi rumah tangga, permasalahan masyarakat sampai permasalahan politik yang pelik. Nafsu yang muncul dengan berbagai wujudnya, seperti iri hati, dengki, tamak, tidak puas dll, mengundang syaitan dan menjauhkan penyelesaian serta membuat kita lemah. Kembalikanlah masalah yang kita hadapi kepada yang Maha Menguasai masalah dengan sikap sabar. Insya Allah, pertolongan akan datang, sebagaimana firmanNya :

”Ya , jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. (Ali Imran : 125)

Tak ada yang lebih tinggi yang menjadi cita-cita seorang mukmin yang sabar selain memperoleh ridha Allah, dan tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat yang membuat seseorang dapat meniti licinnya berjalan antara harapan manusia dengan kehendak Allah Swt kecuali sabar. Diumpamakan kesabaran bagaikan kekuatan bertahan dalam pertarungan dan sekaligus kesabaran adalah kekuatan menyerang dengan menggunakan kekuatan lawan. Sikap rida dan kesabaran yang terus dipupuk akan membuka rahmat Allah, satu demi satu yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang ihlas. Dibalik keihlasan dan kesabaran terhadap hal-hal yang tidak disukai nafsu itu sebenarnya tersimpan banyak sekali kebaikan. Tentu saja jika kita senantiasa mendekatkan diri dan menyembah Allah juga dengan sikap ridha.

Kehidupan dunia memang misteri karena dibalik kenyataan yang kita hadapi, sama sekali kita tidak memiliki pengetahuan. Hakmah apa yang dikandung rahmat maupun cobaan yang dianugrahkan Allah kepada hambaNya. Hari-hari yang kita jalani merupakan rangkaian keridaan Allah yang seharusnya kita terima dengan ridha pula jika usaha telah cukup, ibadah dilaksanakan dengan sempurna dan doa dipanjatkan setiap saat. Karena yang kita cita-citakan dalam hidup hanya ridha Allah, maka bagaimanapun wujud ridha Allah dalam pandangan dunia harus diterima dengan ridha pula. Firman Allah dalam surat Surat Al-Bayyinah ayat 8 menunjukkan ganjaran bagi orang yang senantiasa membangun sikap ridha dalam hidupnya :






”Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah bagi orang yang takut kepada Tuhannya”.

Sikap menerima keridhaan Allah dengan kesabaran akan membawa kita kepada ketenangan hidup. Tidak gusar dan gundah terhadap kemilau dunia yang menipu kita, karena kegusaran dan kegundahan hanya ditunjukkan sebagai wujud cinta kepada Allah Swt, karena kedudukan seseorang disisi Allah tergantung pada kedudukan Allah pada diri seorang hamba. Jika seorang hamba mencintai Allah dengan sikap ihsan, maka Allah juga akan mencintai hambaNya dengan curahan rahman dan rahimNya. Rasulullah Saw bersabda :
”Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaklah ia melihat kedudukan Allah di sisinya ; karena sesungguhnya Allah memberikan kedudukan kepada seorang hamba di sisiNya sesuai dengan bagaimana hamba itu memberikan kepadaNya di sisinya.” (HR. Al – Hakim)

Perjalanan hidup kita tidak ada yang tahu, maka melalui kesempatan ini kami mengajak diri sendiri dan hadirin yang budiman untuk meningkatkan kualitas kehambaan dengan memotivasi diri untuk menerima ridha Allah atas diri kita dan membangun sikap ridha dalam melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Cinta dunia adalah sesuatu yang sia-sia karena kita tidak tahu apa yang dikehendaki oleh Allah dibalik kemiskinan atau kekayaan yang kita miliki. Mari kita renungkan kata-kata arif dari Sahabat Sayyidina Umar Radiallahu Anhu :
”Aku tidak peduli apakah aku aman menjadi kaya atau miskin karena aku tidak tahu mana diantara keduanya yang lebih bagiku”
Semoga kita tetap dalam jalan Islam dan senantiasa diberi kekuatan iman dan dianugrahkan kesabaran untuk menerima segala ridha Allah dan diridhai segala usaha dan doa kita untuk membangun kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Labbaik Allahumma Labbaik.. Jemaah Haji Illegal?


Labbaik Allahumma Labbaik..Jamaah haji Kloter ke 86 dari kabupaten Sumbawa Barat telah berangkat pada 8 Nopember kemarin. Kloter pemberangkatan jemaah calon Haji ini menjadi yang terakhir sejak dimulai 16 Oktober lalu. Panitia Penyelenggara Haji menyebutnya Closing Date atau penutupan kedatangan jemaah Haji Indonesia ke tanah suci Mekkah. Kloter 86 adalah Kloter pemberangkatan Gelombang Kedua yang dimulai pada 27 Oktober. Sementara jadwal pemulangan jemaah Haji NTB baru akan dimulai pada 25 Nopember 2010 untuk Kloter 12 asal kabupaten Lombok Timur yang berjumlah 445 orang. Masing masing Kloter NTB yang seluruhnya berjumlah 11 Kloter terbagi dalam tiga kali penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan.

Berikut jadwal Pemulangan Jemaah Haji NTB yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Propinsi NTB :

Hari/ Tanggal/ Jam/ Kloter/ Asal/ Keterangan

Kamis/ 25 Nopember 21.40 12/ Lotim Flight I

21.55 12/ Lotim Flight II

22.10 12/ Lotim Flight III

Senin, 28 Nopember 03.10 14/ Lotim Flight I

03.25 14/ Lotim Flight II

03.40 14/ Lotim Flight III

Selasa, 30 Nopember 08.40 23/ Loteng Flight I

08.55 23/ Loteng Flight II

09.10 23/ Loteng Flight III

Selasa, 6 Desember 01.40 42/ Mataram Flight I

01.55 42/ Mataram Flight II

02.10 42/ Mataram Flight III

Rabu, 7 Desember 04.30 45/ Lobar Flight I

04.45 45/ Lobar Flight II

03.00 45/ Lobar Flight III

Jumat, 8 Desember 03.00 46/ Loteng/ Lotim Flight I

03.15 46/ Loteng/ Lotim Flight II

03.30 46/ Loteng/ Lotim Flight III

Senin, 13 Desember 19.30 64/ Mtr/ Loteng/ Lobar Flight I

19.45 64/ Mtr/ Loteng/ Lobar Flight II

20.00 64/ Mtr/ Loteng/ Lobar Flight III

Selasa, 14 Desember 22.00 68/ Lotim/ Sumbawa Flight I

22.15 68/ Lotim/ Sumbawa Flight II

22.30 68/ Lotim/ Sumbawa Flight III

Kamis, 16 Desember 23.30 74/ Mtr/ Bima/ Sumbawa Flight I

23.45 74/ Mtr/ Bima/ Sumbawa Flight II

24.00 74/ Mtr/ Bima/ Sumbawa Flight III

Sabtu, 18 Desember 06.00 83/ Bima/ Dompu Flight I

06.15 83/ Bima/ Dompu Flight II

06.30 83/ Bima/ Dompu Flight III

Minggu, 19 Desember 06.30 86/ Bima/ KSB Flight I

06.45 86/ Bima/ KSB Flight II

07.00 86/ Bima/ KSB Flight III


Ada TKI Illegal, Ada juga Haji Illegal

Kita tentu sering mendengar soal Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim secara illegal alias tak memiliki dokumen resmi untuk bekerja di negeri orang. Seperti apa praktek Haji Illegal itu? Menjelang hari-hari terakhir kedatangan jemaah haji di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (9/11) malam masih diwarnai dengan berdatangannya sejumlah jemaah haji non kuota. Bahkan terdapat sejumlah jemaah non kuota yang tertahan di bandara, karena pihak yang mengurus layanannya selama di Saudi, tak datang menjemput.

Terminal Haji Bandara King Abul Azis Jeddah, sepanjang hari kemarin dipadati jemaah calon haji dari berbagai negara, termasuk jemaah haji Indonesia, baik Jemaah haji Reguler, maupun jemaah haji Khusus dan jemaah non kuota. Ratusan jemaah haji non-kuota yang tiba di Jeddah Selasa(9/11), sebagian besar dijemput oleh pengurusnya.

Kepala Daker Jeddah Ahda Barori mengatakan, jemaah haji non kuota yang telah membayar biaya layanan ke pihak Naqobah sebesar 1.029 Riyal, mereka akan ditangani oleh pihak Naqobah. Berdasarkan ketentuan di Saudi, kata Ahda Barori, semua jemaah haji harus masuk Maktab, dan keluar dari Terminal Haji diangkut dengan bus-bus yang telah dipersiapkan oleh Naqobah. Karena itu, pemeriksaan di pintu keluar Bandara Jeddah sangat ketat.

Jumlah jamaah nonkuota asal Indonesia tahun ini diperkirakan lebih dari 3.000 orang atau lebih besar dibanding tahun lalu. Pada hari terakhir sebelum penutupan (closing date) Terminal Haji Bandara King Abdul Azis kemarin, diperkirakan kedatangan nonkuota mencapai puncaknya. "Kami belum merekap datanya, tapi hingga Selasa (9/11) saja diperkirakan 2.750 orang jamaah yang masuk," kata Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Haji Ibadah Khusus (PIHK) Ahmad Basani.

Jamaah nonkuota dengan jumlah besar antara lain diberangkatkan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al Bayan Jakarta. Jamaah yang diberangkatkan KBIH ini tak hanya dari ibu kota, tapi juga dari berbagai penjuru Tanah Air. "Jumlahnya di atas 100 orang," tandas Basani.

Menurut Basani, sisi negatif seseorang yang ikut jamaah nonkuota adalah tidak adanya kepastian terhadap layanan selama di Tanah Suci. Selain soal penjemputan, masalah krusial lain yang kerap dialami jamaah "ilegal" ini adalah soal transportasi, pemondokan dan katering. "Penyelenggara ini sangat rapi dalam operasionalnya, banyak jamaah juga tak tahu jika mereka masuk nonkuota," tandas Kasubdit Penyuluhan Haji Kemenag ini.

Sementara itu, Kepala Daker Jeddah Ahda Barori yakin seluruh jamaah Indonesia sudah masuk ke Tanah Suci sebelum closing date."Untuk kedatangan insyallah tidak masalah, justru hanya penumpukan jamaah di bandara pada hari terakhir " kata Ahda.

Jamaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 orang. Dari jumlah itu, 197.500 di antaranya jamaah reguler, sedang sisanya diberangkatkan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK)

Bagaimana jamaah haji nonkuota? Ada yang beruntung dan ada yang malah buntung, alias sengsara di tanah suci. Tidak sedikit jamaah haji nonkuota nasibnya terlantar di Arab Saudi. Dengan dalih kuota tambahan atau semi ONH Plus atau bahkan berkedok ONH Plus, mereka (travel yang memberangkatkan jemaah calon Haji non resmi) rela mematok harga antara Rp 50 juta sampai Rp 70 juta. Sebelumnya, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) maupun Menteri Agama Suryadharma Ali telah menyampaikan bahwa jamaah non kuota bukan tanggung jawab Departemen Agama, karena memang tidak resmi. Walau diakui ada jamaah tambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi, tapi jumlahnya sangat terbatas, termasuk untuk calling visa. Namun, begitu Menteri Agama menyatakan, negara dalam hal ini Indonesia dan Arab Saudi harus bertanggungjawab atas keberadaan jamaah non kuota tersebut. Sejauh ini, belum terdengar kabar adanya biro perjalanan Haji yang mengaku ngaku menyelenggarakan ONH Plus untuk meraup keuntungan di NTB. Mungkin benar pernyataan sebagian Ulama perlunya kesabaran dalam segala hal, termasuk kesabaran dalam beribadah. Kalau manusia tidak bersabar dalam keinginan dan beribadah, maunya terburu-buru, justru malah tidak dapat apa-apa. Ibadah terganggu, atau malah tertipu sekaligus. Zammi Suryadi – dari berbagai sumber

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers