Selasa, 26 Juni 2012

Timor Leste Mampir ke Agniya Mataram


PORTAL_Mataram.06/2012
Kunjungan UNESCO dan Pejabat Kementrian Pendidikan Timor Lesto berkunjung ke PKBM Agniya Pagutan Mataram Senin, 25 Jni 2012 cukup menggembirakan pengurus dan para guru di PKBM tersebut.
Dengan duduk lesehan wakil dari Unesco dan Kementrian Pendidikan Timor Leste beramah tamah dengan ketua PKBM Agniya, Dewan Guru, dan   para orang tua yang tergabung dalam anggota keaksaraan fungsional. Pertemuan yang di pandu langsung oleh Ketua Agniya Hariyanto sekaligus menceritakan keberadaan Agniya baik melalui power point maupun dokumentasi video yang menampilkan kegiatan-kegiatan Agninya selama ini.
Haryanto sendiri bercerita mulai berdirinya Agniya sampai dengan keadaan sekarang yang merupakan upaya-upaya yang terus dan yakin apa yang dilakukan. Dan bantuan para guru yang dengan penuh ikhlas walau dibayar dengan honor yang sangat minim mereka tetap menjalankan tugasnya dengan lancar.
Salah seorang perwakilan dari Kementrian Pendidikan Timor Leste menyampaikan, Agniya merupakan tempat kedua di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai sample untuk PKBM lainnya.
Acara ditutup dengan potret bersama dan pemberian sovenir dari masing-masing perwakilan, Agnina memberika hasil karya warga belajar dengan bahan-bahan bekas sedangkan perwakilan Timor Leste memberikan selendang khas negaranya

Senin, 25 Juni 2012

PPDB Online PORTAL


PORTAL-_Mataram. Sejak malam hari, H. Zainul bapak dari salah satu siswa yang hendak medaftarkan anaknya ke SMP menayakan formulir pendaftaran. Setelah diberikan penjelasan bahwa senin, 25 Juni 2012 atau esok hari pendaftaran baru dimulai. Beberapa masyarakat juga menayakan hal yang sama apakah PORTAL masih membuka layanan pendaftaran online. Karena selama empat tahun terakhir PORTAL dan Komunitas lainnya mengadakan pendaftaran penerimaan siswa baru online.
Dua tahun lalu PORTAL bekerja sama dengan pihak kelurahan mengadakan layanan online di aula kelurahan. Tahun ini PORTAL bekerjasama dengan WALL (wide area linked library) dalam memberikan layanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Pihak WALL menyediakan tempat dan layanan internet hotspot.  Hafiz sebagai pengelola WALL yang sekaligus motivator PORTAL mengatakan, “kita harus teruskan apa yang telah kita lakukan sebelumnya, seperti tahun sebelumnya layanan yang kita berikan gratis”.
Beberapa anak merasa senang mendapat layanan apalagi gratis, Nufus salah satunya, “di warnet kita harus bayar sekali daftar”. Dengan sabar mereka mengantri satu persatu. Mereka diminta menyerahkan SKHU sementara dan no peserta ujian, setelah itu baru mengisi formulir. Dengan bantuan dua orang operator dengan dua buah laptop setidaknya bisa melayani sekitar empat sampi lima puluhan siswa. Novita salah satu operator mengatakan, akses ke PPDBMataram.net memang agak lambat, mungkin karena banyak yang pakai”.
Pelaksanaan PPDB online ini berlangsung selam tiga hari, pendaftar hanya bisa memilih satu sekolah. Kalau melebihi daya tampung, nilai terendah otomatis akan  keluar dari daftar sekolah tersebut. Para pendaftar juga diinformasikan untuk mengecek namanya setiap saat, dan ini bisa dilakukan di layanan PPDB online PORTAL-WALL ini dengan gratis. Nilai terendah di seluruh sekolah bisa dilihat di layanan ranking. Memudahkan siswa untuk memilih sekolah yang sesuai dengan nilai ujian mereka. “perengkingan ini akan kita pasang setiap siang dan sore” untuk memudahkan para masyarakat mengetahui posisi anak-anak mereka.

Minggu, 24 Juni 2012

PSB Onlne Minim Informasi


PORTAL_Mataram. Serentak di seluruh tingkatan sekolah di kota Mataram Sabtu 23 Juni 2012 siswa siswi menerima raport hasil semester genap yang sekaligus merupakan penentuan kenaikan kelas. Nampak beberapa siswa harap-harap cemas akan hasil raport tahun ini. Mereka menanti ranking yang bakal didapatkan.
Pemberian hadiah bagi siswa yang mendapat ranking satu sampai tiga diberikan hadiah berupa buku dan alat tulis lainnya. Ibu Titik salah satu guru kelas di SDN 42 Pagutan mengatakan, hadiahnya memang tidak seberapa namun kita harus mengapresiasi prestasi mereka. Siswa-siswa yang mendapat hadiah dengan bangga dan terlihat senang membawa hadiahnya pulang.
Sementara itu untuk kelas enam yang beberapa hari lalu telah mendapatkan pengumuman kelulusan datang bersama orang tua / wali. Mereka akan menerima Surat keterangan Hasil Ujian Sementara (SKHU) dan mendengar informasi tentang Penerimaan Siswa Baru Online untuk masuk ke SMP. Rustam salah seorarang motivator KM. PORTAL_Mataram berkesmpatan memberikan informasi berkaitan dengan PSB online tersebut. “sampai saat ini informasi mengenai PSB online belum kita (sekolah dan masyarakat) dapatkan, baik Juklak maupun Juknisnya” jawab Rustam saat ditanya mengenai syarat-syarat PSB online tahun ini.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, informasi sudah didapatkan baik melalui surat yang datang dari Dikpora Kota Mataram maupun melalui internet beberapa hari sebelum hari pelaksanaan. Ditambahkan Rustam, “saya hanya mendengar kalau tahun ini siswa hanya bisa memilih satu sekolah, tidak seperti tahun lalu bisa memilih tiga sekolah”. Minimnya informasi sampai dengan formulir pendaftaran juga belum ada.
Saat orangua wali menanyakan formulir PSB online tersebut, Rustam hanya bisa mengarahkan mereka ke sekolah-sekolah tempat PSB online.  
 

Sabtu, 23 Juni 2012

Program Keserasian Sosial Kelurahan Pagutan


PORTAL_Mataram.  Pertemuan antara Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Mataram dengan Tokoh masyarkat, Tokoh Agama, berbagai elemen kelompok masyarakat yang difasilitasi oleh Kelurahan Pagutan di Aula Kantor Lurah Pagutan Kecamatan Mataram tanggal 21 Juni 2012. Pertemuan tersebut merupakan ajang sosialisai Program Keserasian Nasional.
Anuri BA, Lurah Pagutan dalam sambutannya menyampaikan, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam baik dalam pembangunan fisik dan pemeliharaannya, program ini juga merupakan peningkatan harkat dan martabat masyarakat. Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Drs. H. Marzuki, MM memaparkan program yang ada berupa progarm fisik dan non fisik, rehab rumah, pavingisasi, pemberdayaan masyarakat, ekonomi produktif, sarana prasarana, dan lain-lain. Dikatakan pula bahwa seluruh program harus tuntas tahun ini.
Rivai, salah satu kepala bidang di Dinas Sosial mengingatkan bahwa program yang akan dibuat merupakan keinginan masyarakat, bukan keinginan orang perorang. Disampaikan juga bahwa dana yang tersedia sekitar seratus sembilan juta rupiah untuk kelurahan pagutan.  Dalam membuat program melaksanakan dan pencairan dana akan dilakukan secara transparan, seperti pembuatan program pengajuan rekomendasi ke dinas dan lainnya.
Pada kesempatan itu juga diadakan pemilihan Ketua Forum Keserasian Masyarakat Kelurahan Pagutan, Husni Tamrin, SP. terpilih sebagai ketua. Dia berharap seluruh masyarakat dapat mendukung Forum yang sudah dipilih tersebut


Jumat, 22 Juni 2012

Bagaimana Membaca Cepat

Anda ingin membaca lebih cepat dari biasanya?

1. Sediakan waktu tiap hari minimal 10 menit untuk membaca apa saja dengan penuh perhatian
Membaca lebih cepat diperoleh dari kebiasaan membaca. Untuk itu paksakan diri Anda untuk menyediakan waktu khusus 10 menit tiap hari untuk membaca apa saja dengan satu catatan: penuh perhatian. Hal ini dilakukan untuk melatih koordinasi antara mata, otak dan konsentrasi. Walaupun hanya menghabiskan waktu 10 menit, dengan konsentrasi tinggi Anda bisa menyelesaikan beberapa artikel atau bahkan puluhan halaman buku. Cobalah!

2. Paksakan diri Anda untuk membaca lebih cepat dari biasanya
Terkadang kita sudah merasa nyaman dengan cara baca saat ini. Untuk itu keluarlah dari comfort zone dan paksakan diri Anda untuk membaca lebih cepat dari biasanya. Apakah kemudian Anda menjadi kurang memahami isi bacaan? Tidak mengapa, pada awal memaksakan diri membaca lebih cepat, akan ada pengertian yang hilang karena sedang terjadi penyesuaian. Lama kelamaan, koordinasi mata, otak dan konsentrasi Anda akan semakin baik dan kecepatan tidak lagi mempengaruhi kurangnya pemahaman isi bacaan, malah bisa memperbaikinya.

3. Hindari kebiasaan buruk dalam membaca seperti gerakan bibir atau vokalisasi
Jika Anda membaca posting sebelumnya tentang Hambatan Dalam Membaca Cepat dan Cara Mengatasinya, maka gerakan bibir dan vokalisasi akan menyebabkan kecepatan baca turun drastis menjadi setara kecepatan bicara. Hindari hal tersebut. Cara mudah untuk mengurangin gerakan bibir dan vokalisasi adalah dengan meletakkan pensil diantara kedua bibir Anda. Jika mulut mulai berbicara, Anda akan merasakan pensil yang jatuh dan ulangi terus sampai kebiasaaan tersebut hilang.

4. Latih kemampuan mengenali ide pokok
Dalam setiap bahan bacaan, selalu ada ide pokok yang menjiwai keseluruhan isi. Ketika Anda membaca, berhenti sejenak dan perhatikan baik-baik judulnya. Coba Anda duga isi tulisan dengan mengandalkan judulnya. Setelah itu mulailah membaca dan kenali ide pokok. Anda akan merasakan kemampuan mengenali poin-poin utama atau ide pokok meningkat. Nantinya Anda bahkan bisa menceritakan kembali tulisan yang Anda baca dengan bahasa Anda sendiri.

5. Jangan pernah mundur kebelakang (regresi)
Seringkali membaca menjadi lambat karena sebentar-sebentar Anda ingin membaca kembali apa yang telah dilewati sebelumnya. Misalkan Anda membaca dua baris pertama dan kemudian mulai membaca baris ketiga. Pada saat itu Anda merasa kurang paham akan isi bacaan mengulang kembali baris pertama dan kedua tadi. Cara ini akan sangat mengganggu kecepatan baca Anda. Paksakan untuk tidak mundur ke belakang dan yakinkan diri kalaupun Anda belum mengerti pasti ada kalimat lanjutannya yang menjelaskan. Kalaupun Anda sangat ingin mundur ke belakang dan mengulang lagi baris-baris sebelumnya, lakukan setelah Anda menyelesaikan bacaan tersebut secara keseluruhan.

6. Cintai kegiatan membaca dan jadikan sebagai kebiasaan
Orang yang hobby membaca secara relatif akan memiliki kecepatan baca jauh lebih baik meskipun tanpa latihan khusus membaca cepat. Mengapa demikian? Dengan rajin membaca, perbendaharaan kosa kata Anda akan semakin kaya. Tidak hanya itu, Anda juga mengetahui lebih banyak hal dan pengetahuan tersebut akan membantu untuk memahami buku atau bahan bacaan yang baru dengan lebih cepat. Dengan rajin membaca Anda juga akan mengenali jenis bacaan yang berbeda dan cara membacanya secara efektif. Misal membaca koran tidak sama dengan membaca novel. Membaca artikel juga berbeda dengan membaca text book yang berat. Semakin terbiasa Anda akan merasakan perbedaannya dan pendekatan yang tepat untuk tiap jenis bahan bacaan. Apakah Anda siap melaksanakan keenam tips sederhana di atas? Mulailah dari sekarang dan rasakan perbedaannya. Untuk teknik-teknik membaca cepat lainnya, dapat Anda temui pada kategori

Minggu, 17 Juni 2012

Peringatan Isra Mi'raj


PORTAL-Mataram. Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW serentak dilaksanakan di setiap lingkungan pada hari Sabtu 16 Juni 2012. Peringatan Isra Mi’raj ini cukup hidmat, kebiasaan yang lazim dilaksanakan hampir diseruluh masyarakat Pagutan berupa serakalan disertai dengan ngurisan, kemudian uraian hikmah Isra Mi’raj dan diakhiri doa.
Dalam uraian hikmah yang disampaikan oleh Ustad Turaihan Azhuri mengatakan bahwa peristiwa Israj dan mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW tidak akan pernah terjangkau oleh akal manusia, jarak yang begitu jauh dapat dilakukan hanya dalam satu malam. Tapi makna yang terkandung bahwa apapun yang dikendaki Allah SWT bisa terjadi. Ini erat kaitannya dengan kebiasaan kita dalam memandang segala sesuatu pada kehidupan, segalanya kita sandarkan pada akal dan logika, padahal semuanya kehendak Allah SWT.
 Lebih lanjut disampaikan, perintah sholat merupakan rukun islam langsung Nabi sendiri yang menerimanya tanpa perantara malaikat. Pelaksanaan sholat merupakan bentuk keimanan kita terhadap Allah SWT.
Sementara itu, setelah peringatan Isr’ Miraj dilanjutkan dengan “mekayat”. Mekayat merupakan pembacaan kisah-kisah Nabi Besar Muhammad SAW dengan menggunakan dua bahasa, bahasa melayu dan bahasa sasak. Mekayat ini dilakukan sampai dengan tengah malam, menurut papuk Anun, “dulu mekayat dibaca sampai dengan pagi sekitar jam dua atau empat pagi, masyarakat tidak merasa terganggu walaupun diperdengarkan melalui corong masjid.
Peringatan Isra Mikra Nabi Besar Muhammad SAW serentak dilaksanakan di setiap lingkungan pada hari Sabtu 16 Juni 2012. Peringatan Isra Mi’raj ini cukup hidmat, kebiasaan yang lazim dilaksanakan hampir diseruluh masyarakat Pagutan berupa serakalan disertai dengan ngurisan, kemudian uraian hikmah Isra Mi’raj dan diakhiri doa.
Dalam uraian hikmah yang disampaikan oleh Ustad Turaihan Azhuri mengatakan bahwa peristiwa Israj dan mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW tidak akan pernah terjangkau oleh akal manusia, jarak yang begitu jauh dapat dilakukan hanya dalam satu malam. Tapi makna yang terkandung bahwa apapun yang dikendaki Allah SWT bisa terjadi. Ini erat kaitannya dengan kebiasaan kita dalam memandang segala sesuatu pada kehidupan, segalanya kita sandarkan pada akal dan logika, padahal semuanya kehendak Allah SWT.
 Lebih lanjut disampaikan, perintah sholat merupakan rukun islam langsung Nabi sendiri yang menerimanya tanpa perantara malaikat. Pelaksanaan sholat merupakan bentuk keimanan kita terhadap Allah SWT.
Sementara itu, setelah peringatan Isr’ Miraj dilanjutkan dengan “mekayat”. Mekayat merupakan pembacaan kisah-kisah Nabi Besar Muhammad SAW dengan menggunakan dua bahasa, bahasa melayu dan bahasa sasak. Mekayat ini dilakukan sampai dengan tengah malam, menurut papuk Anun, “dulu mekayat dibaca sampai dengan pagi sekitar jam dua atau empat pagi, masyarakat tidak merasa terganggu walaupun diperdengarkan melalui corong masjid.

Senin, 11 Juni 2012

Tahap ke 2 PLBK Kelurahan Pagutan


PORTAL-Mataram. Pada pertemuan BKM dan Warga hari Minggu, 10 Juni 2012 dalam acara sosialisasi program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK) tahap ke_2 disampaikan bahwa ada 3 rencana yang akan dikerjakan segera seperti di sampaikan Muksin staf teknis seperti pemasangan paving, pembuatan gapura dan tembok kuburan dan pemasangan lampu penerang.
Sementara itu H. Mohni selaku Koordinator BKM sami Karya Pagutan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program PLPBK. Lebih lanjut dikatakan bahwa program ini merupakan sharing yang mana 70% dari pemerintah dan 30% dari masyarakat, dan 30% ini dalam bentuk gotong royong.
Disampaikan juga bahwa dalam tahap_1 telah dikejakan rehab rumah, pemasangan PDAM, dan MCK kumpul seperti yang dikatakan ketua KSM hijau, Alimin S.Pd. semua penerima manfaat merupakan masyarakat miskin yang ada di lingkungan presak timur pagutan yang merupakan daerah prioritas  program.
Dalam sesi tanya jawab H.Ikbal Muhiddin kepala lingkungan Presak Timur menanyakan dana on call yang ada di kelurahan, dan hamagrib menanyakan tentang normalisasi kali untuk lebih serius ditanangi. Saat dijawab koordinator disampaikan kalau dana oncall yang dimaksud ditujukan untuk MCK umum masing-masing dua buah disetiap lingkungan, sementara normalisasi kali disamping dikaji biaya yang dibutuhkan peran serta masyarakat sangat diperlukan.

Sabtu, 09 Juni 2012

ANAK KITA HARAPAN KITA


            Pendidikan adalah merupakan kebutuhan asasi manusia. Dan kewajiban mendidik yang utama dan pertama berada di pundak orang tua. Khususnya di pundak para bapak, bukan hanya dipundak para ibu. Bahkan Al-Quran merekam kisah bagaimana Luqmanul Hakim mendidik anaknya dengan nasihat-nasihat yang bijak; diantaranya  yang paling pokok adalah agar anaknya tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun, karena menyekutukan Allah merupakan kezaliman yang sungguh amat besar. Ayat ini sangat jelas menggambarkan bahwa yang mendidik sang anak adalah Lukman Hakim. Dan dia adalah seorang ayah.  Pada ayat yang lain Allah swt berfirman :
“Istri-istri kalian adalah ladang bagi kalian.”
Ayat ini mengibaratkan para suami adalah seperti petani dan istri-istri mereka adalah ladang tempat para petani menanam benih-benih mereka. Setiap petani pasti mendambakan hasil yang baik dari benih-benih yang mereka tanam. Demikian juga dengan para suami mereka mendambakan anak dari istri-istri mereka. Anak adalah dambaan setiap makhluq, bukan hanya dambaan manusia. Itu sebabnya Allah swt berfirman :
“ Aku benar-benar bersumpah dengan kota Ini (Mekah),Dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,Dan demi bapak dan anaknya.”
Ini menunjukkah suatu naluri  bahwa semua makhluq hidup mendambakan untuk memiliki keturunan dari jenisnya. Karena anak adalah dambaan , maka semua makhluq menggantungkan harapannya kepada sang anak. Pada manusia, kita menginginkan anak kita menjadi anak yang sholeh sekaligus menjadi qurrata a’yun (penyejuk mata). Hal ini dilukiskan di dalam Al-Quran Surat Al-A’raf ayat 189 :
 “Dia yang telah menciptakan kamu pasangan dari jenis yang sama (jenis manusia), sewaktu sang suami menyentuhnya/mennyelubunginya, istrinya hamil, kandungannya masih ringan, maka berlalulah hari-hari sampai menjadi berat. Maka ketika itu, keduanya (sang ibu dan bapak) berdoa, Ya Allah jika anak ini Engkau jadikan anak yang sholeh, sempurna jasmani dan rohani, maka kami akan bersyukur.”

Disebutkan juga pada ayat yang lain :”Juga mereka diliputi rasa ragu dan diselimuti kecemasan serta harapan.”
Memang, anak merupakan dambaan. Setiap orang mendambakan mempunyai anak untuk melanjutkan keturunannya. Apapun dilakukan untuk memperoleh anak. Jika akhirnya mereka mendapatkan anak, maka itu akan menjadi anugrah yang tak terhingga nilainya. Sebaliknya jika ia tak kunjung memperoleh keturunan, maka ia akan senantiasa dirudung oleh rasa cemas dan gelisah serta ia akan terus memendam harapan untuk mempunyai anak. Namun sayang, kita kerapkali mendapatkan, ada sebagian diantara kita, setelah mendapatkan anak, mereka lupa untuk bersyukur. Nikmat yang besar ini kemudian diabaikan dan tidak dipelihara dengan baik. Sehingga nikmat yang besar inipun akhirnya mendatangkan derita yang tidak ringan. Betapa banyak diantara kita yang akhirnya mendapat berbagai macam cobaan dan fitnah , disebabkan oleh anak-anak mereka sendiri.
Mari kita lihat kembali ayat al-Quran yang menyatakan bahwa istri-istri kamu adalah ladang bagi kamu. Ayat ini mengibaratkan para suami sebagai petani dan para istri sebagai ladang. Petani yang baik adalah petani yang bertani dengan ilmu. Petani yang   menanam benihnya tidak di sembarang tempat. Mereka akan menanam benih mereka di tanah yang subur. Kemudian sang petani tidak cukup hanya menanam benih kemudia ia biarkan tanpa perawatan.  Setelah menanam benih maka ladang dan tanaman itu ia rawat dan dipelihara dengan tekun. Jika terdapat hama maka ia bersihkan. Dia pupuk ladangnya agar tetap subur. Apabila benih tersebut telah tumbuh dan berbuah, maka sang petani tetap memelihara tumbuhan tersebut, dan diperlakukan sesuai dengan tahapan-tahapannya. Begitulah seharusnya mendidik anak bagi para laki-laki yang diibaratkan sebagai petani dan istri-istrinya sebagai ladang. Seorang ayah hendaknya memelihara, merawat serta mendidik anak-anak mereka dengan maksimal. Tidak cukup hanya diberi makan dan pakaian , tapi yang paling penting adalah mengisi jiwa anak-anak mereka dengan iman dan membangun kepribadian mereka dengan akhlaq yang mulia. Orang tua harus mengikuti perkembangan anak mereka dengan seksama sehingga tidak salah dalam memperlakukannya. Saat ini , kita kerap kali mendapatkan orang tua yang kurang tepat memperlakukan anak-anak mereka. Seperti sang petani, tentunya perlakuan petani pada tanaman mereka saat pembibitan akan berbeda dengan perlakuan mereka saat perawatan. Juga akan berbeda perlakuan mereka pada masa pemeliharaan. Demikian juga dengan anak-anak kita. Perlakuan kita terhadap balita tentunya berbeda dengan perlakuan kita pada anak remaja. Jangan sampai perlakuan kita kepada anak balita sama dengan perlakuan kita pada anak remaja, atau sebaliknya. Dikisahkan suatu waktu Ummu Fadhil menimang seorang bayi. Ketika dia bertemu Rasulullah, beliau mengambil bayi itu dari gendongan Ummu Fadhil. Tiba-tiba anak itu pipis dan membasahi pakaian Rasulullah.. Serta merta Ummu Fadhil merenggut bayi itu dengan kasar dari gendongan Rasulullah. Beliaupun akhirnya menegur Ummu Fadhil seraya berkata:” Pakaian yang basah ini bisa dibersihkan dengan air, tapi apa yang dapat menghilangkan kekeruhan dalam jiwa sang anak akibat renggutanmu yang kasar itu ?
Watak manusia sebagian besar dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman yang mereka hadapi ketika mereka kecil. Mereka akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebiasaan-kebiasan yang mereka dapatkan di masa kecil. Al khairu ‘aadatun wa as syarru ‘aadatun. Kebaikan adalah kebiasaan, demikian pula dengan kejahatan. Anak yang terbiasa dilatih dengan kebaikan sejak dini, akan tumbuh dan berkembang dalam   kebaikan Sebaliknya anak yang terbiasa hidup dalam keburukan, maka ia akan tumbuh dalam keburukan. Maka dari sini hendaknya orang tua menjadi contoh yang pertama dalam kebiasaan melakukan hal-hal yang baik.  Sangat sulit mengharapkan anak-anak kita untuk bangun pagi, jika kita para orang tua terbiasa bangun kesiangan. Akan sulit mengharapkan anak-anak kita bertutur kata dengan baik jika kita sendiri tidak bertutur kata yang baik. Akan sulit mengarahkan anak kita menjadi anak sholeh jika kita sendiri tidak sholeh. Untuk itu kita harus merencanakan, agar apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan dialami oleh anak kita di rumah kita maupun di lingkungan yang lebih luas, agar memenuhi unsur-unsur pendidikan yang baik. Karena anak-anak kita akan belajar dari liongkungan hidupnya.  Seorang penyair mengatakan :
Jika anak banyak dicela, maka ia akan terbiasa menyalahkan
Jika anak banyak dimusuhi, maka ia akan terbiasa menentang
Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas
Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya
Jika anak banyak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa menjadi pemalu
Jika anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa merasa bersalah
Jika anak serba mengerti, ia akan terbiasa merasa sabar
Jika anak banyak dipuji, ia  akan terbiasa menghargai
Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa menyayangi
Jika anak tidak banyak dipersalahkan, ia akan terbiasa menjadi dirinya sendiri
Jika anak mendapat pengakuan dari kiri kanan,
ia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya
Jika anak diperlakukan dengan jujur , ia akan terbiasa melihat kebenaran
Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan banyak melihat kebenaran
Jika anak mengenyam rasa aman, ia akan mempercayai orang disekitarnya
Jika anak banya dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian
Sungguh indah duni ini, bagaimana dengan anak-anak kita ?

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers