Selasa, 03 Desember 2013

Houl ke 44 TGH. Mustajab


Puncak acara peringatan Houl ke 44 al Magfurlah TGH. Mustadjab digelar sabtu malam (20/11) di Madrasah Nurul Qur’an Pagutan Mataram. Acara yang diikuti oleh masyarakat lingkungan Peresak Timur Pagutan, para undangan dan Dr.Masdar Farid Mas’udi salah satu jajaran elit Nahdatul Ulama pusat.

Pengukuhan Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU kota Mataram dilakukan sebagai pembuka acara. Habibul Badawi, S.IP dikukuhkan sebagai ketua LTM, sementara pengurus anak cabang tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan turut serta dilantik. Sekitar lima puluh perwakilan kelurahan sekota Mataram hadir.

Acara yang diisi dengan uraian biografi TGH. Mustadjab, perjuanganya dalam dakwah islam pada tahun sebelum dan sesudah kemerdekaan disampikan H. Ahmad Alwi, BA. Dilanjutkan dengan Tausiah dari Dr.  Kyai yang menyoroti tentang fungsi masjid untuk beribadah dan sosial kemasyarakatan, konflik horisontal diantara kaum muslim karena berbagai perbedaan. Menghakimi keimanan bukanlah manusia, semua itu Allah SWT yang berhak. Sering kali kita menghakimi sesama muslim karena dianggap berbeda cara dan lainnya, lanjut kyai.  

Keesokan harinya acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam TGH. Abhar Muhiddin Ponpes Darul Falah dan TGH. Mustajab di Jurang Sate. Tidak kurang seribu dengan berbagai kendaraan beriringan menuju lokasi yang berada di lombok tengah tersebut.

Rabu, 27 November 2013

Pelatihan Capacity Building BP3TI dan PLIK SP

Balai Penyedia dan Pembiayaan Telekomunikasi Informatika (BP3TI) mengadakan kegiatan Capacity Building dalam Permasalahan Penyediaan Jasa Layanan Akses Telekomunikasi dan informatika Pedesaan KPU/USO dan Pengelolaan UMKM berbasis PLIK SP dari tanggal 26-28 November 2013. Kegiatan ini berlangsung di Warung Puisi seputar Jalan Udayana Mataram. Peserta pelatihan ini terdiri dari berbagai Kampung Media pengelola PLIK yang ada di Kota Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Tengah.

Kepala Kampung Media, Fairuzzabadi dalam sambutannya mewakili Dinas Kominfo Provinsi NTB  mengajak semua peserta dalam kegiatan ini untuk dapat mengambil manfaat yang diberikan oleh pemateri, dalam kesempatan itu juga Kepala Kampung yang suka ngebanyol ini mengatakan Kampung media telah merubah kebiasaan bertutur secara lisan ke bertutur dalam bentuk tulisan, membudayakan pemikiran kreatif melalui teknologi, dan Kampung media dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Acara yang dikemas secara santai dan kekeluargaan ini diisi oleh Pringgo atau biasa dipanggil Ado yang merupakan pengusaha muda sekaligus motivator yang bergerak dalam bidang properti dan jasa konsultasi keuangan perusahaan. Bisnis Model Kanvas merupakan dan penerapannya dalam PLIK SP merupakan metode yang cukup bagus. Hal ini berguna bagi wirausaha maupun calon  wirausaha dalam melihat kondisi usaha dalam kaitannya dengan faktor internal dan eksternal. Satu persatu dari kelompok yang dibuat memberikan presentasi dan beradu argumentasi dalam diskusi.


Pada akhir kegiatan, dibentuk beberapa kelompok yang akan melakukan aktion dalam penerapannya. Diharapkan kegiatan ini tidak terhenti pada saat ini saja tapi dapat berlanjut dan Ado siap membantu apabila diperlukan, lanjut Ado

Selasa, 26 November 2013

Jalan Sehat Houl ke 44

Menyambut peringatan Houl ke 44 TGH. Mustajab ke 44 di lingkungan Peresak Timur Pagutan Kecamatan Mataram Panitia mengadakan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan dimulai pada hari minggu (24/11) berupa Jalan Sehat. Dalam kegiatan ini diikuti sekitar seribu lebih peserta dari masyarakat dan kelompok-kelompok yang ada di lingkungan Peresak Timur.
Kegiatan yang mengambil rute kearah utara menuju komplek perumahan Pagutan Permai dan keluar di Perumahan Griya Indah dan balik ke lokasi kegiatan di Madrasah Nurul Qur’an Pagutan – Mataram. Menurut H. Nazhan selaku Ketua Panitia, rangkaian kegiatan dimulai dengan jalan sehat, dimaksudkan untuk mengajak masyarakat agar dapat meluangkan waktu berolahraga bersama keluarga, apalagi jalan santai ini tidak memerlukan biaya. Animo masyarakat mengikuti jalan sehat ini cukup bagus, terlihat dari jumlah peserta yang ada dengan berbagi jenajng usia, lanjutnya.
Dalam kegiatan ini juga diberikan doorprize setelah sampai digaris finish yaitu di Madrasah Nurul Qur’an Pagutan. Berbagai hadiah disediakan panitia berupa payung, jam dinding, kipas angin dan berbagai hadiah lainnya. Khalid salah satu peserta yang mendapatkan jam dinding terlihat girang, alhamdulilah jam ini akan saya pasang dikamar sebagai kenang-kenangan dari peringatan Houl ke 44 TGH. Mustajab.
Kegiatan menyambut Houl tahun ini akan diteruskan dengan haflah dan serakalan massal, lomba shalawat badar, busan muslim, pelantikan badan Takmir NU kota Mataram, dan puncak acara pada sabtu malam (30/11), serta hari minggu ziarah ke makam TGH. Abhar dan makan TGH. Mustajab di Jurang Sate Lombok Tengah

Jumat, 08 November 2013

Selamat Datang Bu Hajjah

Kalimat ini pantas disampaikan pada ibu gubernur provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Erika Zaenul Madji, Istri gubernur NTB sekaligus  ahli dibidang komunikasi politik. Dia sangat terkesan dengan keberadaan kampung media yang ada di NTB ini, baik dari informasi yang didapat dari sumber. Sebagai seorang ahli dalam ilmu komunikasi, tentu dia dapat menilai keberadaan kampung media, dan berpendapat Kampung media dapat menjadi salah satu komunitas yang dapat diajak dalam memajukan provinsi ini. 

Semangat baru dari respon bu hajjah sepertinya akan memacu kampung media untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam masyarakat dimana kampung media tersebut berada. Dalam kesempatan sambung rasa yang diadakan di ball room hotel Lombok Raya Mataram, kamis (7/11) dalam acara Temu Keratif Jambore Kampung Media 2013, dia menceritakan banyak hal berkaitan dengan latar belakangnya,  ketertarikannya akan kampung media dan beranji akan mengajak kampung media dalam memajukan di provinsi Nusa Tenggara Barat.

Demikian juga dengan program provinisi NTB tahun yang akan datang, ibu hajjah akan meneruskan kepada gubernur dan meminta mengikut sertakan kampung media dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat. Jumlah 116 kecamatan yang ada di provinsi NTB diharapkan dapat dapat seluruhnya menjadi kampung media pada tahun berikutnya. Informasi dapat langsung didapatkan oleh pencari berita di seluruh kecamatan yang ada. semua SKPD atau instansi diharapkan menjadikan kampung media sebagi mitra dalam menjalankan program-programnya.


Fairuzzabadi selaku kepala kampung media, terus mengajak komunitas kampung media untuk dapat mengambil peran lebih di tahun 2014, ekonomi kreatif dan kampung mandiri kreatif merupakan tujuan. Kampung media dapat melihat potensi di lingkungannnya masing-masing dan mempromosikannya, serta kampung media dapat mandiri dalam menghidupi komunitasnya. Ide dan kreativitas yang ada kemudian diajukan dalam pembuatan program oleh pembuat kebijakan bukan meminta meminta-minta, pesan yang disampikan Fairuzzabadi. Direktori masjid menjadi peogram yang akan dijalankan sejak tahun ini diteruskan.

Selasa, 05 November 2013

Peringatan Tahun Baru Hijriah 1435 H



Peringatan Tahun Baru Hijriah 1435 H serempak diadakan disetiap masjid kemarin sore, senin (04/11). Demikian pula yang terjadi di Masjid Pusaka Al-Hamidy Pagutan Mataram. Peringatan yang dimulai dengan doa tutup tahun dan dilanjutkan dengan doa awal tahun ba’dha sholat magrib berjalan dengan lancar dan penuh hidmat. Peringatan ini di ikuti jamaah, tokoh agama, baik laki-laki maupun perempuan, tua sampai anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, Habibul Badawi sebagai penghulu masjid mengajak jamaah untuk terus memakmurkan masjid, kedatangan kemasjid tidak saja pada saat-saat tertentu seperti peringatan hari besar agama, tapi memakmurkan masjid dengan bermai-ramai melaksanakan sholat berjamaah. Penghulu ini juga menghimbau untuk terus meningkatkan ketaqwaan terhadap AllahSWT dengan meningkatkan kualitas ibadah.

Dalam kesempatan tersebut, setelah membaca doa awal tahun dilanjutkan dengan tausiah yang dibawakan oleh TGH Muda Turaihan Azhuri. Tokoh muda ini memulai dakwahnya dengan mengintrospeksi diri masing-masing akan segala kegiatan ditahun sebelumnya, dia juga mengingatkan pentingnya waktu sebagaimana tertera dalam ayat suci al-quran dan hadist-hadist. Waktu hendaknya jangan hanya digunakan untuk kepentingan duniawi samata, namun kegiatan-kegiatan yang dapat digunakan sebagai bekal di akhirat nantinya.

Acara terus berlanjut dengan hadirnya para tahfiz-tahfiz yang berasal dari ingkungan peresak Timur dan Barat yang mengisi malam tahun baru hijriah ini. Tujuan dari tahfiz ini seperti disampaikan Habibul Badawi untuk mengajak seluruh jamaah mengajar putra putrinya mengaji, menggunakan waktu ba’dha magrib sampai isya untuk meantunkan ayata-ayat suci al-qur’an

HIJRAH ADALAH SUNNATULLAH



Allah SWT berfirman :
  
Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya Aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); Sesungguhnya dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Secara bahasa, hijrah berasal dari kata-kata “ ha-ja-ra ” yang berarti berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari suatu keadaan kepada keadaan yang lebih baik. Dalam kajian sejarah hijrah bagi ummat Islam adalah peristiwa yang sangat mulia dimana nabi Muhammad saw berpindah dari kota kelahirannya Makkah al Mukarramah ke Madinah. Hijrah merupakan sunatullah bagi mereka yang menginginkan hidup lebih baik. Jika kita menelusuri sejarah perjalanan ummat manusia maka kita akan dapat melihat bahwa hijrah tersebut merupakan untaian sejarah yang diperlukan bagi perkembangan hidup manusia. Nabi Adam berhijrah dari Surga ke atas permukaan bumi untuk mengemban amanat khalifah. Nabi Nuh berhijrah dengan kapal yang menyelamatkan beliau dan pengikutnya dari bencana banjir. Nabi Ibrahim berhijrah dari negeri Babilonia ke negeri Mesir dan negeri Palestina. Nabi Ismail hijrah dari negeri Palestina ke kota Makkah. Nabi Musa hijrah dari Mesir ke negeri Palestina. Nabi Yusuf hijrah dari Palestina ke negeri Mesir.

Dalam Kitab suci al Quran kita dapati sekian banyak ayat yang mengandung kata-kata hijrah. Diantaranya :
“ Bangunlah orang yang berselimut, lalu berilah peringatan dan agungkanlah Tuhanmu, bersihkanlah pakaianmu dan tinggalkan segala perbuatan dosa “ ( Surah Al Muddasir : 1-5).
Dari ayat ini dapat kita simpulkan bahwa hijrah juga dapat berarti meninggalkan perbuatan dosa. Di ayat yang lain dinyatakan
“ Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ( orang kafir ) ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik “ ( Surah Al Muzammil: 10 ) .

Dari ayat ini hijrah berarti kita harus dapat menjauhi kawan dan lingkungan yang tidak baik dan mencari lingkungan yang lebih baik dengan cara yang baik dan bijaksana.

Dalam surat AlAnkabut, Nabi Ibrahim berkata : “Sesungguhnya aku akan berpindah ke tempat yang diperintahkan Tuhanku “( Surah Al Ankabut : 26 ). Dari ayat ini jelas bahwa hijrah adalah suatu usaha untuk melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan. Dalam ayat yang lain disebutkan : “ Mereka (orang kafir ) ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, dan kamu akan sama dengan mereka. Maka janganlah kamu menjadikan mereka sebagai penolongmu hingga mereka berhijrah pada jalan Allah “ ( Surah Annisa : 89 ). Dari ayat ini jelas disebutkan orang kafir akan selalu berusaha menjadikan ummat Islam agar mempunyai sikap hidup, tradisi, budaya, cara berpikir, cara bekerja, cara berdagang, cara berpakaian, cara hidup yang sama dengan cara dan pola mereka.

Jika kita melihat dan memperhatikan kondisi pada saat sekarang ini, bagaimana hebatnya pengaruh barat dalam kehidupan muslim sehinga cara berpikir, gaya hidup dan budaya ummat Islam sama dengan cara berpikir mereka, gaya hidup dan budaya bukan islam. Kita disibukkan oleh hidup keduniaan dengan memakai gaya hidup materialis ( hanya mementingkan materi ) , atau gaya hidup hedonis ( berbuat sesuai dengan hawa nafsu ) dan tidak pernah memikirkan bahwa di akhirat nanti masih ada kehidupan yang lebih abadi. Kegiatan sehari-hari telah terpisah dari nilai - nilai agama ( hidup sekular ) dan sehingga agama hanyalah urusan individu belaka. Kita berekonomi dengan gaya kapitalis yang penuh dengan unsur riba, dan tanpa memperdulikan nilai-nilai agama dan moral. Mereka yang kaya terus bertambah kaya dan yang miskin tetap dibiarkan miskin; tidak ada perhatian si kaya kepada si miskin. Harta adalah milik mutlak pribadi dan tidak lagi mempunyai unsur sosial apalagi unsur ibadah. Nilai-nilai akhlak dan moral tidak lagi menjadi dasar dalam bertindak, tetapi yang menjadi dasar adalah nilai keuntungan dan manfaat.
Dalam bekerja yang menjadi tujuan utama adalah uang, karier, popularitas. Mencari ilmu juga dengan tujuan sekular, agar nanti dapat kerja, kedudukan, titel dan lain sebagainya. Hubungan keluarga, antara anak dan bapak hanya sekedar hubungan darah, sehinga rumah hanya tempat tinggal, bukan tempat mendapatkan ketenangan hidup. Hubungan kekeluargaan tidak lagi mempunyai nilai spiritual , sehingga boleh jadi seorang anak tidak  hormat kepada orangtuanya, dan seorang bapak tidak lagi peduli dengan kemaksiatan yang dilakukan oleh anak-anaknya. Dalam berpakaian  masalah aurat  tak lagi diperdulikan, dan rasa malu tidak lagi dipertimbangkan.. Busana hanyalah hiasan dan fashion belaka bukan sebagai penutup aurat.  Demikian juga dalam berbagai bidang yang yang lain pedoman agama semakin ditinggalkan.  Ini adalah beberapa bentuk sikap hidup yang tanpa sadar telah banyak mempengaruhi sikap hidup ummat Islam.
Inilah sebabnya setiap pergantian tahun kita namakan dengan tahun hijrah, sehingga dapat melihat batas-batas keimanan dan kekafiran dalam hidup setahun yang lalu sehingga dapat merubah cara hidup itu kepada yang lebih islami. Inilah makna hijrah . Hijrah dari kondisi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, kepada cara dan pola hidup yang lurus dengan niat hanya mencari keridhaan Ilahi. Hijrah berarti juga usaha untuk mengembangkan potensi diri agar diri lebih baik sehingga dapat mengemban amanat khalifah di muka bumi. Hijrah dalam karier berarti berusaha untuk meningkatkan karier . Hijrah dalam ilmu juga berarti berusaha untuk mencari ilmu yang lebih banyak. Hijrah dalam harta berarti berusaha mencari kekayaan yang lebih banyak dengan cara yang halal. Semua aktifitas tersebut kemudian hanya diniatkan untuk mencari ridla Allah.. Itulah sebabnya hadis hijrah diletakkan dalam hadis niat sebagaimana sabda Rasul:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

 “ Sesungguhnya setiap pekerjaan itu akan dinilai sesuai dengan niat dan motivasi dalam melakukannya. Oleh karena itu setiap orang akan mendapat balasan ataupun hasil sesuai dengan niat dan motivasinya tersebut. Maka barangsiapa yang berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya akan sampai kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa yang melakukan hijrah karena mencari dunia atau mencari wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya akan sesuai dengan apa yang diniatkan“.

Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa niat dan motivasi berbuat adalah ukuran dari segalanya. Niat dan motivasi tersebut biasanya berdasarkan pada tiga hal. Pertama, hidup dan berbuat sesuatu dengan niat dan tujuan mencari kepuasaan keduniaan seperti mencari populeritas, mencari kedudukan, mencari kekayaan, dan lain sebagainya. Inilah sikap seorang materialis. Kedua, ada lagi manusia berbuat bukan mencari populeritas, kedudukan atau pangkat tetapi mencari kepuasan hawa nafsu, seperti untuk bersenang-senang , berfoya-foya, dan lain sebagainya. Inilah yang dinamakan hidup hedonis, yaitu hidup hanya untuk mencari kesenangan dan kepuasan belaka. Yang ketiga adalah hidup dan bekerja dengan niat mencari keridhaan Allah dengan cara menjalani petunjuk-Nya dan mengikuti cara hidup yang telah dicontohkan oleh rasul-Nya Muhammad saw. Inilah cara hidup seorang muslim.
Dari keterangan di atas, mari kita teliti cara hidup kita selama ini. Sudahkah kita hidup, bekerja, berkeluarga, mendidik anak, memberi makan anak, berdagang, berkarya, berkarier, belajar, mencari ilmu, menjadi guru, mengajarkan ilmu, menjadi ustadz, menjadi direktur, menjadi ayah, menjadi pemimpin, menjadi pengurus, menjalankan ibadah shalat, menunaikan zakat, menunaikan rukun haji, mendatangi majlis pengajian, menjadi dosen, menikah, berpakaian, berpenampilan, benar-benar dengan niat mencari keridhaan Allah, dengan niat menjalankan sunnah Rasulullah, atau karena mencari kepuasan materi dan hawa nafsu..? Sudah selayaknya setiap kita memasuki bulan Muharram di awal tahun hijriyah ini kita mengadakan hijrah dalam niat dan motivasi dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, sebagaimaan dikatakan oleh Umar bin Khatab : Hijrah adalah sesuatu yang memisahkan antara kebenaran dan kebatilan  

Jumat, 01 November 2013

Internet Sehat SMKN 7 Mataram


Sosialisasi Penyuluhan internet sehat berlangsung di SMKN 7 Mataram Kamis (31/10),  acara yang digagas Dishub Kominfo Kota Mataram ini bekerja sama dengan SMKN 7 Mataram. Acara dihadiri oleh sejumlah Tim dari Disjubkominfo Kota Mataram dengan siswa kelas X dan XI. SMKN ini berada diwilayah selatan Kota Mataram yang berbatasan langsung dengan kabupaten Lombok Barat.

Acara yang dijadwalkan pukul 9.00, molor sampai dengan 10.30 karena listrik ditempat tersebut padam, dengan mengunakan genset acara berlangsung dengan lancar. Antusias siswa-siswa tetap semangat, terlihat dari tidak ada seorangoun siswa yang meninggalkan lokasi pertemuan tersebut.

Dalam acara itu, Samsul Irawan salah satu Kabid di lingkungan Dishubkominfo Kota mataram dalam pembukaan sosialisasi tersebut menyatakan bahwa menggunakan internet sehat baik,untuk kebutuhan jasmani maupun rohani. Sementara itu Saiful Jihad selaku pemakalah lebih menyorot internet sehat sehat dari penggunaan internet yang proporsional, tidak memberikan informasi pribadi secara sembarangan, membuat status di jejaring sosial, dan berbagai dampak yang timbul dari kesalahan / keteledoran yang kita lakukan seperti tindakan kriminal yang mungkin timbul.

Pemaklah lainnya dari salah satu Staf Dosen STMIK Bumi Gora menyampaikan internet sehat dari sudut perundang-undangan yang ada, jangan sampai pengguna melanggar UU elektronik. Dan mengajak siswa-siswi yang ada untuk mengakses sistus-situs yang bermanfaat, mengunakan jejaring yang bermanfaat.

Saiful Jihad dalam kesempatan tersebut mneyampaikan kepada KM PORTAL dan KM Abiantubuh yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan bahwa program Dishubkominfo tahun 2014 akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. “kita sudah mengusulkan berbagai kegiatan pada tahun yang akan datang” lanjut Saiful Jihad

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers