Minggu, 18 Agustus 2013

Akhirnya PLIK PORTAL Beroperasi Kembali


Hampir setahun lebih PLIK PORTAL Kelurahan Pagutan tidak beroperasi lantaran koneksi internet tidak terhubung. Peralatan PLIK yang di relokasi dari kecamatan Mataram ini teronggok cukup lama. Mulai server yang rusak, baterai charger yang tidak berfungsi mengakibatkan PLIK ini macet. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pengelola, menghubungi pihak terkait seperti PT. WEB. dan Lintas Artha namun tetap saja PLIK ini belum bisa beroperasi.

Namun dua hari yang lalu entah karena apa, dua orang teknisi dari Lintas Artha bertandang ke PLIK PORTAL. Sambil bersilaturrahmi berkaitan dengan suasana lebaran, teknisi tersebut memulai pekerjaannya dengan teliti. Satu persatu koneksi diperiksa, hardware dan software tak luput dari pemeriksaan mereka. Kalau diihat dari lama pekerjaan yang dilakukan, kurang dari dua jam semua kelar, koneksi internet sudah dapat berjalan normal. Walaupun server masih belum  dapat digunakan, sehingga penghitungan pemakaian
diset per komputer.

Keberadaan PLIK PORTAL bagi masyarakat cukup berarti, walau tidak seberapa jauh dari PLIK ada beberapa warnet yang beroperasi, PLIK ini masih ada pelanggannya. Dengan biaya yang jauh lebih murah dari warnet yang ada merupakan salah satu alasan masyarakat untuk datang ke PLIK. Didi salah satu pengunjung  mengatakan, “syukur PLIK dapat berooperasi kembali, saya dapat mengerjakan tugas-tugas kampus”.

Namun ada kelurahan dari pelanggan, bandwidth yang kecil membuat koneksi menjadi lamban, apalagi kalau semua (5 unit) komputer terpakai, kita harus sabar, sambung Didi. Disamping itu juga agar pihak terkait yang mengelola maintenance peralatan lebih cepat datang untuk mengatasi kerusakan-kerusakan yang ada. Sistem operasi juga sudah dirubah ke windows, sehingga pengguna lebih mudah mengoperasikannya.
 

Kamis, 15 Agustus 2013

Pesiar Lebaran Topat


Kamis  pagi (15/08) masyarakat yang ada di kota Mataram terlihat mulai sibuk, berbagi persiapan terlihat sudah disiapkan, mulai dari perbekalan untuk makan sampai dengan pakaian yang akan digunakan serta berbagai keperluan lainnya. Hari kamis tahun ini bertepatan dengan perayaan lebaran topat bagi masyarakat. Zohri salah satu warga yang ada di kelurahan Pagutan Mataram, satu hari sebelumnya, dia terlihat sudah meminta istrinya membeli janur untuk mmebuat ketupat dan ayam sebagai lauknya. “saya akan ke taman narmada kali ini, jawabnya saat ditanya hendak kemana lebaran topat.

Lebaran topat memang digunakan oleh masyarakat untuk pesiat ke lokasi-lokasi wisata. Beberapa lokasi niaga terlihat sepi, beberapa toko tutup, sebagaian pegawai swasta juga meliburkan diri untuk pergi wisata lebaran topat. Nampak juga PNS yang menggunakan kesempatan ini. Mereka hanya masuk setengah hari, kemudian pergi ke lokasi wisata.

Ruas jalan yang ada di lingkar selatan kota Mataram yang merupakan jalur untuk ke lokasi wisata pantai sangat padat. Jalur ini memang sangat bagus digunakan, muali dari sebelah timur di perempatan Dasan Cermen menuju ke barat sampai dengan Pantai Ampenan, kalaupun ingin melanjutkan ke senggigi tinggal menruskan ke utara. Demikian juga dengan alat transport yang digunakan, walau didominasi oleh sepeda motor, berbagai alat angkutan lain juga dipakai untuk pergi ke lokasi wisata, pick up, minibus, sampai dengan truk juga dipakai.

Kesempatan ini digunakan oleh para pedagang untuk meraup rupiah. Pedagang makanan ringan, cilok, bakso, dan es terlihat paling banyak disukai. Walau membawa perbekalan, masyarakat terutama anak-anak paling menyukai makanan tersebut.
Kota Mataram sejak pagi hari diselimuti awan dan siang hari turun hujan. Dengan kondisi tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk datang ke lokasi-lokasi wisata. Polisi dan Pihak perhubungan juga terlihat sibuk mengatur lalu lintas yang dilalui.

Jumat, 09 Agustus 2013

Pesiar Lebaran


Pesiar lebaran bagi masyarakat merupakan satu paket dalam berlebaran, hal ini dilakukan setelah melaksanakan sholat, sampai dengan sore hari. Hari kedua lebaran walupun hari jumat, masyarakat berduyung-duyun datang ke lokasi pariwisata. Pantai merupakan tujuan paling banyak  diminati. Mungkin karena murah meriah, seperti dikatakan Ridwan salah satu pengunjung pantai.

Di Mataram, pantai yang terlihat paling banyak dikunjungi para pelancong. Mulai dari pantai Mapak disebalah selatan, pantai Tanjung Karang,  pantai Ampenan, sampai dengan senggigi di bagian utara. Lokasi pantai di Mataram relatif dekat bagi masyarakat. Hanya butuh kurang dari satu jam, mereka sudah sampai ditujuan. Kalaupun tidak membawa makanan, pedagnag dengan berbagai makanan dapat dijumpai.

Masyarakat yang datang ke lokasi wisata tidak hanya datang dari kota mataram saja, tidak sedikit datang dari lombok barat, lombok tengah. Mereka datang dengan berbagai alat transport. Seperti sepda motor, mobil, pick up, bahkan truk. Dengan membawa perbekalan untuk mandi dan konsumsi untuk makan. Ketupat merupakan makanan favorit yang paling banyak dibawa pengunjung. Ketupat dengan lauk opor, pelalah ayam, dan pelicing kangkung

Tumpah ruah masyarakat yang datang mestinya diantisipasi oleh orangtua, beberapa dari mereka terpisah dari anaknya, si anak mencari orangtua, atau sebaliknya. Sementara bagian informasi tidak tersedia di lokasi. Lokasi parkir yang minim juga mestinya menjadi perhatian pihak terkait. Demikia juga bagian keselamatan yang mandi di pantai

Waspada Rumah Ditinggal Mudik


Tradisi mudik bagi masyarakat menjelang lebaran merupakan hal rutin dilakukan. Hal ini disebabkan berbagai alasan, entah karena rindu kampung, rindu orangtua, sampai dengan karena tidak ada teman di kost. Mudik menyebabkan beberapa rumah nampak lengang terutama di perumahan. Mereka meninggalkan rumah dengan membawa perabotan yang mesti dibawa, sementara masih banyak yang tidak bisa dibawa.

Situasi ini sering dimanfaatkan oleh tangan-tangan jahil, spesialis pencuri rumah kosong bereaksi. Menurut Umar kepala lingkungan perimahan Griya Indah Pagutan Mataram, sebagian masyarakat disini memang berasal dari berbagai daerah baik diseputar lombok maupun diluar provinsi NTB. Dan sebagian besar meninggalkan rumah mereka tanpa ada yang menunggu. Kalaupun ada pencurian itu baru bisa kita ketahui setelah pemilik rumah kembai ke rumah mereka, lanjut pak Umar.

Modus pencurian sekarang ini menurut beberapa informasi yang datang dari penjaga malam dibeberapa tempat di perumahan, pencuri datang saat siang hari melalui pintu belakang, jadi nampak dari depan tidak terjadi apa-apa. Karena saat malam hari, penjaga malam berkeliling memeriksa rumah-rumah yang ada.

Ada beberapa tip saat meninggalkan rumah kosong untuk beberapa hari, sampaikan kepada tetangga terdekat akan kepulangan anda, matikan listrik untuk perabotan yang tidak penting untuk mencegah kebakaran, gas dicopot dari tabung, motor atau mobil hendaknya disimpan dikantor maupun tetangga, kalau mau lebih canggih gunakan cctv yang tersambung ke ponsel anda.  Namun ada yang membuat tulisan didepan rumah mereka, seperti hati-hati anjing galak, rumah ini dijual, atau rumah ini disita, boleh juga yang satu ini.

Kamis, 08 Agustus 2013

Namatang dan Nuzulul Qur'an


Kalau melihat acara pembagian zakat di televisi yang diselenggarakan oleh perorangan maupun perusahaan, terlihat ratusan, bahkan ribuan masyarakat datang dan berjejal menunggu giliran. Tidak sedikit yang harus datang beberapa jam sebelum acara dimulai, dengan membawa anak yang masih digendong atau masih kecil. Dengan jumlah yang sangat besar tidak sedikit masyarakat terlihat sampai jatuh pingsan bahkan meninggal dunia demi uang sebesar dua puluh ribu, lima puluh ribu atau seratus ribu rupiah. 

Pembagian zakat pada bulan ramadhan sering kali dilakukan masyarakat, kerena menurut mereka hitungan hisab jatuh pada bulan ramadhan. Baik zakat kekayaan, perdagangan, maupun yang lainnya. Tradisi pembagian zakat di bulan ramadhan ini, dimasyarakat di kenal dengan nama houl . pembagian zakat di bulan ramadhan diharapkan mendapatkan ganjaran pahala berlipat dibanding pada bulan lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh Pengurus Takmir Masjid Perumahan Pagutan Permai. Bertempat di Masjid Al-Hamidy Pagutan, mereka membagikan 150 amplop bagi fakir miskin yang berada di lingkungan presak timur. Seperti dikatakan Supratman selaku pengurus BTM Raodatul Jannah Perumahan Pagutan Permai, :ini merupakan titipan jamaah masjid Raodatul Jannah yang saya bagikan”, untuk lebih lanjut dia minta daftar nama fakir miskin dan anak yatim piatu untuk data BTM Raodatul Jannah.


Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers