Selasa, 17 September 2013

LPG 3 Kg Langka di Mataram


Sejak seminggu terakhir gas elpigi 3 kg jarang bisa dijumpai di kota mataram, walupun ada di beberapa pengecer yang nampak hanya tabung-tabung kosong. Masyarakat harus mendatangi beberapa pengecer untuk mendapatkannya. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari seminggu. Demikian juga dengan harga yang yang harus dibayar konsumen, 1 tabung 3 kg harus mengeluarkan uang minimal dua puluh ribu rupiah.

Beberapa  ibu rumah tangga mengeluh atas langka dan naiknya harga gas elpigi, Miskah misalnya, “mau pakai minyak tanah, lebih mahal lagi pak, masa harganya LPG 3 kg paling rendah dua puluh ribu”. Dan beberapa keluhan lainnya, Rati penjual cilok mengeluh juga, keutungan sekarang diambil harga LPG, “saya beli LPG 3 kg tiga hari sekali, kalau sebulan bisa sepuluh kali, selisih 6 ribu kali sebulan bisa mencapai enam puluh ribu” keluhnya.

Awak PORTAL saat menanyakan ke beberapa pengecer, “stok jarang datang, kebanyakan dibawa ke lombok timur untuk oven tembakau”, jawabnya. Sementara dari petugas agen LPG menyatakan kalau kelangkaan ini diakibatkan akan adanya konversi minyak tanah ke LPG di pulau sumbawa.
Walaupun mahal, seperti dikatakan Roh, “kita harus beli berapapun harganya, mau pake kompor minyak tanah lagi, kompornya udah rusak, dan minyak tanah mahal.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers