Saat mengunjungi taman loang balok sore hari, terlihat banyak pengunjung yang datang ketempat ini. Taman loang balok yang berada di pinggir pantai Tanjung Karang merupakan tempat yang enak untuk melepaskan penat. Sepanjang jalan saat sore hari nampak anak-anak muda nongkrong dipinggir jalan mulai dari perempatan lampu merah yang ada di ujung jalan gajah mada lingkar seletan Mataram.
Dengan membayar dua ribu rupiah untuk parkir, kita bisa memasuki taman Loang Balok, ada beberapa sarana yang bisa digunakan walau harus merogoh kocek. Sarana mulai dari bebek air yang bisa dinaiki sambil menggoncang pedal untuk bermain dikolam yang ada, ada juga mainan untuk anak-anak, mobil-mobilan dan sepeda.
Kalaupun yang hanya ingin nongkrong sambil menikmati suasana taman dan menanti sunset, bisa menikmati jagung bakar dan berbagai makanan dari pedagang asongan. Tidak sedikit yang mengabadikan dirinya di tulisan loang balok yang ukurannya sangat besar yang berada di sebelah barat.
Disebelah utara taman, ada tempat yang digunakan masyarakat untuk refleksi kaki, bapak-bapak dan ibu-ibu nampak paling banyak mencoba tempat ini, berbagai alasan yang diutarakan mengapa mereka melakukan refleksi kaki tersebut. Tempat refleksi ini berupa pasangan batu yang dipasang setengah, setengahnya dibiarkan untuk diiinjak. Ada dua bagian pasangan batu, ada yang agak jarang dibagian luar dan rapat disebelah dalam.
Saya tiga sampai empat kali seminggu datang ketempat ini untuk mengobati pinggang dan kaki saya yang sering nyilu, jawab inok salah satu pengunjung dari Ampenan. Saya sendiri mencoba mengobati maag saya, tambah Puji. Walau sedikit sakit, saya terus berputar mengitari batu-batu ini lanjut puji.
0 komentar:
Posting Komentar