Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda(wikipedia).
Maraknya masyarakat menggunakan sepeda dapat dilihat dari ruas-ruas jalan yang ada di kota bersepeda di kota mataram, baik dari anak-anak sampai orang tua, demikian juga dengan berbagai jenis sepeda yang digunakan, sepeda mini, bmx, mtb, fixie, onthel dan lain-lain.
Demam bersepeda dikalangan remaja sangat terasa saat bebas berkendaraan di jalan udayana mataram, banyak dari mereka membentuk komunitas, baik yang memiliki sepeda sejenis maupun yang sekampung. Bentuk dan corak sepeda yang beraneka ragam menambah semarak suasana jalan.
Mereka tak segan-segan merogok uang untuk mempercantik tampilan sepeda mereka, dari sekedar belasan ribu sampai dengan jutaan, dari sparepart yang kecil sampai mengganti atau memodifikasi sepeda, onderdil yang paling banyak diganti seperti gear, rantai, setang, velg, ban, sampai mengecat ulang sepeda mereka. Bisa menggunakan yang original mapun yang murah meriah alias imitasi.
Seperti yang dikatakan shobi “kalau sepeda kita sama dengan yang lain, ndak seru”
Sayang, sarana atau jalan yang digunakan bersepeda tidak tersedia khusus, sering kali mereka mendemostrasikan keahlian mereka (standing) atau yang lainnya menggunakan ruas jalan raya yang masih banyak kendaraan bermotor.
Demam bersepeda ini hendaknya dapat di lihat sebagai peluang oleh pihak pemda untuk mengurangi asap-asap dari knalpot kendaraan dengan membuat semacam perda untuk meminta anak sekolah menggunakan sepeda untuk pergi kesekolah, toh juga jarak antara rumah dengan sekolah mereka tidak terlalu jauh.
Gimana bapak-bapak ?
0 komentar:
Posting Komentar