Kamis
(17/10) Petugas puskesmas Karangpule berkunjung ke SDN 42 Ampenan yang berada
di wilayah Kelurahan Pagutan Kota Mataram. Kedatangan petugas tersebut
berkaitan dengan pemberian obat cacing secara masal bagi seluruh siswa SD yang
berada di kota Mataram. Sebelum minum para siswa sebelumnya telah mempersiapkan
diri membawa masing-masing 1 botol air.
Menurut
Munawir petugas puskesmas Karangpule. Pemberian obat cacing diberikan setelah
mengadakan survey beberapa saat lalu. Menurut hasil survey yang ada sekitar 24%
siswa SD cacingan. Sebelumnya diberi pengarahan berkaitan dengan menjaga
kesehatan, bagaimana telur cacing masuk ke dalam tubuh, dan larang bagi yang sedang sakit untuk minum obat
cacing tersebut. Obat cacing ini rasanya manis sehingga anak-anak tidak takut
untuk minum obat yang biasanya pahit. Ditambahkan pula pentingnya mencuci
tangan dan memotog kuku tangan dan kaki. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
sangat diperlukan sebagai upaya memelihara kesehatan
Cacingan
bisa mengakitkan badan kurus namun perutnya agak buncit maka sebenarnya wajib
minum obat cacing karena ciri-ciri orang yang cacingan adalah berbadan kurus
dan perutnya buncit karena hal ini disebabkan nutrisi makanan diserap cacing
yang ada di dalam perut sehingga tetap kurus dan karena jumlah cacing yang
semakin banyak maka perut akan menjadi buncit.
Sementara
dari pihak sekolah, seperti dikatakan
Johariah, S.Pd kepala sekolah SDN 42 Ampenan, kami telah menyediakan baskom air
ditiap kelas, dan kran air untuk mencuci tangan. Sosialisasi kebersihan badan
sering disampaikan para guru seperti kebersihan kuku dan gigi. Pemeriksaan kuku
setiap minggu dilaksanakan, lanjut kepala sekolah tersebut.
Saat
ditanya program puskesmas Karang pule di sekolah, Munawir mengatakan, “ada
beberapa program puskesmas yang masuk kesekolah berupa penjaringan kesehatan
(pemeriksaan fisik / penimbangan berat badan), pembinaan UKS, pelatihan dokter
kecil, dan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah.