Salah
satu program dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sami Karya Kelurahan
Pagutan Mataram adalah rehab rumah. Rehab rumah merupakan program prioritas
bagi BKM Sami Karya karena masih banyak di jumpai rumah warga yang tidak layak
huni, seperti dikatakan Junaidi salah satu koordinator fisik. Jumlah bantuan
rehab rumah sebanyak 95 unit, 10 unit dari Dana Pembangunan Kelurahan, 60 unit
dari Bazda, dan 25 unit dari BPN Provinsi NTB. Bantuan rehab ini terbagi
kedalam 5 lingkungan yang ada di kelurahan Pagutan.
Salah
satu warga yang menerima bantuan rehab rumah adalah inaq bolang, inaq bolang
adalah janda 65 th tidak mempunyai pekerjaan tetap ini tidak memiliki rumah
yang layak untuk ditempati, dengan lantai tanah, tembok pagar, dan tidak ada
ventilasi udara. Setelah mengadakan rembuk dengan pemilik rumah, kepala
lingkungan dan juga Ketua RT setempat, segera dibentuk panitia rehab rumah yang
diketuai oleh Sukurdi selaku Ketua RT. Sementara itu, Inaq Bolang merasa sangat
terharu dan bersyukur mendapat bantuan rehab ini. “Kalau mengandalkan keluarga
mungkin kami tidak pernah mempunyai rumah seperti ini, kata Inaq Bolang.
Menurut
Sukurdi, Ketua RT 03, “kami sudah mengadakan rembuk dengan warga RT dan sepakat
untuk membantu sampai selesai pekerjaan rumah ini”. Kalau dilihat dari jumlah dana
yang tersedia sebesar lima juta rupiah tentu tidak cukup, kami mencoba
menghimpun keperluan seperti, bahan, tenaga dan ongkos tukang. Dimulai dengan
pengangkutan material pasir secara gotong royong oleh warga, tenaga kerja
membantu secara bergilir.
Kalau
dilihat hasil dari rehab rumah tersebut, sebenarnya rumah tersebut bukan
direhab tetapi dibongkar total oleh warga, dengan ukuran 2,6 x 6,5 m. Dengan
dua buah kamar serta dilengkapi listrik. Seperti yang disampaikan Junaidi,
keterlibatan warga sekitar (tetangga/warga RT) sangat diperlukan, karena kalau
dilihat dari dana yang disediakan tentu minim, kami berterima kasih kepada
ketua RT yang telah membantu program BKM serta kepedulian warga, lanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar