“anak saya mudah untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya sekarang”, jawab Manir saat ditanya.
PLIK ini sendiri buka dari jam delapan pagi sampai dengan sepuluh malam, dan tutup sementara saat jam-jam sholat dan Magrib hingga Isya tutup, hal ini karena keberadaan PLIK yang berada di sebelah Masjid Pusaka Al-Hamidy Pagutan, seperti yang disampikan Hafiz pengelola PLIK tersebut. Demikian halnya dengan games, hanya diperbolehkan pada hari sabtu dan minggu.
Walau belum launching resmi, PLIK dan perpustakaan masyarakat dibawah bendera WALL (wide area linked library) sengaja dilakukan agar masyarakat lebih mengetahui apa itu rumah belajar tersebut. Lebih lanjut Hafiz dengan berapi-api banyak mengutarakan konsep WALL. Masyarakat dapat saling berinteraksi dengan buku sebagai jembatan, artinya buku yang ada dimasyarakat didata dan seluruh database buku tersebut ada di rumah belajar dan tesebar dalam masyarakat. Disamping masyarakat dapat saling bersilaturahmi / berkunjung untuk meminjam buku seperti yang tertera dalam katalog yang ada.
Saat ditanya jumlah katalog buku yang ada, lebih lanjut Hafiz menyebut bilangan sekitar seribu lima ratusan bahkan lebih, karena masih banyak buku yang ada dimasyarakat belum didata dan mengerti tentang konsep WALL tersebut.
1 komentar:
mga bsa sllu dmnfaatkan dg maksimal
Posting Komentar