Kamis pagi (15/08) masyarakat yang ada di kota
Mataram terlihat mulai sibuk, berbagi persiapan terlihat sudah disiapkan, mulai
dari perbekalan untuk makan sampai dengan pakaian yang akan digunakan serta
berbagai keperluan lainnya. Hari kamis tahun ini bertepatan dengan perayaan
lebaran topat bagi masyarakat. Zohri salah satu warga yang ada di kelurahan Pagutan
Mataram, satu hari sebelumnya, dia terlihat sudah meminta istrinya membeli janur
untuk mmebuat ketupat dan ayam sebagai lauknya. “saya akan ke taman narmada kali
ini, jawabnya saat ditanya hendak kemana lebaran topat.
Lebaran topat memang digunakan oleh
masyarakat untuk pesiat ke lokasi-lokasi wisata. Beberapa lokasi niaga terlihat
sepi, beberapa toko tutup, sebagaian pegawai swasta juga meliburkan diri untuk
pergi wisata lebaran topat. Nampak juga PNS yang menggunakan kesempatan ini. Mereka
hanya masuk setengah hari, kemudian pergi ke lokasi wisata.
Ruas jalan yang ada di lingkar
selatan kota Mataram yang merupakan jalur untuk ke lokasi wisata pantai sangat
padat. Jalur ini memang sangat bagus digunakan, muali dari sebelah timur di
perempatan Dasan Cermen menuju ke barat sampai dengan Pantai Ampenan, kalaupun
ingin melanjutkan ke senggigi tinggal menruskan ke utara. Demikian juga dengan alat
transport yang digunakan, walau didominasi oleh sepeda motor, berbagai alat
angkutan lain juga dipakai untuk pergi ke lokasi wisata, pick up, minibus,
sampai dengan truk juga dipakai.
Kesempatan ini digunakan oleh
para pedagang untuk meraup rupiah. Pedagang makanan ringan, cilok, bakso, dan
es terlihat paling banyak disukai. Walau membawa perbekalan, masyarakat
terutama anak-anak paling menyukai makanan tersebut.
Kota Mataram sejak pagi hari
diselimuti awan dan siang hari turun hujan. Dengan kondisi tersebut tidak
menyurutkan masyarakat untuk datang ke lokasi-lokasi wisata. Polisi dan Pihak perhubungan
juga terlihat sibuk mengatur lalu lintas yang dilalui.
0 komentar:
Posting Komentar