Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sami Karya Kelurahan Pagutan menggelar Lomba Poster untuk umum. Kegiatan lomba yang rencananya berakhir kemarin (22/08) diperpanjang hingga seminggu mendatang. Bertemakan lingkungan, poster yang diterima panitia lomba akan dijadikan baliho tema kegiatan terkait oleh BKM Kelurahan Pagutan selain beberapa hadiah yang disediakan bagi poster terbaik. Hal ini merupakan salah satu upaya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk ikut peduli membangun lingkungan. BKM sendiri melalui PLP –BK (Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas) berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi warga agar gaung keswadayaan dalam upaya membangun kemandirian dapat tercipta.
Menurut salah seorang peserta, ajang lomba poster ini merupakan unjuk kreativitas bagi warga dalam mendukung program program kemasyarakatan. Media informasi seperti poster dikatakannya dapat bernilai lebih disamping pesan yang terkandung dalam poster. “Media poster `
Kegiatan lomba ini sendiri dimaksudkan untuk sosialisasi program program BKM dan mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program program kemasyarakatan. Karena sejak digulirkannya PNPM Mandiri untuk Kelurahan Pagutan, rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para relawan BKM harus dapat membangkitkan partisipasi dan ikut mengambil peran dalam pelaksanaan pembangunan di kelurahan. Salah satunya dalam bentuk kampanye penataan lingkungan melalui poster yang dilombakan. Adapun hadiah yang disediakan bagi pemenang diantaranya, sepeda, telepon genggam dan lain lain. Dikatakan Rustam Effendi, salah seorang coordinator BKM Sami Karya Pagutan, lomba poster ini bertujuan untuk lebih mendekatkan BKM kepada masyarakat sekaligus mengajak warga masyarakat agar peduli kepada lingkungan sekitar. Diharapkan, para peserta lomba dapat menjadi motivator lingkungan melalui poster poster yang dihasilkan agar partisipasi warga lebih baik dalam menjaga lingkungan. Selain itu, pihaknya tengah memersiapkan sebuah film documenter tentang lingkungan sebagai media komunikasi BKM dengan masyarakat. Ditambahkan Rustam, sebagai media komunikasi visual, sebuah film dapat bercerita lebih banyak kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana program program keswadayaan dilakukan. Tak hanya sebatas dokumentasi, film documenter itu nantinya dapat menjadi sarana pendidikan bagi warga dan relawan BKM sehingga terjalin saling pengertian dan kerjasama. “Karena ini adalah kerja social, partisipasi masyarakat yang tinggi sangat dibutuhkan. Nah, film documenter yang rencananya berdurasi satu jam itu akan diputar dalam setiap pertemuan pertemuan dengan warga masyarakat agar masyarakat juga mengetahui permasalahan permasalahan yang terjadi disekitarnya dan harus dicarikan penyelesaiannya”, urai Rustam.(Zammi Suryadi)
0 komentar:
Posting Komentar