Syahdan suatu ketika laptop milik Tuan Guru Bajang (Gubernur NTB, Red) mengalami gangguan. Aplikasi yang biasa digunakan untuk mengetik oleh beliau, tiba tiba tak bisa dibuka. Penyebabnya tak jelas. Tapi karena laptop kesayangan itu seringkali dipakai, sang pemilik akhirnya memutuskan untuk mencari pengganti aplikasi yang rusak tadi. Masalahnya, aplikasi yang dicari belum banyak dijual di Lombok sini. Jangankan yang original alias asli, aplikasi bajakannya saja masih harus dipesan diluar daerah atau memesan lewat internet.
Aplikasi yang dicari pun lantas dipesan. Tapi entah bagaimana ceritanya, orang yang disuruh ngurusi laptop Pak Gub kesulitan mencarikan aplikasi yang diminta. Apa pasal? Rupanya laptop bermerk Apple tersebut memang terbilang istimewa. Tidak seperti komputer atau laptop kebanyakan, produk Macintosh (disingkat Mac) memang mensyaratkan penggunaan system operasi dan aplikasi yang mendukung mesin buatannya sendiri. Konon akhirnya masalah bisa diselesaikan setelah orang suruhan Pak Gubernur bertemu salah seorang anggota komunitas Mac Lombok yang mempunyai aplikasi tersebut. Tak butuh waktu lama, laptop orang nomor satu NTB yang dikenal IT banget inipun bisa digunakan lagi.
Cerita diatas bisa menjadi ilustrasi betapa pentingnya arti sebuah komunitas. Terlebih bergabung didalam komunitas gadget yang memang belum banyak orang menggunakannya. Karena setidaknya, berbagi informasi menjadi agenda utama komunitas dalam setiap pertemuan. Mac Lombok adalah komunitas para pemilik komputer/ laptop ataupun gadget keluaran Mac. Meski terkesan eksklusif namun komunitas ini terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Tak hanya buat mereka yang kebetulan menggunakan produk Mac tapi juga bagi mereka yang ingin belajar tentang teknologi.
“ Di Lombok memang belum banyak orang yang menggunakan produk Mac untuk komputer atau laptop tapi yang punya iPod atau iPhone juga banyak. Kalau dibilang eksklusif mungkin karena mesin Macintosh yang memang berbeda dari computer kebanyakan. Kalau dibilang harga gadgetnya mahal dan tak banyak orang yang menggunakan, itu relative tergantung kebutuhan orang,” ujar Yayaq, salah seorang anggota komunitas Mac Lombok.
Lalu apa sih Macintosh dan apa bedanya dengan computer lain? Perbedaan besar keduanya adalah soal arsitektur mesin. Produk Macintosh didesain oleh satu perusahaan saja meski manufaktur hardware nya dibuat oleh perusahaan berbeda. Kalau komputer kebanyakan yang sering disebut IBM PC, hardware maupun software nya dibuat oleh ratusan perusahaan berbeda dengan spesifikasi berbeda pula. Misalnya saja, monitor atau media penyimpan data yang disebut hard disk bagi pengguna IBM PC, dapat saja menggunakan merk berbeda untuk dipasangkan ke komputernya.
Terlebih software atau system operasi Mac yang jelas jelas dibuat untuk mendukung hardware yang dibuatnya. Dengan begitu, dari sisi pemrosesan data, computer Macintosh terasa lebih gegas. Ini karena IBM PC kerap dijejali dengan beragam fitur kompatibiltas agar mendukung macam macam hardware dan software dari beragam produsen. Nah, bicara soal software atau aplikasi dan system operasi, biasanya selalu disertakan satu paket ketika membeli produk komputer Mac yang dinamai Apple tersebut.
Kenapa pakai Mac ?
Mac adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple Computer. Dinamakan McIntosh, yang merupakan jenis apel yang disukai Jef Raskin, Macintosh diluncurkan pada Januari 1984. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI). Sejak diluncurkan pada 1984 silam, varian Mac sudah dirilis dan dikembangkan. Versi pertama dari Mac OS mudah dikenali, ya karena tidak menggunakan sebuah command line interface melainkan menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel) Finder, suatu aplikasi manajemen file yang mampu menampilkan tampilan secara Desktop.
Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x. Pengembangannya antara lain dengan meningkatkan kerja system dengan meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File System (MFS. Aplikasi-aplikasi berjalan dengan multitasking yang baik dan kebanyakan perubahan dilakukan melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting adalah Color QuickDraw. Ini mendasari perubahan rancangan desain arsitektur grafik. Perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu adalah MultiFinder yang mengubah multitasking agar lebih baik. Virtual Memory (menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti) merupakan hal pertama yang diterapkan dalam sebuah system operasi. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi. Quicktime perangkat lunak multimedia juga merupakan hal pertama pada waktu itu – tetapi tersedia secara terpisah. Mac OS 8 merubah Finder menjadi multithread (dapat melakukan running program lebih dari satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize. Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru.
Mac OS X (baca: Mac OS Ten) sendiri diluncurkan pada tahun 2000. Ini adalah versi terakhir dari system operasi Mac. Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya model contoh bagi pengembang desktop lain. Jadi lengkaplah sudah Mac sebagai mesin dan system operasi yang mendukungnya menjadikannya layak sebagai pilihan.
Mac Lombok
Dibentuk sejak tahun 2008 silam, Mac Lombok yang kini telah beranggotakan 20 orang, kerap melakukan pertemuan rutin. Apalagi kalau bukan untuk berbagi informasi dan ilmu termasuk berbagi software seperti cerita diatas. Mac Lombok adalah bagian dari komunitas besar Indonesian Mac Society. Seperti juga induknya, Mac Lombok seperti diklaim Yayaq telah memiliki komunitas serupa di semua kabupaten/ kota. Lagi lagi, Yayaq menampik kalau komunitas nya adalah bagi mereka yang berduit. Misalnya saja, kalangan birokrat, dokter dan pengusaha dan kebanyakan anggota nya adalah mereka yang memiliki gadget seharga diatas Rp 10 juta an.. Bandingkan saja dengan komputer biasa yang bisa didapatkan dengan harga setengahnya.
“Kalau soal itu sesuai kebutuhan aja. Seperti saya misalnya yang sehari hari bekerja mengolah grafis. Tapi memang komunitas ini awalnya adalah hobi karena tadinya mereka yang punya iPod atu iPhone jadi bisa sharing dengan yang punya komputernya karena memang kompatibel,” jelas Yayaq. Ditambahkannya, urusan harga juga relative. Ia menyebut komputer biasa atau gadget yang juga bisa berharga selangit. Itu sebabnya, kebanyakan anggota Mac Lombok selain gandrung dengan produk Mac, dari sisi keandalannya sudah terbukti. Mengenai keandalan ini, Yayaq yang sudah menggunakan laptop Apple sejak beberapa tahun lalu mengaku tak pernah menemui kesulitan dengan gadgetnya. Praktis alias tidak ribet menjadi alas an mengapa ia menggunakan Mac selain tuntutan pekerjaan. Namun demikian, beberapa mitos menyangkut produk Apple, dikatakannya sudah berubah sejalan dengan perkembangannya. Misalnya, mitos yang mengatakan produk Mac hanya cocok untuk pengolahan grafis. Pemahaman ini sudah banyak berubah karena kini ada pula aplikasi Mac semacam Office yang juga kompatibel dengan Windows. Atau soal harga produk yang mahal kini sudah terjawab dengan dikeluarkannya produk murah. Hal ini karena orang masih membandingkan dengan computer biasa atau rakitan yang memang menyediakan hardware dan software lebih beragam. Ia juga membantah kalau software untuk Mac masih sulit dicari. Ada dua varian besar dalam paket aplikasi yang disertakan saat membeli computer Apple. iWork dan iLife. Kalau iWork berisi kumpulan aplikasi untuk memudahkan pekerjaan, iLife berisikan aplikasi aplikasi multimedia seperti pemutar musik, film dan pengolahan foto.
“Setiap aplikasi yang ada di pasaran sebetulnya juga punya versi untuk Mac. Yang susah itu mencari software bajakannya karena kalau tidak bergabung di komunitas, informasi soal ini (software bajakan Mac, Red) tidak ada di tempat lain,” terang Yayaq.
Ia berharap makin banyak orang yang bergabung dalam komunitas Mac Lombok. Selain sebagai sarana komunikasi sesame anggota, komunitas ini juga dimaksudkan untuk tempat belajar memahami seluk beluk computer Mac. Karena selain berbagi ilmu soal troubleshooting software, banyak dari anggota Mac Lombok lainnya yang bisa mengutak atik dan memperbaiki kerusakan hardware computer mahal ini. Ya, kalau layanan servis masih jarang bahkan belum ada di Lombok, komunitas bisa menjadi jalan keluar agar tak keluar biaya maha. Zammi Suryadi
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar