Pemeriksaan Ujian Sekolah

Selama dua hari, Jumat dan Sabtu (19-20/04) bertempat di SDN 3 Ampenan dilaksanakan pemeriksaan ujian sekolah untuk gugus 5 dan 6 kecamatan Mataram. Hal serupa juga dilaksanakan di gugus lain di kota Mataram. Sebanyak 8 mata pelajaran yang diujikan dalam US diperiksa dengan menggunakan proram excel. Hal ini untuk mempermudah pekerjaan karena sudah diberi rumus-rumus.

Pemeriksaan ini berlangsung selama dua hari karena nilai US tersebut digabung dengan nilai praktek dan nilai raport untuk medapatkan nilai sekolah (NS). Nilai sekolah ini akan bernilai 40% dan sedangkan nilai ujian nasional (UN) bernilai 60%. Dimana nantinya kalau nilai gabungan ini menghasilkan enam atau dibawahnya untuk tiga mata pelajaran (Matematika, BI, dan IPA) secara nasional dikatakan belum lulus, seperti disampaikan ketua gugus 5 dan 6, H. Ridwan, S.Pd.

Hasil dari pekerjaan ini akan diserahkan ke Dinas Dikpora Kota Mataram melalui KCD. Menurut Huriana, salah satu guru yang ikut dalam pemeriksaan tersebut mengatakan, banyak file yang mesti dibuka, dan kita harus dengan teliti memeriksa nama, nilai dan lokasi pada file-file yang ada. Kalau salah nanti nilai anak, bisa-bisa tidak mendapatkan nilai semestinya atau bahkan tidak lulus, makanya kita harus hati-hati.

Sedangkan ujian nasional untuk sekolah dasar akan dilaksanakan serentak pada minggu kedua, senin sampai rabu (7-9/4). Mata pelajaran yang diujikan hanya tiga, Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Mereka berharap supaya pelaksanaan ujian nasional nanti tidak seperti pelaksaaan ujian yang SMA dan SMK yang ditunda.

US SD berakhir UN SMA Kota Mataram Tertunda Lagi

Masa ujian sekolah (US) bagi siswa-siswi SD di Kota Mataram berakhir hari ini kamis, (18/04). Ujian yang telah dilaksanakan selama 4 hari ini berjalan dengan lancar dan tertib. Ini dapat dilihat dari tidak adanya gangguan yang terjadi selama berlangsungnya ujian sekolah tersebut.

Mata pelajaran yang masuk dalam US sebanyak 8 mata pelajaran, termasuk mata pelajaran yang akan diuji pada Ujian Nasional nanti. Materi soal terdiri dari 20% kelas IV, 30% kelas V, dan 50% kelas VI, seperti disampaikan Johariah, S.Pd salah satu kepala sekolah yang ada di Kelurahan Pagutan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selain kelas VI, seluruh siswa diliburkan sampai dengan hari kamis.

Sementara Ujian Nasional bagi siswa SMA dan SMK yang telah tertunda selama tiga hari, hari ini terpaksa tertunda lagi pelaksanaannya untuk SMA di Mataram, ujian yang mestinya dimulai jam 08.00 wita tidak dapat dilaksanakan, mereka diberitahu baru bisa melaksanakan UN jam 13.00 wita atau siang hari, kecuali SMK. Menurut beberapa sumber dari pihak sekolah, keterlambatan ini diakibatkan oleh belum terdistribusinya soal keseluruh sekolah yang ada di provinsi NTB.

Akibat dari tertundanya UN ini, siswa dan orang tua sedikit bingung, para orangtua berusaha menghubingi pihak sekolah untuk dapat menerima informasi keterlambatan ini. Pihak sekolah ada yang meminta siswa untuk tetap di sekolah kalau ada informasi baru. dan ada juga yang membolehkan siswanya pulang untuk datang sebelum ujian dimulai jam 13.00 wita. Siang hari saat para siswa datang lagi ke sekolah bagi siswa SMU Jurusan Bahasa mereka mendapatkan informasi bahwa UN dilanksanakan hari Senin (22/04)

PTMSI Dimana ?

Pertandingan atau kompetisi pingpong belakangan ini seringkali dilaksanakan, dari satu Persatuan Tenis Meja (PTM) ke PTM lainnya.  Kompetisi yang diadakan dengan skala kecil, cukup satu atau dua kategori. Dengan panitia lokal pemilik / ketua PTM setempat, biaya pendaftaran kecil, hadiahnyapun diambil dari biaya pendaftaran yang ada, namun jangan heran kalau kompetisi ini diikuti dari berbagai PTM yang ada dikota Mataram dan Lombok Barat, seperti dikatakan Ansori, salah satu pemilik PTM Pagutan.

PTM Pagutan mengadakan Kompetisi untuk kategori Divisi I, hari sabtu dan minggu (13-14/04). Pertandingan ini menarik minat sekitar 40 orang dari divisi I dan divisi II.  Walau pertandingan ini untuk divisi I saya juga ikut, coba-coba menjajal kemampuan, jawab Uci salah satu pemain divisi II. Kompetisi ini sebagai wadah silaturrahmi atlit pingpong divisi I yang sangat jarang diadakan kompetisi di kategori ini.

Keluar sebagai juara pada pertandingan ini, Danang juara I, Santoso juara II,  Zaenal, dan H. Azhar sebagai juara 3 bersama. Hadiahnya berupa uang tunai yang dikumpulkan dari biaya pendaftaran sebesar dua puluh ribu rupiah.

Saat ditanya dimana PTMSI berada, mana kalender turnamen tahunan PTMSI ?. dr. Farid salah satu pengurus PTMSI mengatakan, sebenarnya pengurus PTMSI ikut dalam setiap pertandingan kecil seperti ini. Ditambahkan pula, pingpong sedikit beda dengan olahraga lainnya, yang mana pihak pemerintah dan swasta/sponsor sangat kompetisi yang ada karena mendatangkan banyak penonton. Biaya yang cukup tinggi sehingga turnamen resmi PTMSI jarang diadakan, lanjutnya.

Sedangkan potensi atlit pingpong dengan daerah lainnya, dr. Farid menambahkan, pecinta/pengurus mendukung kalau ada atlit yang ikut turnamen di luar daerah. Beberapa atlit terpaksa ikut pemda lain arena biaya, bahkan ada atlit NTB yang sekarang ada di China unguk latihan.

Gotong Royong Pembuatan Rabat

Gotong royong dalam masyarakat terlihat masih kuat, ini terlihat dari antusiasnya masyarakat di lingkungan Presak Timur ikut gotong royong dalam pembuatan rabat gang. Kegiatan ini dilakukan sabtu-minggu (13-14/04) dimulai sejak pagi. Sebelum acara dimulai, panitia KSM Prestim mengadakan do’a bersama dengan mengundang kepala lingkungan, tokoh agama dan tokoh adat, serta masyarakat untuk lancarnya pekerjaan ini.

Kegiatan gotong royong ini sudah dimulai sejak beberapa hari sebelumnya, seperti yang disampaikan sekretaris KSM, Sulhan. Sebenarnya saya sedikit khawatir terhadap warga, namun saat diajak untuk mengangkut material dari jalan raya kelokasi pekerjaan, anak-anak, remaja, ibu-ibu dengan berbagai alat keluar untuk sama-sama gotong royong, lanjut Sulhan.

Jumlah masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini cukup banyak, terlihat dari panjang deretan saat mengoper ember ke yang lainnya. Sedikitnya sekitar 250 orang, ditambahkan Hanafi koordinator lapangan. Mereka tidak hanya ikut bekerja, mereka juga diminta sumbangan nasi bungkus tiap kepala keluarga masing-masing 4 bungkus untuk makan siang. Berbagai sumbangan mengalir baik berupa es sirup, buah-buahan, dan uang.

H.Ikbal Muhiddin selaku Kepala lingkungan terlihat sangat senang dengan partisipasi masyarakat. Saya bangga dengan masyarakat saya, walau sedikit hujan, mereka tetap berada dilokasi, mereka juga menjaga ruas jalan yang sudah dirabat untuk tidak dilewati siapapun. Ruas jalan gang ini akan ditutup sementara sekitar tiga hari sampai rabat ini cukup kuat, tambah ikbal.

Pengukuhan PPK / PPS Kota Mataram

Walau Pemilihan Umum Legislatif masih satu tahun lagi yaitu tanggal 9 April 2014, namun pengukuhan/pelantikan PPK dan PPS sudah dilaksanakan. Bertempat di Hall Flamboyan Hotel Lombok Garden, Jumat (12/04) pelantikan PPS/PPK dilangsungkan. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Mataram, Panwaslu Kota Mataram dan Walikota Mataram.

Jumlah anggota PPK sebanyak 30 orang terdiri dari lima orang riap kecamatan dan 156 orang anggota PPS yang terdiri dari 3 orang tiap kelurahan. Disamping itu juga, PPS dibantu oleh Sekretariat yang terdiri dari tiga orang yang mendapat SK dari Walikota Mataram. Hampir seluruh anggota PPK dan PPS Kota Mataram masih di isi oleh anggota lama atau PPS untuk ilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB.

Pelantikan ini dibimbing oleh para rohaniawan yang diwakili oleh anggota PPK dan PPS yang langsung dilakukan oleh Ketua KPU Kota Mataram, Ahmad Gunawan. Pada kesempatan itu dibacakan juga pakta integritas yang berisi tentang pelaksanaan Pemilu dengan LUBER, memenuhi hak konstitusi, adil bagi peserta pemilu, dan beberap item lainnya termasuk bekerja sampai dengan akhir rangkaian pemilu.

Dalam sambutan tunggal yang disampaikan A. Gunawan selaku Ketua KPU Kota Mataram, ia mengatakan bahwa PPS dan PPK yang berada dilapangan hendaknya terus membangun komunikasi yang baik dengan Panwas setempat dan bekerja keras sehingga seluruh pekerjaan yang diberikan dapat diselesaikan.

Dikatakan juga bahwa dalam Pemilu Legislatif ini, Petugas Pencatat Data Pemilih atau PPDP diganti dengan Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih), yang mana fungsi dan tanggungjawabnya sama dengan PPDP yang sudah ada. Pantarlih yang akan direkrut dalam Pemilu kali ini sebanyak 998 orang. Gunawan juga berpesan dalam perekrutan tenaga Pantarlih ini, memilih tenaga yang mau bekerja keras dilapangan, bulan meminta data di RT atau kepala lingkungan. Disampaikan juga hendaknya baggi ibu hamil dan manula tidak digunakan untuk memperlancar pekrjaan Pantarlih.   

Jalan Sehat KPU

Jalan sehat yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi NTB Minggu (07/04) berlangsung cukup ramai, tidak kurang seribu orang ambil bagian dalam acara ini yang mengambil start di lapangan Sangkareang Mataram. KPU Provinsi bekerjasama dengan KPU Kota Mataram mengadakan jalan sehat dengan mengundang seluruh anggota KPU, PPK, Bawaslu, Ketua PPS sekota Mataram dan masyarakat Umum. Acara ini juga diikuti oleh parpol, dan tim suksesnya dan calon gubernur.

Gerak jalan ini dilepas oleh Gubernur NTB dan Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh. Pada kata sambutannya, Ketua KPU Provinsi NTB, Fauzan Khalid mengatakan bahwa gerak jalan ini dilakukan serentak diseluruh provinsi dan kabupaten se Indonesia, gerak jalan ini sebagai media sosialisasi pemilu kepada masyarakat dengan mengetahui tahapan-tahapannya dan mensukseskan Pemlukada 2013 dan Pemilu 2014. Gendang belek juga ambil bagian dalam memeriahkan acara ini.

Gubernur dan walikota Mataram turut serta dalam gerak jalan ini sampai finish, rute yang diambil berjarak sekitar 3 kilometer. rute yang diambil jalan hos cokroaminota sebelah barat gubernur menuju utara sampai dengan jembatan gantung belok kiri ke jalan udayana, menuju ke selatan, perempatan BI dan finish di KPU Provinis NTB, sebelah barat Masjid Raya Attaqwa Mataram.

Tersedia doorprize bagi peserta, hadiah yang dibagikan cukup banyak, terlihat dari deretan hadiah yang ada disebelah panggung. Disamping mengundi kupon yang ada, panitia juga memberikan pertanyaan seputar tahapan Pemilu dan Siapa calon gubernur dan nomor urutnya.

Ujian Praktik Langsung Makan

Nampak kesibukan terjadi di sebuah sekolah pada kelas VI, Anak sekolah yang biasa membawa buku tulis serta perlengkapan lainnya. Hari ini nampak lain sekali, mereka membawa perlengkapan masak ke sekolah. Saat ditanya Ibu Titiek Ratnawati sebagai guru kelas tersebut, dia mengatakan kalau hari ini adalah ujian praktik Muatan Lokal (Mulok). Mereka diminta untuk membuat salah satu masakan, masakannya berupa pelecing kangkung dan Soto Ayam. Mulok merupakan salah satu bidang studi yang masuk dalam ujian praktik disamping Agama, IPA, BI, SBK, dan Olahraga. Ujian ini masuk dalam Ujian Sekolah, ujian sekolah terdiri dari dua jenis ujian tulis dan ujian praktik yang masing-masing memiliki bobot 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik, seperti disampaikan Ibu Johariah kepala sekolah SD Negeri 42 Ampenan. Penilaian ujian ini berupa persiapan bahan, cara mengolah dan menyajikan serta tentu saja rasa, lanjut kepala sekolah yang tahun ini akan pensiun. Tahun ini merupakan tahun terakhir bagi saya disekolah ini sambung Johariah. Ujian mulok ini menyajikan masakan khas lokal. Nampak mie, bihun, tauge, telor, dan lainnya tertata apik diatas meja. Sebentar lagi kita dinilai, bagaimana cara menyajikan makanan ini, kata Cahaya salah satu siswi kelas VI. Saat ditanya anak-anak ini apa yang pertama ditaruh dalam mangkok saat menyajikan soto, hampir semua bisa menjawab urutan bahan yang masuk dalam mangkok tersebut. Demikian juga bagi siswa laki-laki, mereka juga tidak kalah memberikan jawaban. Semua bahan ini kami beli dipasar dengan mengumpulkan uang dari angota kelompok. Kelompok terdiri dari 5 – 6 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ini merupakan kesempatan bagi kami dapat memberikan sajian masakan untuk bapak dan ibu guru, mudah-mudahan rasanya enak dan mendapat nilai yang baik, sambung Eva.

Rapat Pembuatan Rabat KSM Prestim

Rapat koordinasi Kelompok Swadaya Masyarakat Prestim dengan ketua-ketua RT dan mayarakat sekitar diadakan rabu (04/04) di salah satu rumah warga. Rapat ini membicarakan tentang rencana Rabatisasi yang akan dilaksankan di lingkungan tersebut. 

Kepala lingkungan presak timur sekaligus sebagai ketua KSM menyatakan bahwa dalam mengerjakan pekerjaan ini hendaknya seluruh masyarakat dihimbau untuk dapat berpartisipasi dan bisa menjaga berkoordinasi dianatara anggota KSM yang ada. 

Panjang gang yang akan dirabat sekitar 316 m dengan biaya 30 juta dan partispasi masyarakat 9 juta dalam bentuk gotong royong dan persiapan-persiapan lainnya, seperti yang disampikan Saihun ketua BKM Sami Karya Kelurahan Pagutan. Biaya yang disalurkan juga bertahap 30 persen tiga kali dan sisanya 10 persen. KSM Prestim ini memiliki Rekening Bank atas pekerjaan rapat ini. Ini merupakan keharusan bagi setiap KSM, lanjut Saihun. 

 Sementara fasilitator BKM kota Mataram Yadi mengharapkan kerjsama yang baik dalam melaksanakan pekerjaan ini, karena jalan yang akan dirabat ini merupakan akses jalan utama masyarakat yang ada didalam lingkungan menuju keluar untuk itu diharapkan bisa menggunakan jalan lain untuk sementara