Nampak kesibukan terjadi di sebuah sekolah pada kelas VI, Anak sekolah yang biasa membawa buku tulis serta perlengkapan lainnya. Hari ini nampak lain sekali, mereka membawa perlengkapan masak ke sekolah. Saat ditanya Ibu Titiek Ratnawati sebagai guru kelas tersebut, dia mengatakan kalau hari ini adalah ujian praktik Muatan Lokal (Mulok). Mereka diminta untuk membuat salah satu masakan, masakannya berupa pelecing kangkung dan Soto Ayam.
Mulok merupakan salah satu bidang studi yang masuk dalam ujian praktik disamping Agama, IPA, BI, SBK, dan Olahraga. Ujian ini masuk dalam Ujian Sekolah, ujian sekolah terdiri dari dua jenis ujian tulis dan ujian praktik yang masing-masing memiliki bobot 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik, seperti disampaikan Ibu Johariah kepala sekolah SD Negeri 42 Ampenan.
Penilaian ujian ini berupa persiapan bahan, cara mengolah dan menyajikan serta tentu saja rasa, lanjut kepala sekolah yang tahun ini akan pensiun. Tahun ini merupakan tahun terakhir bagi saya disekolah ini sambung Johariah. Ujian mulok ini menyajikan masakan khas lokal. Nampak mie, bihun, tauge, telor, dan lainnya tertata apik diatas meja. Sebentar lagi kita dinilai, bagaimana cara menyajikan makanan ini, kata Cahaya salah satu siswi kelas VI.
Saat ditanya anak-anak ini apa yang pertama ditaruh dalam mangkok saat menyajikan soto, hampir semua bisa menjawab urutan bahan yang masuk dalam mangkok tersebut. Demikian juga bagi siswa laki-laki, mereka juga tidak kalah memberikan jawaban. Semua bahan ini kami beli dipasar dengan mengumpulkan uang dari angota kelompok. Kelompok terdiri dari 5 – 6 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Ini merupakan kesempatan bagi kami dapat memberikan sajian masakan untuk bapak dan ibu guru, mudah-mudahan rasanya enak dan mendapat nilai yang baik, sambung Eva.
0 komentar:
Posting Komentar