Bertempat di Lombok Garden Hotel,
Senin (27/05) diadakan sosialisasi dan implementasi peraturan dan aplikasi
pantarlih dengan pemangku kepentingan dalam rangka pemilu 2014 oleh KPU Kota
Mataram. Peretemuan yang dihadiri oleh sedikitnya 80 orang terdiri dari Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil, KPU, Toga toma, perwakilan partai dan PPS
sekota Mataram.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kota
Mataram, Gunawan, S.Sos mengatakan, “Dalam pemilu 2014 ini akan bertanding 12
partai yang masuk verifikasi, untuk itu diharapkan kordinasi dalam setiap
kesempatan termasuk hadir dalam acara sosialisasi ini, supaya tidak salah
tafsir dalam pelaksaannya”. Ditambahkan bahwa pendataan pemilih untuk pilcaleg
nantinya diharapkan ada perbaikan-perbaikan dari pelaksanaan Pilkada tahun
ini terutama dalam pendataan pemilih.
Seperti pemahaman tugas dan fungsi oleh Pantarlih (Panitia Pendaftaran
Pemilih).
Dari pihak akademisi Dr. Hadri
mengatakan, “pendataan ini “never ending
problem” masalah yang tak pernah berakhir, mencari solusi terhadap
pendataan, dan kerjasama yang baik untuk mengetahui tahapan yang ada sehingga
masyarakat mengetahui dan dapat berpartisifasi dalam tahapan yang ada. Dan
kenapa partisipasi masyarakat kurang ?. apakah ketidakpedulian masyarakat yang
tidak terdata, sosialisasi kpu yang kurang, kurang peduli partai politik
terhadap pendataan.
Dalam sesi tanya jawab, pihak PKS
menyesalkan banyak kadernya terutama mahasiswa tidak mendapatkan surat
panggilan dalam pemilukada, dan data pemilih yang dobel. Pihak PPS menanyakan
tentang isi SK berkaitan dengan masa kerja dan honor.
0 komentar:
Posting Komentar