Sabtu, 19 Februari 2011

Lurah Baru, Harapan Baru

Pasca mutasi di Pemkot Mataram beberapa waktu lalu, Kelurahan Pagutan mendapatkan Lurah baru. Pejabat lama Irwansyah menempati posisi baru di Kelurahan Monjok, Kecamatan Mataram. Penggantinya, Muhammad Nuri adalah mantan Sekretaris Lurah di Kelurahan Monjok Barat yang kini dipercaya menjadi Lurah Pagutan. Untuk diketahui, mutasi kali ini hanya sekitar 115 pejabat. Dirincikan pejabat eselon II sebanyak 14 orang, eselon III sebanyak 33 orang dan 68 orang pejabat eselon IV.
Mantan Lurah Irwansyah sejak tiga tahun lalu telah memimpin Pagutan. Seperti diketahui, hasil pemekaran Kelurahan, Pagutan terbagi menjadi Pagutan Barat, Timur dan Pagutan Induk.
Dalam sebuah kesempatan, Irwansyah menyatakan sangat terkesan dengan dinamika warga Pagutan. Menurutnya, generasi muda berperan sangat aktif. Salah satunya adalah dengan lahirnya komunitas Pelopor RT Digital yang menjadi cikal bakal Kampung Media sebagai program pemerintah provinsi. Kreativitas generasi muda, seperti dikatakan Irwansyah belum pernah ditemuinya selama bertugas di tempat lain.
Namun demikian, Irwansyah juga mengakui selama menjadi Lurah Pagutan adalah yang terberat. Hal ini karena dinamika dan sejarah Pagutan yang sempat dilanda konflik sosial beberapa kali. Ia mengaku menjadi lebih dekat dengan warga masyarakat karena harus selalu berada di lapangan untuk menjalin komunikasi lebih baik dengan warga.
“ Saya terkadang harus mengalah karena sebagai penanggungjawab wilayah, tidak semua persoalan bisa diselesaikan dengan pendekatan pemerintahan tapi harus dengan pendekatan personal. Apalagi selama bertugas disini (Kelurahan Pagutan) saya sempat bertemu dengan beberapa konflik yang cukup berat,” ujar Irwansyah.
Dimata warga masyarakat Irwansyah dikenal memiliki kepribadian yang baik dan senang bergaul dengan siapa saja. Meski terkadang dinilai terlalu kaku dalam hal birokrasi. “ Secara pribadi saya mengenal beliau orang baik. Enak diajak bicara tapi terkadang kurang sigap menangani masalah. Mungkin karena terbentur birokrasi. Sebaiknya kebijakan harus juga mempertimbangkan kebijaksanaan dalam mencari solusi,” ucap Habib, salah seorang warga Presak Barat. Untuk itulah, pengganti Irwansyah diharapkan mampu membawa perubahan dan bisa menempatkan diri jika terjadi masalah.
Muhammad Nuri pria kelahiran Rumak, Lombok Barat ini ditugaskan sebagai Lurah Pagutan yang baru menggantikan Irwansyah. Sejak bergulirnya isu mutasi di Pemkot Mataram beberapa waktu lalu, Walikota Mataram, H Ahyar Abduh sendiri merasa perlu menyerap aspirasi warga perihal pengganti Lurah lama. Hal ini karena gejolak yang terjadi belakangan menimbulkan keresahan di kalangan warga. Meski hanya terjadi di salah satu lingkungan di Kelurahan Pagutan namun berdampak luas karena beberapa tokoh sentral disana memiliki pengaruh besar di masyarakat.
Salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya mengatakan, Walikota pernah mengusulkan agar calon Lurah baru berasal dari Pagutan sendiri. Namun karena beberapa pertimbangan, nama Muhammad Nuri akhirnya ditunjuk menyisihkan tiga nama lain yang berasal dari Pagutan. Meski demikian, siapapun yang menjabat sebagai Lurah diharapkan dapat berbuat lebih banyak dan lebih baik bagi warga Pagutan tegas tokoh tersebut. Zammi Suryadi

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers