Kamis, 23 Agustus 2012

Ziarah Kubur


Kebiasaan atau tradisi kita menjelang, sebelum dan sesudah lebaran salah satunya adalah ziarah kubur atau dalam bahasa jawa disebut nyekar. Tradisi yang turun-temurun ini dilakukan sudah sejak lama. Ziarah kubur ini dilakukan pagi maupun sore hari baik secara pribadi maupun mengajak anggota keluarga yang lain dengan membawa air dan kembang.

Ziarah kubur adalah sunah untuk mengingatkan manusia pada kematian dan membaca pertanda di hadapan mereka. Sedangkan menziarahi kubur orang saleh adalah juga sunah untuk membaca pertanda di hadapan mereka dan mengalap berkah. Begitu kata Imam Ghazali dalam Ihya Ulumid Din.

Miskah salah satu warga menyampaikan, saya ziarah kubur setiap selesai sholat subuh pada hari lebaran. Saat ditanya kubur siapa yang diziarahi, dia menjawab sejak saya masih kecil sudah ditinggal oleh kedua orangtua.

Biasanya saat ziarah kubur, dibarengi dengan membawa air dan kembang, setelah selesai berdoa dilanjutkan dengan menyiram dan menaburkan kembang rampai diatas pusara. Saat menyiram kuburan dengan air yang dibawa biasanya para orang tua akan mengambil air untuk dibasuhi dimuka anak-anaknya untuk tidak rewel, nakal atau yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers