Meningkatnya harga Cabe Tidak hanya terjadi di Pasar-pasar yang ada di Jawa maupun di wilayah lain yang ada di Indonesia. Naiknya Harga Cabe pun terjadi di Pasar Pagutan Yang ada di Lingkungan Presak Timur Pagutan.
Harga Cabe drastis yang membuat sejumlah pedagang mengeluhkan kenaikan harga cabe ini. Cabe merupakan Kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga cabe pun selalu dan akan terus di cari oleh para pembeli terlebih para ibu rumah tangga untuk keperluan dapurnya.
Kenaikan harga cabe terjadi tidak hanya pada cabe rawit saja, tetapi cabe merah bahkan cabe hijaupun mengalami kenaikan yang sama pula. Kenaikan cabe ini pada umumnya meningkat hampir di atas 50 persen dari harga biasanya.
Harga cabe rawit biasanya sekitar 20.000 sampai 30.000 perkilo gramnya, tetapi sekarang melonjak menjadi 60.000 sampai 70.000 perkilogramnya. Sedangkan Harga cabe besar tadinya bisa mendapatkan harga 10.000 perkilo gramnya sekarang harganya menjadi 40.000 perkilogramnya.
Pada Hari ini saja (Kamis, 30 Desember 2010) Harga Cabe rawit mencapai 100.000 perkilogramnya. Harga yang terlalu tinggi yang bisa ditawarkan oleh para pedagang. Sedangkan untuk cabe merah harganya menjadi 60.000 perkilogramnya. Padahal kemarin (Rabu, 29 Desember 2010) harga cabe rawit masih berkisar antara 60.000 sampai 65.000 perkilonya. dan harga cabe besar masih di 40.000 perkilogramnya.
Dari keterangan Papuk Malhah yang merupakan salah satu pedangang cabe menuturkan " harga cabe yang sekarang harga termahal yang terjadi selama saya menjadi pedagang di Pasar Pagutan, hampir 20 tahun menjadi pedagang harga cabe rawit maupun harga cabe merah tidak sampai semahal ini. Sampai-sampai saya tidak tahu haruS mengambil untung berapa setiap perkilonya saking mahalnya cabe yang kita ambil di pemasok. Lebih lanjut Papuk Malhah menuturkan dulu walaupun hari besar agama seperti Idul Fitri, Idul Adha maupun acara maulidan, harga cabe tertinggi hanya berkisar di harga 30.000 perkilonya, tetapi sekarang harganya mencapai 100.000 perkilonya.
Tidak hanya pedagang, pembeli pun mengeluhkan harga yang begitu mahal. Banyak pembeli yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga mengeluhkan mahalnya harga cabe di pasaran, karena mereka harus mengeluarkan tambahan dana untuk bisa membeli kebutuhan pok0k yang satu ini.
Mahalnya harga cabe ini disebabkan oleh buruknya cuaca yang sekarang sehingga banyak petani cabe yang mengalami gagal panen yang berakibat semakin sedikitnya stock cabe yang di distribusikan ke pasaran. Kenaikan harga cabe ini serentak terjadi di seluruh wilayah Indonesia. (Tanty)
Harga Cabe drastis yang membuat sejumlah pedagang mengeluhkan kenaikan harga cabe ini. Cabe merupakan Kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga cabe pun selalu dan akan terus di cari oleh para pembeli terlebih para ibu rumah tangga untuk keperluan dapurnya.
Kenaikan harga cabe terjadi tidak hanya pada cabe rawit saja, tetapi cabe merah bahkan cabe hijaupun mengalami kenaikan yang sama pula. Kenaikan cabe ini pada umumnya meningkat hampir di atas 50 persen dari harga biasanya.
Harga cabe rawit biasanya sekitar 20.000 sampai 30.000 perkilo gramnya, tetapi sekarang melonjak menjadi 60.000 sampai 70.000 perkilogramnya. Sedangkan Harga cabe besar tadinya bisa mendapatkan harga 10.000 perkilo gramnya sekarang harganya menjadi 40.000 perkilogramnya.
Pada Hari ini saja (Kamis, 30 Desember 2010) Harga Cabe rawit mencapai 100.000 perkilogramnya. Harga yang terlalu tinggi yang bisa ditawarkan oleh para pedagang. Sedangkan untuk cabe merah harganya menjadi 60.000 perkilogramnya. Padahal kemarin (Rabu, 29 Desember 2010) harga cabe rawit masih berkisar antara 60.000 sampai 65.000 perkilonya. dan harga cabe besar masih di 40.000 perkilogramnya.
Dari keterangan Papuk Malhah yang merupakan salah satu pedangang cabe menuturkan " harga cabe yang sekarang harga termahal yang terjadi selama saya menjadi pedagang di Pasar Pagutan, hampir 20 tahun menjadi pedagang harga cabe rawit maupun harga cabe merah tidak sampai semahal ini. Sampai-sampai saya tidak tahu haruS mengambil untung berapa setiap perkilonya saking mahalnya cabe yang kita ambil di pemasok. Lebih lanjut Papuk Malhah menuturkan dulu walaupun hari besar agama seperti Idul Fitri, Idul Adha maupun acara maulidan, harga cabe tertinggi hanya berkisar di harga 30.000 perkilonya, tetapi sekarang harganya mencapai 100.000 perkilonya.
Tidak hanya pedagang, pembeli pun mengeluhkan harga yang begitu mahal. Banyak pembeli yang sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga mengeluhkan mahalnya harga cabe di pasaran, karena mereka harus mengeluarkan tambahan dana untuk bisa membeli kebutuhan pok0k yang satu ini.
Mahalnya harga cabe ini disebabkan oleh buruknya cuaca yang sekarang sehingga banyak petani cabe yang mengalami gagal panen yang berakibat semakin sedikitnya stock cabe yang di distribusikan ke pasaran. Kenaikan harga cabe ini serentak terjadi di seluruh wilayah Indonesia. (Tanty)
0 komentar:
Posting Komentar