Sabtu, 25 Desember 2010

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga melalui PEKKA

Masalah kemiskinan merupakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Kemiskinan yang terjadi tersebar diseluruh wilayah, bahkan yang paling banyak adalah di daerah pedesaan. Salah satunya adalah yang terjadi di NTB sekarang ini.

Di Kelurahan Pagutan sendiri yang merupakan wilayah yang kecil masih memiliki warga miskin. Kemiskinan ini makin di perparah dengan banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang bekerja membanting tulang untuk membantu ekonomi keluarganya. Ibu-ibu rumah tangga ini terpaksa menjadi ibu rumah tangga karena berbagai hal, diantaranya karena ditinggal mati suami, karena suaminya cacat ataupun karena suaminya tidak memiliki pekerjaan yang menentu.

Kondisi inilah yang mendorong bebrapa pemuda untuk membuat suatu program yang dibuat untuk memberdayaakan perempuan-perempuan yang menjadi kepala keluarga khususnya yang ada di Kelurahan Pagutan. Program yang dinamakan PEKKA yaitu Perempuan Kepala Keluarga diharapkan dapat membantu warga khususnya warga di Kelurahan Pagutan untuk bisa membantu ekonomi keluarga yang lebih baik lagi.

MENGAPA PEKKA

Perempuan kepala keluarga di pedesaan terutama di Lingkungan Pagutan merupakan salah satu kelompok yang paling rawan didera kemiskinan, karena perempuan kepala keluarga banyak menemukan hambatan ketika mengakses berbagai sumber daya pembangunan yang dibutuhkan untuk menanggulangi kemiskinan.

Ketidakberdayaan perempuan kepala keluarga secara hakiki bersifat multidimensional karena menyentuh berbagai aspek kehidupan baik bidang ekonomi, pendidikan maupun kesehatan. Kondisi ini pada kenyataannya tidak mudah untuk diperjuangkan sendiri oleh kaum perempuan kepala keluarga. Identitas sebagai perempuan kepala keluarga sering di pandang dan dinilai hanya sebelah mata oleh masyarakat kebanyakan.

Keterbatasan yang dimiliki baik rendahnya tingkat pendidikan maupun tingkat perekonomian telah menyudutkan posisi mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup.

SASARAN PEKKA

  1. Perempuan yang sudah tidak punya suami
  2. Istri yang suaminya cacat atau sakit permanent
  3. Perempuan yang belum menikah menanggung beban ekonomi keluarga.

TUJUAN

Program PEKKA disini adalah mengorganisir dan memfasilitasi perempuan kepala keluarga agar mampu untuk mengubah pola tindak perempuan kepala keluarga supaya mereka dapat menentukan sendiri tujuannya, serta memiliki akses terhadap berbagai sumber daya, mampu berpartisifasi aktif pada setiap siklus pembangunan di wilayahnya, memiliki kesadaran kritis akan haknya sebagai manusia dan warga Negara dan juga diharapkan mampu membuat perubahan social dengan mengangkat martabat janda dalam masyarakat.


KEGIATAN PEKKA

Kegiatan PEKKA dikembangkan berdasarkan persoalan, kebutuhan dan perkembangan komunitas perempuan kepala keluarga. Kegiatan-kegiatan yang dikembangkan mencakup :

  1. Lembaga Keuangan Mikri (LKM)
  2. Usaha Kecil Mikro (UKM)
  3. Penguatan hokum untuk keadilan
  4. pendidikan sepanjang hayat
  5. Hak dan penguatan posisi politik
  6. Hak kesehatan masyarakat

USAHA KELOMPOK

  1. Simpan Pinjam
  2. Membuat Produk Makanan
  3. Catering
  4. Rajutan Tangan

KEGIATAN KELOMPOK

  1. Pendidikan sepanjang hayat baca tulis Al-Qur’an dan kaligrafi
  2. Berkebun
  3. Pendidikan dan pelatihan
  4. forwil (forum wilayah
  5. pertemuan rutin kelompok.

Dengan adanya program PEKKA ini, diharapkan warga Pagutan menyambut baik dan ikut berpartisipasi untuk mengikuti program yang direncanakan. Dan kepada pihak-pihak terkait terutama pemerintah kelurahan yang ada di Pagutan mendukung sepenuhnya program ini agar dapat berjalan dengan baik dan akhirnya nanti dapat memabntu perempuan yang menjadi kepala keluarga memiliki kehidupan yang lebih baik kedepannya nanti. (Tanty)





0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers