Sabtu, 21 April 2012

Pakaian Daerah di Hari Kartini


Sejak pagi hari anak-anak dan orang tua sibuk mempersiapkan putra-putrinya berangkat sekolah, sangat berbeda dengan hari-hari biasanya. Karena pagi ini tanggal 21 April merupakan hari Kartini. Sekolah meminta siswa-siswi untuk menggunakan pakaian adat atau daerah dalam rangka memperingati hari Kartini seperti tahun-tahun sebelumnya.
Salon Suhardi sejak jam setengah tujuh pagi sudah sibuk melayani pelanggan, tidak kurang sepuluh orang bocah-bocah antri menunggu giliran dirias, berbagai macam pakaian daerah digunakan. Kebanyakan anak dan orang tua menyukai pakaian adat sasak, jawa dan bali. Walau sedikit merepotkan para ibu-ibu merasa senang melihat putra-putri mereka. Kebanyakan yang menggunakan jasa salon adalah pakaian putri, seperti ibu dikatakan Ibu Wina, “saya bisa pasang apakaian, tapi kesulitan untuk merias rambut dan polesan kosmetiknya”. Saat ditanya berapa uang yang dikeluarkan, ibu muda ini menjawab hanya dua puluh ribu sampai tiga puluh lima, itupun sudah termasuk pinjam pakaian
Sementara yang putra kebanyakan dibantu kakak atau orang tuanya karena lebih simpel tinggal menggunakan kain, pegon, dan ikat kepala, seperti diutarakan Orin. Saya sejak tahun lalu sudah membelikan pegon (pakain adat sasak) karena kalau ada pengantin atau kegiatan disekolah tidak perlu repot-repot pinjam..
Sementara itu PAUD Agniya Pagutan selesai upacara mengajak siswa-siswi parade drum band seputar sekolah dengan menggunakan pakaian daerah yang dikenakan. Dengan didampingi orang tua masing-masing, para ibu harus rela terlambat pergi ke pasara karen harus ikut parade.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers