Mungkin aneh kedengarannya, tapi tidak demikian dengan kecamatan Selaparang. Seluruh kelurahan yang ada diwilayah Selaparang sekarang ini sedang melakukan gerakan yang dikenal dengan istilah LISAN Lingkungan dengan Sampah Nihil. Ini merupakan angin segar bagi pemkot Mataram atas jauhnya Adipura yang merupakan langgan kota Mataram.
Monjok Barat yang dikomandani Irwansyah dengan bersemangat menceritakan program LISAN tersebut, saat Portal berkunjung ke kantornya. Ada tiga program yang digerakkan di kelurahan kami yaitu sedekah sampah, barter sampah, dan pengolahan sampah organik menjadi kompos, Irwansyah memulai pembicaraan siang itu. Saat ditanya hubungan sampah dengan sadaqah ? dengan semangat bapak tamanan STPDN ini menyatakan banyak masyarakat yang memberikan sampah plastiknya tidak meminta bayarannya, uang tersebut kemudian disalurkan ke masyarakat melalui Raskin gratis. Walau baru beberapa orang yang dapat diberikan, semoga ini bisa menjadi awal untuk masyarakat bisa saling peduli.
Lingkungan Oloh merupakan pilot project program ini, disetiap kelompok dibentuk koordinator atau Pokja yang mengurusi sampah dan mensosialisasikan. Yang menarik dari program ini adalah Pokja menerima sampah dari limbah tas kresek. Program ini dilanjutkan ke sekolah-sekolah dasar yang ada di kelurahan Monjok Barat, dimana siswa-siswi diminta untuk membawa sampah plastik ke sekolah sekali seminggu. Sampah yang diambil juga bukan dari jalan atau tempat-tempat sampah. Kami mencoba mencoba mengajak sejak dini anak-anak peduli akan sampah, jadi smpah yang dibawa adalah sampah rumah tangga mereka sendiri, lanjut bapak dua anak yang doyan karaoke ini. Mereka tidak kita jadikan pemulung, mereka tidak mengambil lahan pemulung, lanjut bapak murah senyum.sampah yang ada aluminiumnya yang tidak dapat dijual, tapi kita jadikan berbagai jenis barang berupa tas, celemek, dan lain-lainya, saat ditanya apakah semua limbah plastik bisa dijual. Hal ini baru diketahui semenjak datangnya pembeli dari Jawa Timur. Sekitar bulan maret lalu Kecamatan Selaparang sudah dapat mengirim perdana plastik dengan jumlah dua ton setengah, sambung pak lurah dengan bangga
0 komentar:
Posting Komentar