Seorang teman mengirim SMS yang
berisi tentang modus operasi kejahatan dengan menggunakan anak-anak yang
menangis di pinggir jalan untuk diantar ke alamat yang diminta, hal ini bisa
jadi merupakan modus baru untuk melakukan kejahatan terutama terhadap kaum
wanita baik ibu-ibu, pelajar putri maupun mahasiswi.
Saat ditanya mengapa memilih kaum
hawa, lebih lanjut dijelaskan, wanita biasanya memiliki rasa iba yang lebih
dibanding kaum pria dan agak lemah dalam hal fisik. Kesempatan ini digunakan
untuk mengelabui korban dengan menyuruh anak-anak menangis dipinggir jalan dan
mengantarnya ke alamat tertentu. Dan di alamat atau dijalan tersebut bisa akan
dilakukan tindakan kriminal terhadap korban yang masuk perangkap.
Apakah sudah ada korban di lombok?,
belum bisa dipastikan, namun SMS ini lebih kepada tindakan preventif untuk
masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memberikan bantuan pada orang belum
dikenal, atau memang benar anak tersebut membutuhkan bantuan kita
0 komentar:
Posting Komentar