Minggu, 17 Juni 2012

Peringatan Isra Mi'raj


PORTAL-Mataram. Peringatan Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW serentak dilaksanakan di setiap lingkungan pada hari Sabtu 16 Juni 2012. Peringatan Isra Mi’raj ini cukup hidmat, kebiasaan yang lazim dilaksanakan hampir diseruluh masyarakat Pagutan berupa serakalan disertai dengan ngurisan, kemudian uraian hikmah Isra Mi’raj dan diakhiri doa.
Dalam uraian hikmah yang disampaikan oleh Ustad Turaihan Azhuri mengatakan bahwa peristiwa Israj dan mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW tidak akan pernah terjangkau oleh akal manusia, jarak yang begitu jauh dapat dilakukan hanya dalam satu malam. Tapi makna yang terkandung bahwa apapun yang dikendaki Allah SWT bisa terjadi. Ini erat kaitannya dengan kebiasaan kita dalam memandang segala sesuatu pada kehidupan, segalanya kita sandarkan pada akal dan logika, padahal semuanya kehendak Allah SWT.
 Lebih lanjut disampaikan, perintah sholat merupakan rukun islam langsung Nabi sendiri yang menerimanya tanpa perantara malaikat. Pelaksanaan sholat merupakan bentuk keimanan kita terhadap Allah SWT.
Sementara itu, setelah peringatan Isr’ Miraj dilanjutkan dengan “mekayat”. Mekayat merupakan pembacaan kisah-kisah Nabi Besar Muhammad SAW dengan menggunakan dua bahasa, bahasa melayu dan bahasa sasak. Mekayat ini dilakukan sampai dengan tengah malam, menurut papuk Anun, “dulu mekayat dibaca sampai dengan pagi sekitar jam dua atau empat pagi, masyarakat tidak merasa terganggu walaupun diperdengarkan melalui corong masjid.
Peringatan Isra Mikra Nabi Besar Muhammad SAW serentak dilaksanakan di setiap lingkungan pada hari Sabtu 16 Juni 2012. Peringatan Isra Mi’raj ini cukup hidmat, kebiasaan yang lazim dilaksanakan hampir diseruluh masyarakat Pagutan berupa serakalan disertai dengan ngurisan, kemudian uraian hikmah Isra Mi’raj dan diakhiri doa.
Dalam uraian hikmah yang disampaikan oleh Ustad Turaihan Azhuri mengatakan bahwa peristiwa Israj dan mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW tidak akan pernah terjangkau oleh akal manusia, jarak yang begitu jauh dapat dilakukan hanya dalam satu malam. Tapi makna yang terkandung bahwa apapun yang dikendaki Allah SWT bisa terjadi. Ini erat kaitannya dengan kebiasaan kita dalam memandang segala sesuatu pada kehidupan, segalanya kita sandarkan pada akal dan logika, padahal semuanya kehendak Allah SWT.
 Lebih lanjut disampaikan, perintah sholat merupakan rukun islam langsung Nabi sendiri yang menerimanya tanpa perantara malaikat. Pelaksanaan sholat merupakan bentuk keimanan kita terhadap Allah SWT.
Sementara itu, setelah peringatan Isr’ Miraj dilanjutkan dengan “mekayat”. Mekayat merupakan pembacaan kisah-kisah Nabi Besar Muhammad SAW dengan menggunakan dua bahasa, bahasa melayu dan bahasa sasak. Mekayat ini dilakukan sampai dengan tengah malam, menurut papuk Anun, “dulu mekayat dibaca sampai dengan pagi sekitar jam dua atau empat pagi, masyarakat tidak merasa terganggu walaupun diperdengarkan melalui corong masjid.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers