Jumat, 26 Juli 2013

Tadarus Cinta di Malam Nuzulul Qur'an


Remaja Masjid Pusaka al-Hamidy mengadakan acara peringatan Malam Nuzulul Qur’an dengan suasana yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ketua Remaja Masjid M.F. Hafiz mengatakan, kita ingin mengajak jamaah masjid dengan nuansa dan suasana yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dengan menggunakan penerang Dila Malem (obor dari minyak buah jamplung dengan kapas) dan morotal qur’an ditambah dengan pembacaan puisi-puisi religi.

Acara yang dimulai ba’dha tarawih ini diikuti jamaah masjid di pelataran utara masjid. Dengan penerang dila malem, delapan orang qori’ secara bergiliran membaca al-Qur’an juz ke 3 lanjutan dari juz malam sebelumnya. Sementara itu jamaah menyimak pembacaan al-quran tersebut dengan mengikuti dari qur’an yang dibawa masing-masing.

Dua orang penyair bertaraf nasional Winsa dan Muhammad Zain diundang untuk membacarakan beberapa puisi religi, misalnya Muhammad Zain membawakan puisi dengan judul Do’a Sawah Ladang. Puisi yang bercerita tentang kemajuan zaman dengan latar masyarakat kota dan desa. Puisi sangat menyentuh jamaah yang hadir. Seperti di katakan pak Oben, “betul apa yang dibacakan tadi, petani sekarang ini sangat susah dengan cuaca dan harga pupuk yang tidak menentu, sementara hasil yang diharapkan tidak sesuai. M.F. Hafiz seusai acara mengatakan bahwa mudah-mudahan puisi tadi dapat direnungkan dan menambah ketaqwaan kita terhadap Allah.

Habibul Badawi selaku penghulu mengatakan, Malam Nuzulul Qur’an merupakan malam turunnya al-quran, kita dibawa dari jaman kegelapan ke jaman yang terang. Acara ini akan dilanjutkan dengan sholat tasbih, menyambung tadarusan, dan membaca amalan-amalan lainnya sampai dengan subuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers