Kamis, 01 April 2010

Adio De Mud Blood, si Pesulap Dari Pagutan


  Sulap, semua orang senang menyaksikannya. Tak cuma anak-anak, orang dewasa pun suka menonton pertunjukan sulap. Apalagi genre permainan sulap kini tak lagi hanya memanipulasi mata, melainkan permainan pikiran atau yang populer disebut mind games.

Seasik apa permainan ini? Koran Kampung meminta Suhariadi, warga Lingkungan Presak Timur, Pagutan, menunjukkannya. Dia salah seorang anak muda kreatif yang selalu ingin menemukan hal baru. Kini, permainan sulap jadi kegemaran terbaru Suhariadi yang punya akun facebook Adio De Mud Blood. Wah, nama yang benar-benar nama panggung seorang pesulap.

Adio mulai menekuni trik sulap sekitar enam bulan lalu. Suatu hari dia mendengar kabar sebuah komunitas pesulap menyelenggarakan kursus sulap sehari pada Agustus 2009. Adio ikut dengan membayar biaya kursus Rp 500 ribu. Keterampilannya membuat trik sulap pun berkembang dengan menjelahi informasi dunia sulap di internet.

“Sulap itu unik. Selain bisa menghasilkan uang, sulap juga bisa dijadikan bahan hiburan untuk orang-orang dengan trik-trik sulap yang ada,” kata Adio yang disapa kawan-kawannya dengan sebutan Adi Oncoh.

Dia saja, selain menghibur kawan-kawannya, juga bisa mendapat uang dengan menjual peralatan sulap. Kalau belanja peralatan sulap pada Adio tentu saja plus trik dan tekniknya.

Banyak yang bisa digali dari permainan sulap ini. Di antaranya manipulasi kartu, mind reading dengan kartu, manipulasi koin, dan masih banyak lagi. “Sulap tidak sulit, yang sulit adalah bagaimana cara menguasai penonton agar permainan sulap yang kita lakukan tidak bocor,” ungkap Adio yang lebih sering memainkan sulap kartu ini.  

Simsalabim, sulap memang menyenangkan. (Youzon)

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Followers