Rabu, 10 Maret 2010

PILKADA KOTA MATARAM


SEKARANG NYOBLOS LAGI.....

Warga Kota Mataram siap-siap nyoblos lagi dalam pemilihan Kepala daerah atau pemilu kada, Juni 2010 mendatang. Memilih calon walikota dan wakil walikota dengan menusukkan paku pada lembar kertas suara, bukan dengan cara menyentang seperti yang dilakukan saat pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2009 lalu.

Perbedaan cara memilih saat pilpres lalu dengan memilih calon walikota dan wakil walikota itu di ungkapkan divisi teknis penyelenggara KPU Kota Mataram, Lalu Agus Afandi saat temu wartawan di kantor KPU Kota Mataram, Jumat pekan lalu. Andi mengungkapkan sistem coblos itu dilakukan berdasarkan ketentuan undang-undang pemilu no. 32 tahun 2004. Undang-undang itu hanya direvisi sebagian tanpa merevisi aturan yang menyangkut pilkada atau pemilu kada. Jadi, dalam aturan itu, sistem pilkada masih berbunyi dengan cara mencoblos.
Dengan begitu, seperti yang dikatakan anggota KPU Kota Mataram divisi Logistik, Novia Rosanti, logistik yang disediakan TPS nanti adalah peralatan untuk mencoblos, bukan bolpoin seperti waktu lalu. "Ini sesuai dengan undang-undang," ujar Ros.
Sementara itu, daftar pemilih tetap atau DPT sejauh ini belum rampung. Namun berdasarkan jumlah pemilih pada pilpres lalu, tercatat 277.709 warga kota tercatat sebagai pemilih. Menurut Andi, diasumsikan jumlah pemilih ini akan bertambah 2 hingga 3 persen dalam pilkada nanti. Hal itu dikarenakan adanya pemilih pemula atau warga yang berumur 17 tahun pada tahun ini.
Penambahan jumlah pemilih ini juga berimbas pada penambahan TPS. Bila pada Pilpres lalu jumlah TPS ada 585 TPS, pada pemilu kada ini mengalami penambahan 630 TPS.
Untuk membantu awak media mengakses data mengenai pemilu kada ini, KPU Kota Mataram membentuk media center. Sekretariat Media Center itu ada di KPU Kota Mataram.
Anggota KPU Kota Mataram, Agus Syahroni mengungkapkan di media center disediakan beberapa fasilitas seperti laptop, free hotspot, dan fasilitas lainnya yang bisa digunakan awak media. setiap dua kali sebulan, KPU akan mengekspose kegiatan.
Menurut jadwal, pendaftaran calon walikota dan calon wakil walikota akan dibuka pada tanggal 10 Maret 2010. Pendaftaran ini berlaku baik untuk calon yang diusung partai politik maupun calon perseorangan atau yang lebih dikenal dengan calon independen.
sejauh ini beberapa figur sudah muncul ke permukaan. Hal ini ditandai dengan pemasangan baliho mereka di sejumlah tempat di kota ini. Sebut saja, H Ahyar Abduh yang saat ini menjadi wakil walikota Mataram, H Mohan Roliskana yang merupakan putra sulung Walikota Mataram saat ini, H Moh Ruslan.
Adapula baliho pasangan HL Bakri dan H Ahmad Rusni. Kemudian ada baliho Sirra Prayuna yang merupakan seorang pengacara, poster HL Fathurrahman, mantan kepala Bappenda NTB. Selain itu dibeberapa tempat terlihat juga baliho Ahmad Saufi, berikutnya ada lagi baliho I Komang Rena, Kepala SMK Pariwisata Mataram. Dan ada pula poster H Abdul Karim, Kepala Dinas Pendapatan Kota Mataram.
Nah, siapa yang pantas menjadi pemimpin Kota Mataram lima tahun kedepan, di tangan andalah pilihannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Komunitas Blog Kampung Media

http://www.youtube.com/watch?v=vG8vV27O8mI. Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

Followers